Berada di Blok ‘Surga’, Raja Tidur Inggris Berpeluang Bangkit Jadi Juara Piala Dunia

Piala Dunia 2018 saat ini telah sampai di penghujung pagelaran. Namun siapa yang juara tetaplah menjadi sebuah rahasia yang hanya sang-waktu bisa mengungkapkannya. Kondisi macam ini membuat banyak prediksi liar bermunculan tentang negara mana yang paling berpeluang. Dari banyaknya prediksi, negara yang sudah memiliki tradisi juara tetaplah menjadi unggulan.

Tercatat di babak perempat final ini ada empat Timnas yang pernah menjadi nomor satu. Mulai dari Uruguay, Perancis, Brasil, sampai Inggris. Khusus untuk nama terakhir tadi banyak sekali pengamat atau pencinta bola yang mempercayai jika tahun ini merekalah yang akan jadi rajanya. Tim Tiga Singa ini sendiri terakhir kali menjadi jawara adalah saat Piala Dunia tahun 1966. Hal tersebut mungkin saja akan terjadi lagi, apalagi Harry Kane dan kawan-kawan saat ini berada di babak perempat final. Dibutuhkan tiga kemenangan lagi untuk membuat Football is Coming Home.

Peluang besar Inggris sendiri sudah terlihat sejak mereka finis di urutan dua di babak fase grup. Juara dua di tabel klasemen membuat mereka masuk ke plot surga 16 Piala Dunia 2018. Pada bagan ini hanya Spanyol yang pernah menjadi juara. Kondisi tersebut jelas sangat menguntungkan mereka untuk bisa melaju terus sampai ke partai puncak. Meski banyak kuda hitam yang siap menerkam mimpi besar mereka, namun banyak orang menganggap hal itu lebih dari pada mereka harus di plot sebelah yang berat.

Enaknya berada di plot ‘surga’ ini langsung dirasakan Inggris, dengan mampu mengalahkan Kolombia untuk melaju ke babak perempat final. Kondisi bertambah baik saat kandidat juara Piala Dunia 2018 Spanyol gugur tatkala menjamu Rusia. Kendati banyak diuntungkan, tapi tetap saja Inggris tahun ini datang dengan kekuatan sedikit lebih baik dari empat tahun lalu. Hal ini dibuktikan dengan kemampuan mereka menghempaskan semua kutukan penalti kerap menggagalkan langkah Inggris. Selain itu formasi tiga pemain bertahan juga menjadikan gaya bermain mereka yang lebih mending dari edisi Piala Dunia lalu. Tidak berhenti di situ saja, Inggris juga catatkan produktivitas baik dengan masukan Harry Kane sebagai top skor sementara.

Konsisten dan mental agaknya akan menjadi kunci apabila mereka ingin keluar sebagai nomor satu di ajang ini. Menurut penulis, saat ini adalah momentum bagus untuk Tim Tiga Singa mewujudkan mimpi juara yang sudah tak dirasakan ratusan purnama. Apalagi mereka dinilai memiliki skuad yang sama saat merebut Trofi Jules Rimet tahun 1966. Apakah Inggris akan juara? Masih diperlukan tiga pertandingan lagi untuk menjawabnya. Kalau menurut sahabat Boombastis siapa nanti yang keluar jadi Juara Piala Dunia? Tulis di kolom komentar ya.