Seperti manusia pada umumnya, netizen juga banyak sekali jenisnya. Ada yang memang tidak terlalu banyak tingkah dan biasa-biasa saja, tapi juga tidak sedikit yang usil dan bahkan terlalu kejam dengan keisengannya.
Para netizen yang suka mengganggu ini sering disebut dengan internet troll. Lewat media internet, mereka akan mengganggu dan berbuat semaunya kepada setiap sasarannya. Tapi, berikut inilah beberapa yang paling keterlaluan.
1. Mengganggu Pasangan yang Baru Kehilangan Anaknya Karena Diculik
Tahun 2007, seorang gadis berusia 3 tahun bernama Madeleine tiba-tiba menghilang diculik. Gerry dan Kate McCann, orang tua gadis tersebut menerima banyak pesan ancaman di media sosial yang menuduh bahwa mereka terlibat dalam penculikannya.
2. Mengancam Mereka yang Tidak Percaya Tuhan
David Mabus diketahui pada tahun 1990 mengirimkan email ancaman ke beberapa ilmuwan dan atheis ternama. Pada tahun 2011, Mabus membuat ratusan akun Twitter dan mengganggu siapa saja yang meragukan keberadaan Tuhan.
3. Menganggu Para Pedagang Kecil di Situs Jual Beli
Charles Fitch dari Michigan, Amerika Serikat menjalankan channel YouTube dengan nama Ebayisajoke. Di sana ia mengungkapkan teorinya bahwa perusahaan e-commerce tersebut hanyalah tipuan. Sasarannya adalah pebisnis kecil yang memanfaatkan situs ini. Ia ikut menawar dalam lelang di e-bay dan memberikan review buruk pada bisnis mereka.
4. Menganggu Seorang Wanita Sampai Depresi
Lebih dikenal dengan nama weev, Andrew Auernheimer mulai dikenal karena sering melakukan trolling yang bersifat rasis dan seksis serta juga melakukan hacking. Tahun 2007, Weev kembali melakukan trolling kejam seperti ini yang menghancurkan karir seorang game developer besar, Kathy Sierra.
5. Mengadu Domba Netizen Sampai Membuat Ide Terorisme
Joshua Goldberg dari Florida dikenal membuat banyak akun dalam forum diskusi dengan banyak nama yang berbeda. Dalam diskusi tersebut, ia akan mengambil posisi yang sangat ekstrim dan mengambil kedua posisi. Ia mendorong argumen-argumen panas terutama tentang topik seperti ras, gender, atau agama yang sangat berpotensi menyinggung orang lain.
Tidak jelas apa sebenarnya yang ada di pikiran seseorang yang memutuskan untuk mengganggu orang-orang yang bahkan tidak dikenalnya di dunia maya. Tapi yang harus kamu ingat, siapapun yang berada di dunia maya sebenarnya sangat bisa dilacak dengan mudah. Jadi, berhati-hatilah dengan apa yang kamu katakan di dunia maya.