Menjadi seorang wanita, seharusnya kita bangga dan tidak minder ketika harus berada di tengah masyarakat. Menjadi wanita bukan berarti selalu berada di bawah laki-laki, bukan berarti harus terhenti langkah untuk berkarya, namun juga tak boleh kemudian kita melupakan kodrat kita sebagai seorang muslimah. Dengan jilbab yang kita kenakan, selain Allah mewajibkannya, juga sebagai pelindung bagi kita, bukan sebagai penghambat atau justru menyiksa kita. Memakai jilbab akan semakin menambah keanggunan dan kecantikan kita, dan tak perlu menunggu baik dulu karena sambil berproses menuju kebaikan kita bisa mulai belajar memakai jilbab. Ibaratnya, ketika kita telah menutup diri dengan jilbab maka hati kecil kita akan tergerak untuk terus membentengi diri dari keburukan yang akan kita lakukan, karena malu dengan jilbab kita.
Itulah salah satu keistimewaan yang Allah beri bagi kaum wanita. Berjilbab atau perintah menutup aurat semata-mata adalah untuk melindungi kaum wanita dari segala macam godaan syaithan dan fitnah. Perintah Allah tentang kewajiban begitu jelas pada QS. Al-A’raf ayat 26, “Wahai Nabi, katakanlah kepada isteri-isteri, anak-anak perempuan, dan isteri-isteri orang mukmin, Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka, yang demikian itu supaya mereka mudah dikenali, oleh sebab itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”.
Selain perintah berjilbab yang merupakan bentuk perlindungan Allah kepada para muslimah, Allah juga memberikan keistimewaan yang membuat kaum wanita atau muslimah patut untuk tak merasa minder atau bahkan merasa rendah di hadapan orang lain. Nah, berikut beberapa keistimewaan lain yang Allah berikan kepada para muslimah:
Nah, berbicara tentang ketaatan. Sebagai seorang wanita selalu di bayangan kita adalah perintah seorang wanita yang harus taat kepada suaminya. Tahukah kalian? Bahwa ketaatan seorang wanita kepada suaminya adalah sebuah bentuk amalan mulia yang dinilai syahid saat meninggal kelak. Sedangkan seorang laki-laki bukan berarti ketika isterinya taat kepadanya kemudian dia bisa bebas menyuruhnya sesuka hati untuk melakukan keburukan, karena perintah Allah kepada seorang wanita untuk taat kepada suaminya adalah terbatas pada ketaatan kepadaNya.
Sedangkan seorang laki-laki, diwajibkan taat pada Ibunya 3 kali jauh lebih banyak dari kewajiban seorang wanita taat kepada suaminya. Nah, disini kaum wanita atau muslimah patut bahagia, karena jika memiliki anak laki-laki kelak maka dia akan begitu dimuliakan oleh anaknya tersebut. Semoga para muslimah bisa mendidik anak-anaknya dengan baik dan penuh ketakwaan kepada Allah.
Memang di dalam Islam jumlah harta warisan yang diterima seorang wanita jumlahnya jauh lebih sedikit daripada jumlah yang diterima oleh laki-laki. Tetapi tahukah kalian? Sesungguhnya jumlah warisan yang diterima oleh kaum lelaki jauh lebih banyak karena kewajibannya membagi harta tersebut kepada Isteri dan Anak-anak sebagai tanggungjawabnya. Nah, harta warisan yang diterima oleh seorang wanita memang jauh lebih sedikit jumlahnya dari laki-laki, namun harta tersebut menjadi hak miliknya seorang dan tak ada keharusan untuk membagi dengan siapapun. Istimewa sekali bukan?
Bicara tentang pertanggungjawaban, kita tentu akan teringat pada hisab atau persidangan Allah di akhirat kelak. Nah, pertanyaannya, siapakah yang akan menjadi penanggung semua yang telah kita lakukan di dunia dulu? Siapakah yang akan Allah mintai pertanggungjawaban atas hidup kita di dunia pada saat hisab kelak? Bagi kaum wanita, Allah memberikan keistimewaan yang luar biasa karena ternyata aka nada 4 orang yang menjadi penanggungjawabnya kelak, yaitu Ayahnya, Suaminya, Saudara Laki-lakinya, dan Anak Laki-lakinya.
Sedangkan seorang lelaki akan menanggung empat orang, yaitu Ibunya, Isterinya, Saudara Perempuannya, dan Anak Perempuannya. Walaupun kaum wanita memiliki empat penanggungjawab kelak di akhirat, namun bukan berarti bebas melakukan apapun, jika memang menyayangi keempat laki-laki tercintanya tersebut, maka sebagai muslimah haruslah menjaga keimanan dan ketakwaan agar Allah ringankan pula amanah yang ditanggung empat laki-laki tercinta kita tersebut kelak di akhirat.
Nah, yang terakhir yang begitu istimewa adalah bahwa Allah memberikan kebebasan bagi para muslimah yang takwa dan taat kepadanya untuk memasuki syurga kelak dari pintu mana saja yang dia mau, asalkan menjalankan empat syarat, yaitu: Shalat 5 waktu, Puasa di bulan Ramadhan, Taat kepada Suaminya, dan Menjaga kehormatannya. Masya Allah…
Semoga setelah kita para muslimah tahu betapa istimewanya kita diperlakukan oleh Allah, maka kita bisa semakin giat dan semangat untuk terus memperbaiki diri dan mengajak orang berbuat kebaikan. Sejatinya semua yang Allah berikan kepada kita bukanlah keburukan, hanya saja kita yang tak pandai mengambil hikmah dan tak memiliki kepercayaan kepada takdir Allah serta kurang bersyukur. Semoga bermanfaat. (sof)
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…