Soal militer tentu nama Amerika yang diunggul-unggulkan. Ya, memang tak menampik jika Paman Sam begitu jumawa dengan pasukan spesialnya dan juga deretan alutsista menakutkannya. Namun, bukan berarti mereka adalah satu-satunya negara hebat di dunia soal militer. Rusia, negara satu ini juga sangat mematikan. Mungkin mereka pernah kalah di Perang Dingin melawan Amerika, namun, jika dibandingkan kekuatannya, Rusia memiliki kekuatan yang selevel bahkan sedikit lebih greget dari Amerika.
Baca Juga :5 Negara ini Harusnya Mengucapkan Terima Kasih Pada Indonesia. Mengapa?
Hal yang patut dikagumi dari militer Rusia adalah alutsistanya, dalam hal ini kendaraan perang mereka. Tank, pesawat, dan kapal Rusia memiliki daya tempur tinggi. Selain deretan kendaraan tempur itu, Rusia juga memiliki kartu as di mana ini pernah bikin Amerika ngeri. Ya, apalagi kalau bukan deretan kapal selamnya itu.
Tercatat jika kapal selam Rusia adalah salah satu yang paling mematikan sepanjang sejarah. Kabar baik bagi penyuka negara Putin ini, mereka ternyata terus mengembangkan kapal selam tempurnya. Nah, inilah deretan kapal selam mematikan Rusia yang pernah dan bakal bikin mereka mendominasi dunia.
Kapal selam ini dibuat pada tahun 1986 dan jadi salah satu yang paling hebat di masanya. Kapal ini dilengkapi dengan teknologi nuklir sebagai penggerak mesinnya. Akula sendiri sebenarnya nama pemberian NATO. Entah apa alasannya, mungkin lantaran kapal selam ini bisa bergerak begitu pelan, namun bisa memberikan kejutan besar.
Akula Class punya dimensi yang cukup besar. Ia berukuran sekitar 110 meter dengan bobot mencapai 12.770 ton. Keunggulan akula selain pergerakannya yang diam-diam nggigit ini adalah banyaknya misil dan torpedo yang bisa disematkan. Misalnya anti-ship missile, anti-surface weapon missile, dan juga granit cruise missile yang bisa ditembakkan sampai jarak 300 kilometer. Kapal selam ini mampu menenggelamkan dirinya sampai kedalaman 600 meter dan bisa bertahan hingga 100 hari di laut.
Kilo dimotori oleh mesin diesel, meskipun begitu pergerakannya lumayan cepat. Apalagi ketika tenggelam, Kilo bisa mencapai kecepatan 17 knot. Angka ini terbilang cepat mengingat bobotnya sendiri hampir 3.076 ton. Kilo masih dipakai hingga hari ini bahkan sudah diekspor ke negara-negara di dunia.
Hal yang menjadi andalan Kilo adalah bagaimana kapal selam yang tidak terlalu besar ini sanggup memboyong banyak sekali senjata gila. Misalnya ranjau-ranjau seberat hampir 205 kilogram, 6 lubang torpedo yang kompatible dengan banyak jenis rudal, dan masih banyak lagi yang lain.
Rusia pernah melakukan ekspansi dengan membuat kapal selam baru bernama Lada di tahun 2010. Sayangnya, hasilnya tidak sesuai harapan. Lalu mereka pun kembali menggunakan Kilo. Tapi, kali ini mereka membuat versi upgrade-nya, bernama Varshavyanka. Kapal selam ini dikenal di barat dengan nama “Improves Kilo”. Alasannya, karena Varshavyanka cukup identik dengan pendahulunya itu.
Secara sepsifikasi, Varshavyanka hampir sama seperti kilo, termasuk dimensinya beratnya yang hanya selisih beberapa ratus ton saja. Varshavyanka juga dilengkapi dengan enam buah tabung missile yang kompatibel dengan banyak jenis rudal. Termasuk Novator Club-S, si tipe high explosive yang bisa merengkuh jarak 220 kilometer. Tapi, namanya juga model “improved”, maka harus ada perbedaan antara yang lama dan baru. Hal tersebut kemudian diwujudkan dengan disematkannya mesin diesel tipe baru. Mesin ini makin membuat Varshavyanka bisa bergerak dengan hening.
Borei bukan kapal selam hasil pengembangan, melainkan benar-benar baru dari segala aspeknya. Kapal selam ini punya dimensi yang besar, panjangnya sendiri bisa mencapai 170 meter dengan berat hampir 24 ribu ton. Kondisi fisik yang besar ini memungkinkan Borei untuk mengangkuti lebih banyak muatan atau mungkin rudal-rudal.
Ya, Borei ini juga terkenal dengan masivnya senjata yang dipunyainya. Mulai dari misi-misil balistik, torpedo anti kapal selam, sampai rudal bernama Bulava yang punya range tembak sejauh 8 ribu kilometer. Kapal selam ini dimotori tenaga nuklir. Alhasil, Borei mampu merengkuh kecepatan yang tinggi dengan ukuran sebesar itu.
Yasen adalah jawaban atas keluhan Akula yang sudah mulai renta. Akhirnya otoritas yang ditunjuk pemerintah, Sevmash Shipyard, membangun kapal selam luar biasa ini. Kapal selam ini sendiri pertama kali dioperasikan pada tahun 2014 kemarin. Yasen memiliki dimensi panjang 111 meter dan berat 13.500 ton. Yasen dimotori oleh nuklir sehingga bisa membuatnya bergerak 35 knot di dalam air.
Yasen juga memiliki perlengkapan tempur luar biasa. Misalnya 8 lubang misil yang bisa melontarkan bom-bom rudal dengan interval cepat, senjata-senjata untuk menghacurkan kapal perang, bahkan punya missile untuk melenyapkan target yang ada di darat. Dengan semua kelebihan ini, maka pantas jika negara-negara seakan menahan diri untuk mengusik Rusia.
Baca Juga :5 Hal ini Mungkin Bisa Membuat Indonesia Jadi Negara Superpower Seperti Amerika
Inilah deretan kapal selam mematikan Rusia. Beberapa mungkin sudah usang, namun di masanya, mereka adalah monster. Kapal selam yang baru pun juga memberi kejutan tersendiri bagi negara-negara di dunai. Pasalnya, hal ini makin melengkapi deretan alutsista mematikan Rusia yang senantiasa siap untuk dioperasikan jika ada yang coba-coba mengusik.
Anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, tengah berbahagia setelah istrinya, Erina Gudono, melahirkan anak…
Musik dan tren sosial terus berkembang di Indonesia, salah satunya adalah fenomena "Sound Horeg" yang…
Kehilangan orang yang kita sayangi itu berat, apalagi kalau kepergiannya tiba-tiba. Seperti yang dialami oleh…
Cinta sejati yang terjalin antara Ikang Fawzi dan Marissa Haque telah melewati waktu yang panjang…
Kabar gembira datang dari presenter aktor kondang dan pengusaha top, Raffi Ahmad. Suami dari Nagita…
Nama Elaine Low beberapa waktu belakangan mencuat terutama di dunia bisnis dan investasi setelah menerima…