Sejak awal menjabat presiden Amerika Serikat, Barack Obama diharapkan dapat membawa perubahan bagi Amerika dan dunia. Meski saat ini banyak yang memuji kinerjanya, namun Obama tidak lepas dari pro dan kontra atas kebijakannya. Sekarang setelah pria yang pernah tinggal di Indonesia itu lengser, apa saja yang sudah ia lakukan? Amerika makin baik atau makin buruk.
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan Voice of America, beberapa masyarakat Amerika Serikat mengaku bahwa Obama bukanlah presiden terbaik dan beberapa kebijakannya cukup merugikan negara. Namun, mereka sepakat bahwa Obama bukan pula presiden yang buruk. Nah, meski Amerika bukan negara kita, ada baiknya kita mengetahui apa yang bertambah dan apa yang berkurang selama pemerintahan Obama?
Menyelamatkan Jutaan Pengangguran dan Meningkatkan Pendapatan Rata-rata
Sejak Barack Obama dinobatkan menjadi presiden pada Januari 2009, perekonomian Amerika Serikat mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Ini dibuktikan dengan jumlah lapangan pekerjaan yang terus bertambah setiap tahunnya. Hingga saat ini, pemerintahan Obama mampu menambahkan 10,7 juta lapangan kerja baru! Dengan lapangan kerja sebanyak itu, angka pengangguran pun menurun drastis.
Dengan banyaknya lapangan kerja baru dan perekonomian yang meningkat, rata-rata pendapatan masyarakat Amerika Serikat pun meningkat. Dalam kurun waktu 8 tahun, penghasilan rata-rata setiap rumah tangga per bulannya meningkat 1.140 Dollar atau kurang lebih 15 juta Rupiah.
Kepemilikan Properti Merosot dan Angka Kemiskinan Meningkat
Meski keadaan ekonomi baik dan pendapatan rata-rata meningkat, namun kepemilikan properti merosot dratis hingga titik terendah selama 50 tahun terakhir. Mungkin ini disebabkan tingginya harga properti sehingga masyarakat lebih memilih menyewa rumah dan membagi harga sewa dengan teman atau kerabatnya.
Jika perekonomian membaik, seharusnya jumlah kemiskinan berkurang. Namun kenyataannya tingkat kemiskinan pada masa pemerintahan Obama malah meningkat 0,3 persen. Bahkan masyarakat yang mengikuti program food stamp (subsidi makanan bagi rakyat miskin) meningkat hingga 36 persen.
Jaminan Kesehatan Masyarakat
Sejak Obama mencanangkan program Obamacare, banyak masyarakat Amerika Serikat yang dijamin kesehatannya. Faktanya, jumlah masyarakat yang tidak memiliki asuransi kesehatan berkurang hingga 16,5 juta jiwa! Menurut kasak-kusuk yang beredar, Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump berencana menghapus program ini, lho!
Angka Kejahatan Menurun, Namun Efek Produksi Senjata Api Lebih Mengerikan
Walaupun angka kejahatan memang sempat meningkat pada tahun 2015, tapi jika dirata-rata, angka kejahatan menurun sebanyak 5 persen dalam kurun waktu delapan tahun. Ini pencapaian yang cukup bagus mengingat Amerika merupakan salah satu negara dengan angka kriminalitas tinggi.
Amerika dikenal dengan kekonyolannya yang memudahkan prosedur kepemilikan senjata api namun mencekal peredaran jajanan anak-anak Kinder. Banyak kasus penembakan yang membuat warga gelisah. Tak jarang korbannya adalah anak kecil. Tapi sepertinya tidak ada kesadaran pemerintah untuk memperketat transaksi kepemilikan senjata api. Bahkan, pada masa pemerintahan Obama, produksi senjata api meningkat hingga lebih dari dua kali lipat. Ini menunjukkan bahwa keinginan warga untuk memiliki senjata api sangat tinggi.
Hutang Negara
Di balik kesejahteraan masyarakat yang meningkat, ternyata ada hutang negara yang besar. Kebijakan-kebijakan pemerintahan Obama rupanya membuat hutang negara Amerika meningkat hingga hampir dua kali lipat. Tentu ini bukan sepenuhnya salah Obama karena ada beberapa hal di luar kontrol yang dapat menyebabkan hutang meningkat. Bagaimanapun, tetap saja Obama menjadi orang yang bertanggung jawab atas hutang-hutang ini.
Imigran Ilegal
Imigran ilegal,khususnya yang tidak memiliki pekerjaan bisa mengganggu masyarakat. Mereka tidak segan-segan melakukan kejahatan untuk mendapatkan uang dan makanan. Beruntung Obama dapat mengatasi permasalah tersebut. Kini, angka imigran ilegal di Amerika lebih rendah dibanding sebelum Obama memerintah.
Obama sama seperti presiden lainnya. Ia tidak bisa membuat keputusan tanpa mengorbankan satu aspek. Memang masih banyak kekurangan dari pemerintahan Obama. Banyak warga yang belum puas dengan kebijakan-kebijakannya. Namun mereka tetap menghormatinya dan berterima kasih atas jasa-jasanya.