Pada masa pembangunannya, Jalan Daendels yang membentang dari ujung Timur pulau Jawa hingga hingga ujung Barat telah memakan begitu banyak korban. Meski begitu, jalan sepanjang seribu kilometer ini menjadi infrastruktur terpenting pada masa itu dan hingga kini.
Kebanyakan orang sudah tahu tentang siapa pemrakarsa pembangunan jalan ini dan bagaimana penduduk pribumi diharuskan untuk melakukan kerja paksa. Tapi, ada beberapa hal lain yang tidak banyak diketahui dalam proses pembangunannya. Berikut ini beberapa diantaranya.
Pembangunan jalan raya yang begitu panjang ini memiliki dua kepentingan, yaitu ekonomi dan militer. Dengan adanya jalan raya yang memadai maka pengiriman komoditas juga bisa lebih cepat.
Daendels juga ingin mengamankan jalur perhubungan antara Bogor dan Batavia sebagai pelabuhan produk ekspor. Selain itu, jika tentara Inggris menyerang pulau Jawa, maka pemerintah kolonial bisa bertahan dengan mengirimkan pasukan dari Batavia.
Pembangunan jalan dimulai dengan membuat jalur Bogor-Cirebon yang menembus gunung pun dmulai dengan mengerahkan hingga 1.100 tenaga kerja. Untuk pembangunannya, pihak Belana menyediakan dana untuk upah pekerja dan mandor, peralatan, serta ransum. Selain upah, pekerja juga diberi beras dan garam.
Sistem pembayarannya adalah melalui residen yang diberikan kepada bupati. Dari para bupati ini, barulah dibayarkan kepada para pekerja. Meski ada catatan tentang pembayaran dari residen kepada para bupati tersebut, namun catatan pembayaran dari bupati kepada para pekerja belum ditemukan. Karena itulah, proyek ini bisa dibilang bukan murni kerja paksa.
Awalnya proyek pembangunan jalan dari Bogor ke Cirebon ini menjadi tanggung jawab Komisaris Urusan Pribumi. Tapi karena medan yang berbahaya, sulit, dan peralatan yang tidak memadai, maka proyek ini dialihkan kepada urusan militer.
Dengan berada di bawah pimpinan militer, maka proyek ini bisa menggunakan peralatan dan persenjataan berat seperti meriam untuk meruntuhkan bebatuan padas. Selain itu, para pekerja juga tidak lagi terancam dengan serangan binatang buas.
Ketika pembangunan mencapai Karangsembung, ternyata muncul beberapa masalah seperti dana yang telah habis dan lahan yang akan digunakan ternyata masih milik Sultan Cirebon. Daendels kemudian menekan Sultan Cirebon agar menyerahkan tanahnya.
Sementara itu, untuk masalah dana yang telah habis, Daendels mengumpulkan para penguasa pribumi dan meminta mereka untuk menyediakan tenaga kerja. Sistem yang digunakan selanjtunya adalah kerja wajib untuk raja dengan anggapan bahwa rakyat menempati tanah milik raja sehingga harus menyerahkan upeti berupa kewajiban bekerja.
Pembangunan jalan raya sepanjang seribu kilometer ini telah mengorbankan banyak nyawa. Proyek ini setidaknya memakan 12 ribu nyawa pekerja hanya dalam waktu beberapa tahun dan bahkan disebut sebagai salah satu genosida dalam sejarah kolonialisme di Indonesia.
Jalan raya ini memang memakan korban yang tidak sedikit, tapi dampaknya bagi perekonomian di pulau Jawa juga sangat besar. Pegiriman Batavia-Surabaya yang sebelumnya memakan waktu hingga 14 hari di musim kemarau dan 3 minggu lebih di musim hujan, kini bisa dilewati hanya dalam 5 hari. Yang paling penting lagi, jalan raya ini juga melahirkan pergerakan penduduk yang berpengaruh ke berbagai kota lainnya.
Pembangunan jalan Anyer-Panarukan ini masih menimbulkan reaksi keras hingga saat ini. Bagaimana tidak, ribuan nyawa penduduk menjadi korban demi selesainya proyek tersebut dengan cepat. Namun di sisi lain, jalan tersebut kini sejak dulu hingga saat ini telah menjadi jalur utama mobilisasi barang dan penumpang di pulau Jawa.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…