Menikah adalah sebuah ibadah yang juga sepadan dengan menggenapkan separuh agama. Di mana dengan menikah, maka telah terjadi sebuah mitsaqan galizha (perjanjian yang berat), antara seorang hamba (pihak lelaki) dengan Allah SWT. Sehingga menikah bukanlah sebuah permainan, di mana dua insan bisa bercerai seenaknya (tanpa sebab yang diperbolehkan) setelah melakukan akad nikah.
Sehingga, dalam QS An-Nuur ayat 26, telah disebutkan bahwa lelaki yang baik akan mendapatkan wanita yang baik, pun sebaliknya lelaki yang buruk akan mendapatkan wanita yang buruk. Maka sudah menjadi kewajiban bagi kita para muslimah untuk terus senantiasa memperbaiki diri, karena jodoh kita adalah cerminan diri kita. Mengingat menikah adalah sebuah ibadah, maka sudah kewajiban bagi kita untuk menjaga pernikahan tersebut, karena itu adalah sebuah amanah dari Allah SWT kepada kita.
Nah, untuk menjaga agar pernikahan kita kelak bisa mengantar kepada surga, baik kita, suami, dan anak-anak kita kelak, maka jangan sampai kita salah pilih pasangan atau imam hidup kita. Dan jika telah datang kepadamu, wahai muslimah, lelaki seperti di bawah ini, maka sebaiknya jangan kau tolak.
Zaman sekarang, banyak anak muda lebih senang menghabiskan waktu dengan hiburan sampai lupa dengan shalat yang merupakan tiang agama. Mungkin banyak yang ingat, namun mereka menjalankannya dengan mengakhirkan waktunya. Padahal Allah sangat membenci hambaNya yang mengakhirkan shalat tanpa sebab yang syar’i atau diperbolehkan secara syariat.
Maka lihatlah caranya berinteraksi dengan Allah. Jika dia selalu menomorsatukan Allah dengan menomorsatukan shalat sebelum yang lainnya, serta menjalankannya dengan istiqomah secara berjama’ah di masjid, maka in shaa Allah dia bisa menjadi imam yang baik bagimu dan anak-anakmu.
Anak lelaki sejatinya adalah milik ibunya, sedang seorang wanita adalah milik suaminya. Maksud dari kata-kata tersebut adalah kewajiban utama dari seorang lelaki adalah mencari ridho dari Ibunya, sedangkan seorang wanita adalah mencari ridho dari suaminya. Karena bagaimanapun juga, seorang Ibu yang memiliki anak lelaki harus siap kehilangan jagoannya. Jagoan yang dia kandung, lahirkan, susui, dan besarkan, namun belum sempat dia membalas apa yang telah dikorbankan Ibunya, dia sudah harus pergi dan menafkahi wanita yang baru dikenalnya, yaitu istrinya.
Jika datang padamu lelaki shalih yang selalu menomorsatukan Allah dan mencintai Ibunya, maka lihatlah pula bagaimana interaksinya dengan anak-anak. Hal tersebut sangatlah penting mengingat kelak dia akan menjadi Ayah dari anak-anak kalian. Muslimah, melihat lelaki yang melamar kita cara interaksinya dengan anak-anak, juga bisa membantu kita melihat, sosok seperti apakah dia ketika kelak dia menjadi Ayah.
Yang terakhir adalah, melihat lelaki yang akan menjadi imam hidup kita dari sisi kemasyarakatannya. Jika dia seorang yang ulet dan pekerja keras, maka entah siapapun dia, mau dia masih baru memulai usaha, seorang pedagang, pegawai, atau apapun pekerjaannya, maka dia tak akan pernah kesulitan memberikan nafkah pada istri dan anak-anaknya.
Apalagi ketika telah memiliki anak, maka tak usah khawatir, karena anak-anak kita telah memiliki jalan rezekinya sendiri dari Allah SWT. Termasuk jangan sampai kita kelewatan untuk melihat cara interaksi sosial calon imam kita pada orang-orang di sekitarnya. Itu akan menunjukkan, bagaimana dia memperlakukan orang lain. Sehingga kelak dia akan menjadi teladan seperti apa bagi istri dan anak-anaknya.
Jika dia pandai bersosialisasi dengan baik kepada masyarakat, maka dia pasti bisa berlaku baik pula pada istri, anak, dan keluarganya. Pun sebaliknya, jika kepada masyarakat saja dia tak baik sosialisasinya, maka kemungkinan besar dia juga tak bisa membaiki istri, anak, dan keluarganya.
Itulah keempat hal yang mesti para muslimah lihat dari calon imam yang datang melamarmu. Jika keempat hal tersebut ada padanya, maka jangan sampai kau tolak. Karena ketika kita menolak orang shalih dan baik yang datang pada kita, maka akan terjadi fitnah dunia yang tak akan pernah kita tahu apa itu. Semoga kita juga bisa terus memperbaiki dan memantaskan diri, agar jodoh kita kelak juga Allah pilihkan orang yang terbaik. Aamiin. (sof)
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…