Trending

Perempuan Asal NTT Ini Melahirkan Sendiri dan Memutilasi Anak Hasil Hubungan Gelapnya

Tak jarang karena kesenangan sesaat, ada nyawa yang harus direlakan. Seperti yang terjadi di Nusa Tenggara Timur ini. Seorang perempuan tega membunuh anak kandungnya yang baru saja lahir karena merupakan hasil hubungan gelap. Tak hanya itu, ia memutilasi dan membuang potongan tubuh bayinya setelah melahirkan dengan usahanya sendiri. Berikut ulasan selengkapnya.

Melakukan Hubungan Gelap

Ialah LK, perempuan berusia 20 tahun yang berasal dari Desa Nimasi, Kecamatan Bikomi Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Saat suaminya , AS, bekerja di Pulau Flores, LK melakukan hubungan gelap dengan MS selama 3 bulan sejak kepergian suaminya.

Tega memutilasi bayinya [Sumber Gambar]
Seorang bidan desa mendapat kabar kehamilan LK, kemudian datang ke rumahnya untuk memeriksa kondisi kehamilan LK. Namun, peralatan yang dibawa rusak, sehingga tidak bisa memastikan kehamilan. Saat diajak ke Puskesmas untuk USG, LK membantah bahwa ia hamil dan mengaku masih sempat haid.

Sempat Menolak Diperiksa Polisi

Pada Jumat (26/1), seorang warga bernama Rosa, menemukan kepala bayi tanpa identitas di depan pintu dapurnya. Ia pun memberitahu kepada warga yang kemudian bersama-sama memastikan bahwa benar itu adalah kepala bayi manusia. Rosa yang merupakan sepupu LK pun menguburkan kepala bayi tersebut di belakang rumahnya.

Kepala bayi ditemukan di depan pintu dapur warga [Sumber Gambar]
Polisi yang mendengar kabar itu, langsung datang ke lokasi dan memeriksa. Penemuan kepala bayi itu diduga kasus mutilasi karena ditemukan bekas sayatan yang rapi. Polisi pun memeriksa identitas ibu hamil yang ada di wilayah itu. LK yang didatangi polisi menolak untuk diperiksa. Namun, pada akhirnya LK mengaku perbuatannya.

Kronologi Kelakuan Kejinya

Menurut penuturan LK, selama ini ia tinggal bersama orang tuanya. Saat merasa perutnya begitu sakit dan ke kamar mandi, ia mendapati dirinya akan melahirkan. Ia pun melahirkan di kamar mandi rumahnya sendirian tanpa bantuan siapa pun. Kedua orang tua LK tak mengetahui anaknya melahirkan karena ia membekap mulut sang bayi saat lahir dengan tangan dan plastik hitam, sehingga tak terdengar tangisnya.

Potongan tubuh bayi dibuang di hutan [Sumber Gambar]
LK memotong ari-ari dan tali pusar menggunakan pisau cutter. Begitu pula saat melakukan perbuatan kejinya, yaitu memotong tubuh anaknya dan dimasukkan ke plastik hitam. Darah sisanya disiram menggunakan air campuran deterjen. Keesokan harinya, plastik itu dibuangnya ke hutan yang tidak jauh dari rumahnya.

BACA JUGA: Korban Dimasukkan Dalam Koper sampai Dimutilasi, 4 Pembunuhan Sadis Ini Terjadi di Indonesia

Setelah mengakui perbuatannya, LK pun ditangkap oleh polisi. Namun, kini ia masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu. Pihak kepolisian masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Mereka telah mengantongi barang bukti dan memeriksa saksi.

Share
Published by
Hayu

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago