Belakangan ini, dunia perfilman Indonesia dihebohkan oleh pengangkatan Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN). Keputusan ini langsung menuai berbagai reaksi dari masyarakat, khususnya dari para pelaku industri film.
Banyak yang mempertanyakan kompetensi Ifan dalam memimpin perusahaan BUMN di bidang perfilman, mengingat rekam jejaknya yang lebih dikenal sebagai musisi ketimbang sineas. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa Ifan patut diberikan kesempatan untuk membuktikan kapasitasnya. Lantas, bagaimana respons berbagai pihak terhadap keputusan ini? Simak ulasan lengkapnya di artikel berikut.
Kementerian BUMN turut memberikan tanggapan atas kontroversi ini. Juru Bicara Kementerian BUMN, Putri Viola, meminta publik untuk memberikan waktu kepada Ifan agar dapat membuktikan kemampuannya. Ia juga menegaskan bahwa Ifan tidak hanya memiliki latar belakang sebagai musisi, tetapi juga memiliki pengalaman sebagai produser.
Sebagai pemimpin baru, keputusan dan strategi yang diambil Ifan akan menjadi perhatian banyak pihak. Apakah ia mampu menjawab keraguan publik dengan inovasi dan gebrakan positif, atau justru semakin memperkuat kritik yang ada? Hanya waktu yang akan membuktikan sejauh mana kepemimpinannya bisa membawa perubahan bagi PFN.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…