Hati-hati saat membeli mie atau makanan apapun, bisa jadi ada oknum nakal yang mencampurnya dengan narkoba atau ganja agar pembelinya ketagihan dan membeli lagi. Cara licik ini dilakukan seorang pedagang mie di China. Akibat aksinya, dia ditangkap oleh petugas keamanan.
Pihak kepolisian China menangkap seorang penjual mie di Provinsi Shaanxi. Pedagang mie tersebut melakukan cara curang dalam berdagang, dia mengaku sudah sepuluh hari mencampur bumbu berupa ganja ke dalam mie yang dijual. Cara itu dilakukan agar pembelinya merasa ketagihan dan kembali datang untuk membeli mie lagi. Jika cara itu berhasil, para pembeli akan terus datang dan si penjual menjadi untung besar.
Cara yang dipakai oleh pedagang mie ini adalah membeli dua kilogram ganja seharga Rp 1,1 juta pada bulan Agustus lalu. Dia mengaku menambahkan ganja supaya rasa mienya lebih enak dan mendapat keuntungan yang besar bila pelanggannya ketagihan. Tentu saja para pelanggan tidak tahu bahwa mie yang mereka makan mengandung ganja, seperti dilansir oleh CNN, Rabu (24/9).
Baca Juga
* 10 Peraturan Aneh Bin Ajaib Yang Hanya Ada di Amerika Serikat
* Terungkap Fakta Hot Seputar Kehidupan Dewi Persik
Karena usaha penjualan mie ini merugikan konsumen sekaligus menggunakan barang terlarang, polisi langsung bertindak. Awal mula kecurigaan polisi adalah saat memeriksa seorang supir yang baru makan di warung mie. Pria berusia 26 tahun itu kedapatan memiliki unsur ganja di dalam tubuhnya, kemudian setelah diselidiki, mie di sebuah warung mengandung zat yang sama.
Pria itu akhirnya ditangkap selama 15 hari dengan tuntutan penyalahgunaan narkoba. Maka berhati-hatilah Anda ketika makan di warung atau restoran. Pastikan rumah makan yang Anda pilih tidak memainkan cara curang seperti ini. Jangan sampai apa yang Anda makan membawa dampak buruk bagi tubuh di kemudian hari.