Tren batu akik sudah hampir tak terdengar lagi geliatnya. Dulu tiap malam pasti banyak pasar akik kaget di depan-depan toko. Tak cuma itu, banyak juga pria-pria menyulap rumahnya menjadi tempat asah batu akik. Harga akik dulu memang menggila sih, namun kini kamu bisa mendapatkan salah satunya dengan sangat murah. Jika dulu sebuah batu akik dihargai Rp 500 ribuan, kini kita bisa mendapatkannya dengan harga Rp 75-50 ribu saja.
Tren ini sudah diprediksi banyak orang. Sama seperti hukum ekonomi populer, makin banyak ketersediaan makin menurunkan harga barangnya. Nah, kasus yang sama juga pernah dialami oleh deretan hewan peliharaan ini. Dulu mereka dibanderol dengan harga melangit bahkan sampai ratusan juta. Namun kini kita bisa menyisihkan sedikit uang bensin untuk membeli salah satunya. Begitu murah dan tidak seperti dulu pamornya.
Berikut adalah deretan hewan peliharaan yang dulu harganya bikin nangis namun sekarang sudah tidak mahal lagi.
Beberapa tahun lalu yang namanya ikan Lou Han begitu melejit namanya. Bahkan para kolektor sampai berburu ke luar negeri untuk mendapatkan jenis terbaik. Jika kamu ingat, dulu harga seekor ikan Lou Han benar-benar gila. Untuk satu ekornya dengan jenis tertentu bisa dibanderol Rp 100an juta. Bahkan nilainya makin menggila ketika di tubuh si ikan ada tulisan-tulisan tertentu.
Bagi beberapa orang tokek memang menjijikkan. Namun bagi para pemburu dan kolektor, tokek adalah sumber uang yang tiada habisnya. Dulu, harga sebuah tokek berukuran sedang bisa mencapai Rp 1 juta. Makin besar biasanya harganya pun makin naik. Rekor tokek paling gila adalah yang ditemukan warga di hutan Kalimantan beberapa waktu lalu. Dengan berat hampir 100an kilogram, tokek ini berhasil terjual dengan harga Rp 1 miliar!
Kembali ke tahun 90an, saat itu paling populer ikan peliharaan bernama Oscar. Dilihat dari fisiknya sih mirip dengan mujair. Namun Oscar memiliki warna yang lebih atraktif dan ngejreng, serta karakteristik yang lebih agresif. Dulu seekor Oscar dewasa bisa dihargai sangat mahal antara Rp1-2 jutaan.
Tren burung Kenari memang tidak mudah padam seperti akik. Hingga saat ini pun masih banyak rumah-rumah yang memelihara burung ini. Seperti yang kamu tahu, Kenari sempat jadi primadona dengan harganya yang melejit. Dulu burung mungil bersuara merdu itu pernah terjual sampai jutaan rupiah. Makin cantik fisik serta suaranya, harganya makin mahal. Ditambah lagi dengan sertifikat juara, burung ini bisa ditukar dengan motor baru.
Entah kenapa rasanya sangat takjub melihat gerombolan ikan Guppy berenang dengan cantiknya di sebuah akuarium yang bersih. Ya, berkat sirip belakangnya yang berwarna-warni itu, membuat ikan ini eksotis. Nah, percaya atau tidak, ikan yang tak lebih besar dari kelingking ini pernah berharga sangat mahal. Misalnya saja jenis Red Dragon yang dibanderol Rp 1 jutaan untuk 3 ekor saja.
Miris ya? Hewan-hewan yang pernah berharga sangat mahal ini sekarang seperti tidak ada nilainya lagi. Yang namanya tren memang begitu, apa yang jadi kesukaan banyak orang pasti harganya tinggi. Namun sifat tren adalah ia bisa turun dan hal ini pun berdampak pada harga-harga. Satu sifat tren yang lain adalah selalu muncul pengganti-pengganti. Maka tak heran jika sebentar lagi mungkin banyak benda-benda populer lain yang berharga mahal.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…