Pada Jumat (27/8) lalu, sebuah kejadian di perbatasan Israel-Palestina kembali menjadi perbincangan. Di dalam gambar yang viral di dunia maya tersebut, tampak seorang tentara Israel tengah ‘dikeroyok’ oleh sekelompok wanita Palestina. Setelah diusut, ternyata tentara itu mencoba menangkap seorang anak laki-laki.
Kejadian tersebut terjadi saat ada sebuah demo di West Bank, tepatnya di desa Nabi Saleh, dekat Ramallah. Demo itu untuk memprotes penempatan tanah oleh orang-orang Yahudi. Di saat itulah seorang tentara dengan tega menarik leher seorang bocah laki-laki.
1. Bocah Laki-Laki yang Dituduh Melempar Batu
Tentara itu tanpa segan menyeret seorang anak laki-laki berambut pirang. Dia menuduh bahwa si anak telah melempar batu ke arahnya. Sementara, tidak ada satu saksi matapun yang melihat si anak melakukan pelemparan tersebut.
Menurut berita dari Hareetz, sebuah surat kabar berbahasa Hebrew, Israel Defense Forces (IDF) mengatakan bahwa si Tentara tidak mengetahui bahwa bocah laki-laki tersebut adalah rakyat sipil. Namun, meskipun demikian, seharusnya sang tentara tidak memperlakukan anak dengan perlakuan yang demikian kasar.
2. Beberapa Perempuan Mencoba Menyelamatkan Anak Laki-Laki Tersebut
Melihat kejadian tersebut, beberapa anak perempuan berlari ke arah sang tentara dan mencoba menolong teman mereka. Namun, sang tentara malah bertambah brutal. Dia menekan kepala sang bocah laki-laki dengan pahanya dan berusaha memukul anak perempuan yang mendekatinya.
Para aktivis perdamaian yang melihat video dari kejadian ini menyatakan bahwa pihak Israel harusnya menegaskan kepada tentara mereka agar tidak menyakiti anak-anak. Meskipun kedua negara (Israel-Palestina) sering berkonflik, namun bukan berarti anak-anak juga diikut sertakan dalam konflik tersebut.
3. Para Ibu Juga Ikut Membantu
Tidak lama setelah anak-anak perempuan turun tangan, berdatanganlah beberapa ibu yang kemudian memukul sang tentara. Meskipun kekuatan para ibu yang sudah lanjut usianya ini tidak setara dengan tentara tersebut, namun dia tampak kewalahan.
Sementara pihak IDF sendiri mengatakan, “ketika pihak kami menahan anak itu, banyak provokasi yang dilakukan oleh pihak Palestina, termasuk dari golongan anak-anak dan perempuan. Namun pasukan kami tidak melakukan hal-hal yang di luar batas.”
4. Bantuan Lain Datang dan Mengusir Tentara Tersebut
Setelah para ibu membantu, akhirnya ada juga beberapa pria yang turut serta membantu. Setelah mencoba menarik tentara yang terus menekan si bocah di bawah kakinya, akhirnya warga berhasil menyingkirkan tentara tersebut. Si anak mengalami luka ringan dan trauma.
Jika Anda ingin melihat kejadian selengkapnya, berikut kami lampirkan video yang kami kutip dari Facebook Page Roya News.
Sementara surat kabar Hareetz melaporkan bahwa tentara yang terkait mengalami luka-luka ringan. Hingga kini foto-foto yang beredar tersebut masih terus menjadi perbincangan dan kontroversi di antara banyak kalangan.