Hewan laut menakjubkan yang kita kenal dan sering tertangkap layar kamera seputar gurita raksasa, paus, ikan berwarna-warni, ubur-ubur, dan hiu. Makhluk-makhluk tersebut dapat dilihat karena hidup di lautan yang dapat dijangkau oleh manusia. Di samping itu, ada bagian lautan dalam yang masih dijangkau oleh alat pemantau.
Tidak sedikit peneliti biota lautan yang berhasil mengabadikan momen makhluk laut berbentuk aneh dan unik yang hidup di lautan dalam. Apa saja hewan laut yang hidup di laut dalam? Boombastis.com akan menjelaskan lebih lanjut di bawah ini.
Anglerfish secara harfiah berarti ikan pemancing. Spesies betina anglerfish dapat menghasilkan cahaya di kepalanya yang berfungsi untuk memancing mangsa di dasar lautan. Ikan ini kebanyakan hidup di dasar Samudra Atlantik dan Antartika.
Habitat wolffish atlantic di Samudra Atlantik Utara dan Arktik dengan kedalaman 500 meter di bawah laut. Ikan yang panjangnya bisa mencapai 1,5 meter ini hidup di dalam karang. Wolffish atlantic mempunyai gigi tajam seperti taring untuk memangsa bulu babi dan siput laut besar.
Ikan barreleye mempunyai bentuk yang unik, kepalanya berisi cairan dan matanya bisa berputar di dalam kepala. Mata yang dapat berotasi itu berguna untuk melihat ke segala arah untuk menangkap mangsa.
Bougainvillia bentuknya mirip dengan ubur-ubur transparan. Makhluk laut ini dapat menghasilkan cahaya sendiri dalam kegelapan. Mereka hidup berkoloni dan makan melalui filter makanan.
Chimaera termasuk spesies hiu yang hidup di perairan beriklim sedang hingga dingin dengan kedalaman 2.500 meter atau lebih di bawah laut. Panjang hiu hantu ini berkisar antara 61 sampai 200 sentimeter. Hiu hantu sudah hidup sejak jutaan tahun lalu dengan jumlah total 47 spesies.
Belut cusk tidak mempunyai wajah. Mulut belut ini berada di bawah tubuhnya yang akan meluas saat makan. Setelah selesai makan, mulut itu akan masuk kembali ke dalam badan. Keberadaan belut cusk pertama kali ditemukan ilmuwan pada kedalaman laut 4.000 meter.
Gurita transparan pertama kali ditemukan pada 2021 di Kepulauan Phoenix, timur laut Sydney, Australia. Sesuai namanya, hampir seluruh tubuh gurita ini transparan dengan mata silinder, saraf mata, dan saluran pencernaan yang terlihat.
Ikan fangtooth punya gigi tajam panjang layaknya taring. Panjang taringnya bahkan hampir setara dengan panjang ikan ini yaitu sekitar 16 sentimeter. Habitat ikan bertaring ini di lautan dengan kedalaman 2.000 meter. Tapi ada juga yang hidup di perairan dingin kedalaman 5.000 meter.
Hiu frilled disebut sebagai fosil hidup karena bentuknya sama seperti hiu purba, tidak banyak bagian yang berevolusi. Hiu ini tinggal di laut kedalaman 1.500 meter, dengan panjang badan 1,6 meter. Hiu frilled pertama kali ditemukan di perairan Jepang pada 2007 lalu dipindahkan ke taman laut. Sayangnya, mati beberapa jam setelah ditangkap.
Fringehead adalah ikan kecil yang hidup di dalam cangkang makhluk lain yang sudah mati. Habitat ikan ini di Samudra Pasifik timur laut dekat California dan Baja California.
Kalau secara spesies vampire squid sebenarnya bukan gurita atau cumi-cumi tetapi memang termasuk sefalopoda. Hewan laut ini mempunyai lengan atau tentakel memanjang yang berselaput dan berwarna gelap. Vampire squid tergolong sebagai hewan dengan mata paling besar daripada hewan lain. Hewan ini tinggal di laut beriklim sedang dan tropis dengan kedalaman 3.000 meter.
Ikan paus satu ini disebut shape-shifting whalefish karena bentuknya ketika remaja dan dewasa betina sangat berbeda. Ilmuwan pertama kali menemukan paus oranye ini di lepas pantai Monterey Bay, California, dengan kedalaman 2.013 meter.
BACA JUGA: 4 Fakta Dalamnya Lautan yang Penuh Misteri, Kedalamannya Melebihi Tinggi Gunung Everest
Hewan-hewan laut di atas hanya segelintir dari makhluk yang hidup di lautan dalam. Diyakini masih banyak hewan yang hidup di lautan lebih dalam lagi tetapi tidak bisa dijangkau manusia maupun alat modern.