Mencoba wahana dari ketinggian memang jadi tren bagi banyak orang. Dengan menjajal wahana tersebut, kita seolah olah berhasil melawan tantangan atau hal yang mengerikan. Sayangnya, tidak semua wahana ketinggian memiliki tingkat keamanan yang tinggi.
Beberapa wahana yang aman saja pernah menyebabkan kecelakaan sehingga mengakibatkan adanya korban jiwa. Apalagi jika wahana tersebut tidak dilengkapi dengan keamanan yang mumpuni. Salah satunya kecelakaan yang terjadi di Rusia akibat menjajal wahana tanpa pengaman di ketinggian.
Sebuah akun Twitter @Random_Uncle_UK mengunggah video berdurasi 46 detik pada 14 Juli 2021. Dalam unggahan tersebut, terlihat dua wanita yang sedang menaiki wahana ayunan di ketinggian sekitar 1800 meter. Video tersebut menjadi viral karena dua wanita yang baru saja menaiki ayunan tadi, tiba-tiba jatuh ke dalam tebing yang curam setelah berkali-kali diayun sangat kuat oleh seorang lelaki.
Insiden tersebut diketahui terjadi di atas tebing Sulak Canyon, Dagestan, Rusia. Tempat tersebut merupakan destinasi wisata favorit, karena memiliki panorama yang indah di bagian bawahnya. Sayang, wahana tersebut tidak memiliki sabuk pengaman dan hanya menggunakan alat-alat sederhana.
Nasib baik masih memihak pada kedua wanita itu. Dilansir dari laman DailyMail, kedua wanita itu dikabarkan selamat setelah mendarat di sebuah dek sempit dari kayu, berada tepat beberapa meter di bawah tepi tebing.
Bahkan, kabarnya mereka hanya menderita memar dan goresan. Keluarga yang turut datang di wahana tersebut pun segera menyelamatkan kedua wanita tersebut. Meski hanya mengalami luka gores, mereka masih ketakutan dengan kejadian yang hampir merenggut nyawa tersebut.
Polisi akhirnya menyelidiki kasus tersebut untuk melihat tingkat keamanan beberapa ayunan di sana. Dewan Kazbekovskyy setempat menyatakan bahwa ayunan tersebut tidak memenuhi standar kemanan sehingga harus dibongkar.
Ngarai Sulak disebut lebih dalam dari Grand Canyon di Amerika dan digambarkan sebagai ngarai terdalam di Eropa. Sehingga wahana yang berada di kawasan tersebut harus dipastikan memiliki keamanan tingkat tinggi.
Kejadian serupa juga pernah terjadi di wisata ayunan Indonesia, tepatnya di Desa Tegalalang, Bali. Insiden nahas berawal dari seorang WNA Prancis bernama Patrick Jean Pierre Bouchard, yang akan menaiki wisata ayunan bersama anaknya pada 25 Juli 2018 lalu.
Patrick mencoba mendorong ayunan tersebut, namun tanpa sadar ia tidak melepas ayunan tersebut. Ia pun ikut terayun dan jatuh ke jurang sedalam 15 meter. Para petugas yang ada di lokasi wisata segera melakukan penyelamatan. Sayang, nyawa Patrick tak tertolong karena mengalami patah tulang dan cidera kepala berat.
BACA JUGA: Mau Naik Wahana Ekstrem? Coba Perhatikan Dulu 5 Hal Ini
Bermain wahana penuh tantangan tentu membuat adrenalin terpacu dan memberikan sensasi berbeda. Namun, kita harus tetap waspada dan memperhatikan tingkat keamanan wahana di wisata yang kita kunjungi. Pemilik wahana pun harus memberikan jaminan kemanan yang dapat membuat pengunjung merasa tenang selama bermain di wahana mereka.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…