Sering kali kita menganggap kalau hidung meler adalah pertanda dari flu yang akan datang sebentar lagi. Atau bisa juga kita mengira sedang alergi terhadap suatu benda seperti debu dan semacamnya. Sehingga kita biasanya langsung meminum obat supaya cairan tidak ke luar terus menerus dari hidung. Sebab, hidung meler itu sangat mengganggu aktivitas kita setiap hari.
Namun, hal ini berbeda dengan yang dialami oleh Joe Nagy, pria asal Arizona, Amerika. Ia mengaku kalau hidungnya sering mengeluarkan cairan. Padahal, ia tidak dalam posisi kedinginan ataupun sedang mengidap sebuah alergi. Akhirnya, pria tersebut memutuskan untuk memeriksakan dirinya ke dokter. Benar saja, setelah dibawa ke dokter, dilansir dari LiveScience, kalau dirinya sedang mengidap cerebrospinal fluid rhinorrhea atau lebih singkatnya CSF rhinorrhea. Nah, itu merupakan bentuk dari kebocoran yang terjadi pada otak sehingga hidung mengeluarkan cairan mirip dengan penderita flu atau alergi.


Dalam beberapa kasus, kebocoran ini bisa berhenti dengan sendirinya. Akan tetapi, banyak juga yang terjadi terus menerus. Jika ini dibiarkan dan tidak segera diperiksakan, akan menimbulkan bahaya. Dikutip dari gaya.tempo.co, CSF rhinorrhea atau kebocoran otak ini bisa terinfeksi dengan meningitis yang berbahaya.
Sehingga, jika hidung kalian mengeluarkan cairan yang tidak seperti pada umumnya, lebih baik segera diperiksakan. Sebab, kebocoran otak bukan masalah yang sepele lho. Bayangkan saja, otak yang berfungsi untuk berpikir dan mengendalikan gerak seluruh tubuh mengalami kerusakan seperti itu. Jadi, jangan ragu untuk memeriksakan diri kalian ke dokter ya.