Hobi mengoleksi barang-barang yang memiliki nilai ekonomis ternyata memang sangat menguntungkan. Hal inilah yang dirasakan oleh Rian Ekky Pradipta atau Rian D’Masiv yang dikenal sebagai kolektor jersey pemain sepakbola dunia. Salah satu koleksinya berupa jersey klub Manchester United sempat ditawar hingga Rp700 juta.
Bahkan, hasil dari menjual beberapa koleksinya itu membuat Ryan mampu membeli rumah baru senilai miliaran rupiah. Jersey pemain sepak bola klub papan atas dunia dibanderol mahal karena termasuk barang yang langka. Terlebih jika benda tersebut pernah dipakai menjuarai sebuah pertandingan bergengsi. Lantas, jersey apa saja yang punya nilai selangit?
Pele merupakan pemain legendaris asal Brasil yang sangat brilian pada masanya. Selain mampu mempersembahkan gelar juara dunia, kostum No.10 miliknya yang dipakai di final Piala Dunia 1970 terjual seharga 157.750 pounds atau sekitar Rp3 miliar oleh balai lelang Christie’s, London pada 27 Maret 2002. Kostum tersebut dipakainya saat mengalahkan Italia dengan skor 4-1.
Jersey milik Pele bukanlah satu-satunya yang termahal. Sebelumnya, rekor tersebut dipegang oleh pemain asal Inggris, Sir Geoff Hurst, yang terjual seharga 91.750 pounds atau sekitar Rp1,7 miliar pada september 2000. Jersey tersebut sangat spesial lantaran dikenakan saat dirinya mencetak hat-trick di final Piala Dunia 1966 melawan Jerman Barat. Inggris pun menang dengan skor 4-2 dan menjadi juara Piala Dunia untuk pertama kalinya.
Jersey mahal lainnya datang dari koleksi milik Ryan D’Masiv, yakni seragam klub Manchester United yang pernah dipakai oleh pemain legendarisnya, Eric Cantona. Saat pertama dibeli, ia mengeluarkan kocek sebesar Rp100 juta. Setelah bertahun-tahun, koleksinya itu sempat ditawar hingga mencapai angka Rp800 juta.
Jersey berwarna biru ini merupakan seragam pertama yang digunakan di era kepelatihan Sir Alex Ferguson. Berwarna biru kombinasi antara warna tua dan muda, jersey yang memiliki desain Adidas klasik ini dibanderol dengan harga 449.99 pounds atau sekitar Rp8.746.390,33. Meski nominalnya kecil, keberadaannya kini benar-benar langka.
Jersey milik striker Belanda di era 80-an, Marco van Basten terbilang unik lantaran menggunakan desain geometris berbentuk panah yang menciptakan efek 3 dimensi. Jersey tersebut juga digunakan oleh Timnas Belanda pada tahun 1988 dan keberadaannya termasuk langka dan sulit dicari.
BACA JUGA: Ketika Klub Sepakbola Terkenal ‘Salah Pilih’ Jersey
Rumah seharga miliaran yang dibeli oleh Ryan juga tak lepas dari beberapa jersey koleksinya yang telah dijual. Tak kepalang tanggung, seragam-seragam penuh sejarah itu dibeli secara borongan sebanyak 20 buah dengan harga per satuannya sebesar 500 juta. Ini artinya, Ryan mengantongi pemasukan sebesar Rp10 miliar dari hasil jualan tersebut. Luar biasa ya Sahabat Boombastis.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…