in

4 Fakta Internet dan Satelit yang Diklaim Menteri India Sudah Ada Sejak Masa Mahabarata

Jika dulu internet adalah sesuatu yang mahal dan hanya dimiliki beberapa orang, kini hampir semua orang tidak bisa hidup tanpa koneksi yang satu ini. Itu bukan hal yang aneh mengingat perkembangan zaman yang makin maju. Bahkan tak hanya jadi media komunikasi, internet pun sudah jadi sumber penghidupan bagi sebagian profesi.

Jika kita mengenal sejarah internet yang berasal dari barat, maka beberapa pejabat India ternyata mengklaim teknologi maju itu. Tak tanggung-tanggung, menurut versi mereka internet bahkan sudah ada sejak zaman Mahabarata dulu. Lalu kenapa bisa seperti itu? Simak ulasan berikut.

Internet dan komunikasi satelit sudah ada sejak zaman Mahabharata, sejarah yang salah

Jika umumnya kita mengenal internet ditemukan oleh bangsa Barat, namun ternyata beberapa waktu ada pernyataan yang cukup mengejutkan. Dilansir dari India Times, seorang pejabat bernama Biplap Kumar Dev mengatakan kalau sebenarnya internet dan komunikasi satelit sudah ada bahkan sejak zaman perang Mahabharata terjadi.

Biplab Dev [sumber gambar]
Ternyata alasan dari pejabat ini mengungkap pernyataannya tersebut lantaran melihat kisah dalam kitab Mahabharata sendiri. Ya, dijelaskan mengenai Sanjaya kusir Raja Dhritarashtra memberikan informasi rinci mengenai keadaan perang Kurusherta. Lantaran melakukan komunikasi secara jauh dan tanpa alat, sehingga menganggap kalau para tokoh tersebut memakai media internet dalam menyampaikan informasi.

Menganggap pihak barat asal comot teknologi India yang sudah ada sejak dulu

Mungkin kita menganggap pernyataan dari Biplap Kumar Dev ini sebagai lelucon atau cocoklogi tak beralasan semata. Namun siapa sangka kalau dirinya benar-benar serius dengan apa yang diungkapkan. Dia mengungkapkan kalau internet dan satelit adalah budaya luhur India dan sudah berada di sana sejak puluhan abad yang lalu.

cerita Mahabarhata [sumber gambar]
Bahkan Biplap Kumar Dev merasa bangga dan akan terus melestarikan apa yang menurutnya diwariskan dari nenek-nenek moyang. Dirinya pun mengambil contoh Microsoft dan perusahaan besar teknologi lainnya yang banyak merekrut orang India sebagai pegawainya. Menurutnya hal ini menjadi bukti kalau kemampuan menguasai teknologi seperti itu sudah diwariskan dari nenek moyangnya.

Reaksi para ahli  yang juga heboh mengenai pernyataan Biplap Kumar Dev

Melihat pernyataannya yang bikin heboh beberapa orang, alhasil beberapa ahli pun ikut berkomentar mengenai hal viral tersebut. Salah satunya, Audrey Truschke, Universitas Rutgers AS, yang menanyakan kenapa Abhimanyu tidak bertanya pada Quora masalah strategi perang?

Atau mengapa Sanjaya menarasikan perang Kurukshetra padahal ada Siri? Alhasil timbulah perang komentar antaran netizen menanggapi hal ini. Adanya banyak respons menanggapi hal ini bukanlah sesuatu yang aneh mengingat secara sejarah Internet sendiri yang sebenarnya dikembangkan Departemen Pertahanan Amerika yang bernama ARPANET kemudian berkembang terus hingga seperti sekarang ini.

Bukan kali pertama politisi India mengungkapkan pernyataan yang nyeleh

Ternyata Biplap Kumar Dev bukanlah orang pertama yang mengungkapkan pernyataan yang bikin heboh dunia. Misalnya Menteri Utama Gujarat juga pernah mengklaim kalau roket atau pun rudal adalah peninggalan bangsa India. Tepatnya hal itu terinspirasi dari anak panah Sri Rama dalam kisah Ramayana yang dapat menghancurkan sebuah rumah.

Cerita Ramayana [sumber gambar]
Pun demikian dengan Asisten Menteri Pendidikan di sana, Satyapal Singh yang mengatakan kalau dalam beberapa mantra yang di India sejatinya ada yang memuat tentang hukum Newton namun tidak dipublikasikan. Entah hal ini hanyalah sebuah cocoklogi belaka atau memang benar apa yang dikatakan mereka, jadi kalian pilih yang mana?

Terlepas dari benar atau tidaknya pernyataan dari para politisi India tersebut, tentunya harus dilakukan penelitian terlebih dahulu. Pasalnya tidak akan bijak, jika mengungkapkan fakta tanpa adanya bukti yang real adanya. Namun juga ada kemungkinan loh seandainya pernyataan mereka benar, pasalnya banyak penelitian maju yang terinspirasi dari karya orang zaman dulu. Namun kembali lagi harus ada pembuktian faktualnya.

Written by Arief

Seng penting yakin.....

Leave a Reply

Tak Seperti di Indonesia, 5 Tradisi Kelulusan Ala Luar Negeri Ini Jauh Lebih Bermartabat

10 Komentar Ngelantur Sule di Instagram Kajol Ini Bikin Netizen Ngakak Terkencing-kencing