in

Hiware Bazar, Desa Paling Miskin di India yang Tiba-tiba Penduduknya Mendadak Kaya

Kemiskinan adalah salah satu masalah yang hampir bisa ditemui di seluruh penjuru dunia. Bukan hanya di negara kita, bahkan di tempat maju seperti Amerika hingga Jepang pun masih bisa ditemui. Apalagi di daerah pedesaan terpencil yang ada di sana, tentu terlihat sangat jelas kalau kemiskinan merajalela.

Nah bicara soal kemiskinan, kita pastinya tahu kalau India mengalami keadaan parah mengenai masalah itu. Namun siapa sangka, salah satu desa di sana benar-benar mengubah nasibnya dari yang sebelumnya jadi tempat paling miskin namun kini jadi paling kaya di sana. Nah terus apa rahasia desa ini supaya bisa seperti itu? Simak ulasan berikut.

Desa yang dulunya super miskin, bahkan ingin ditingalkan

Siapa sangka kalau sebuah daerah bernama Hiware Bazar, Negara Bagian Maharasthra India sempat jadi neraka dunia di negara itu. Bagaimana tidak, pasalnya sebelum tahun 1970 daerah ini mengalami tindak kriminalitas parah, dan kekeringan yang meraja rela. Jadi bukan hal yang aneh kalau waktu itu Hiware Bazar jadi desa paling miskin.

Daerah tandus Hiware Bazar [sumber gambar]
Belum lagi ditambah banyaknya penyakit parah yang menyerang, seperti HIV yang biasa menjangkiti anak muda waktu itu lantaran pergaulan bebas serta prostitusi yang meraja rela. Alhasil banyak warga yang lebih memilih pindah ketimbang hidup tanpa masa depan di desa mati seperti Hiware Bazar.

Adanya si kepala desa baru ibarat oasae di tengah tandus

Ya, meskipun benar kalau Hiware Bazar mengalami keadaan yang sangat memilukan, namun ternyata keadaan bisa berbalik 180 derajat. Tepatnya saat tahun 1990-an, seorang bernama Popatrao Baguji Pawar si mantan petani cerdas yang jadi titik nadir kehidupan di sana. Bukan hanya sekedar janji kampanye saat pemilihan saja, namun Popatrao Baguji Pawar benar berhasil membuat kebiasaan mabuk berhenti di sana.

Kepala desa Hiware Bazar [sumber gambar]
Caranya adalah dengan menutup sebagian besar bar yang jadi sumber kejadian mabuk, prostitusi hingga kriminal. Meskipun awalnya ada saja yang menentang namun sang kepala desa ini tetap berjuang, dan benarlah apa yang dikatakannya kalau Hiware Bazar mulai ditinggali lagi.

Awal mula pertanian hidup di tanah desa Hiware Bazar

Tak hanya memperbaiki moral masyarakatnya seperti yang dijelaskan di atas, Popatrao Baguji Pawar juga membuat profersi petani jadi hidup lagi di daerah ini. Seperti yang diketahui kalau daerah ini sangat tandus, namun kenapa pertanian bisa maju? Jawabnnya adalah Popatrao Baguji Pawar mengajak warga untuk membuat bendungan besar yang bisa mengairi sawah waktu hujan.

Membangus sebuah bendungan [sumber gambar]
Tak sampai disitu, bahkan si kepala desa ini menyarankan dan membantu para warga untuk membuat kolam atau penampung air saat hujan datang dengan derasnya. Dengan cara tersebut kini Hiware Bazar jadi berubah menjadi surga yang seolah sudah dihidupkan kembali.

Desa dulu miskin kini jadi yang paling kaya di India sana

Tak lagi disebut sebagai neraka dunia, namun kini Hiware Bazar dikenal sebagai desanya para jutawan. Itu bukan hal aneh jika mengingat ternyata pertanian di sana yang bisa berkembang dengan sangat pesat. Belum lagi dulu daerah yang tandus berubah jadi hijau kembali bahkan bisa jadi sebuah pariwisata.

Hidupnya pertanian di sana [sumber gambar]
Masyarakat yang awalnya hanya berpenghasilan 162 ribu di tahun 1990, kini sudah bisa meraup uang sampai 6 juta per bulannya. Kalau di Indonesia mungkin jadi angka yang gak terlalu banyak, namun di India sana beda lagi ceritanya. Oleh sebab itu desa ini sekarang dinobatkan jadi yang paling kaya di sana.

Berawal dari satu orang yang menghendaki perubahan untuk desa, Hiware Bazar benar-benar menjadi yang daerah paling kaya di India saat. Bisa dibilang kalau usaha sang kepala desa dan para penduduk dalam mewujudkan mimpinya ternyata tidak sia-sia. Jadi wajar kalau pepatah mengatak, kalau ada kemauan pasti ada jalan.

Written by Arief

Seng penting yakin.....

Leave a Reply

Sering Bikin Heboh, Inilah 4 Fakta Disunat Jin yang Ternyata Bisa Dijelaskan Secara Medis

Pagit-pagit, Makanan Favorit Sumatra Utara yang Terbuat dari Sisa Rumput Usus Sapi