Perang tidak hanya melibatkan konfrontasi militer saja. Di dalamnya terkait juga banyak hal, termasuk konspirasi serta perebutan harta-harta. Perang Dunia II yang notabene adalah konflik paling kelam dalam sejarah manusia juga tak lepas dari hal yang semacam ini. Bahkan dikatakan pula jika selama terjadinya perang tersebut, harta-harta yang diperebutkan nilainya sangat fantastis.
Beberapa mengatakan jika harta tersebut masih ada sampai sekarang. Namun keberadaannya sendiri adalah misteri yang belum terpecahkan. Banyak yang mengatakan jika barang siapa menemukan harta-harta yang hilang ini, ia akan jadi manusia paling kaya di dunia. Nah, berikut adalah jejak terakhir harta-harta tersebut. Salah satunya bahkan diduga ada di Indonesia.
Pernah sangat jumawa, pada akhirnya Nazi adalah pihak yang menderita kekalahan di Perang Dunia II. Meskipun demikian, bukan berarti organisasi besar itu menyerahkan semua milik mereka kepada para pihak yang menang. Ada satu benda yang mungkin adalah peninggalan terbesar mereka dan kini tengah dicari-cari oleh banyak orang. Ya, benda ini adalah sebuah gerbong kereta.
Bukan gerbong biasa, namun lengkap dengan muatannya yang berisi emas yang diperkirakan berjumlah 300 ton. Jika dikonversikan dalam bentuk uang jumlahnya sekitar $ 10 miliar saat ini. Tahu jika benda ini akan dicari-cari orang suatu saat nanti Nazi pun menyimpan gerbong kereta ini dengan sangat rapi. Kabar terakhir menyebutkan jika kemungkinan harta tersebut disimpan di suatu tempat di Polandia. Kereta ini sendiri hanya sekali saja dilihat oleh mata. Itu pun di tahun 1945 lalu.
Ruangan Amber diceritakan ada di sebuah istana yang ada di Rusia. Dikatakan jika ruangan ini penuh dengan benda-benda mewah, mulai dari batuan-batuan mahal, perabotan emas, bahkan sampai wallpaper-nya terbuat dari kertas yang berbahan emas murni. Nazi yang pernah menguasai istana ini pun segera meringkus apa pun yang ada di sini dan meninggalkan ruang Amber yang cantik menjadi kamar biasa.
Nah, emas dan barang-barang mewah yang ada di ruangan Amber sendiri konon diangkut dan disimpan di Kastil Konigsberg yang ada di Prussia. Hingga pada akhirnya tentara Rusia pun membombardir tempat ini dan kekayaan yang diambil dari ruangan Amber pun hilang tak berbekas. Namun ada saksi mata yang mengatakan pula jika harta-harta ruangan Amber diangkut menggunakan kapal besar yang melaut tanpa diketahui tujuannya. Hal ini membuat banyak orang yakin jika harta ini masih ada hingga sekarang.
Jepang juga merupakan pihak yang mengalami kekalahan dalam perang ini. Untuk itu, mereka menyerahkan apa pun miliknya kepada sekutu. Namun siapa sangka Jepang sudah melakukan aksi preventif, salah satunya menyimpan emas-emas mereka di tempat-tempat tersembunyi yang menyebar di Asia Tenggara. Konon emas-emas ini sebelumnya digunakan oleh Jenderal Yamashita untuk membiayai perang-perang Jepang selama bertahun-tahun.
Amerika pernah dicurigai menemukan dan mengangkut emas-emas tersebut. Bahkan sampai Kaisar Jepang, Hirohito, meminta negeri Paman Sam ini untuk mengembalikan emas-emas mereka. Diperkirakan nilai emas ini mencapai $ 22 miliar. Tempat persembunyiannya sendiri diduga ada di Filipina dan sebagian lain di Indonesia.
Benteng yang diketahui milik Nazi ini konon katanya menyimpan banyak harta, antara lain emas dan juga permata. Lokasinya sendiri diduga ada di Bavaria dan terkubur selama puluhan tahun. Dikatakan jika harta yang ada di Benteng Alpine ini digunakan untuk pembiayaan operasi-operasi militer penting Nazi.
Uniknya, petunjuk keberadaan harta ini bisa diketahui dari sebuah notasi orkestra bernama March Impromtu yang dibuat oleh komposer Goofried Federlein. Ada sebuah not-not unik yang letaknya terpisah antara satu sama lain dan konon jadi petunjuk mengenai lokasi ini. Jika ini benar, Nazi harus diakui memang benar-benar tahu cara menyimpan harta. Sayangnya, belum ada satu pun yang bisa mengartikan not-not ini dan berhasil menemukan sebuah lokasi.
Ama Maru adalah sebuah kapal barang milik Jepang yang didesain oleh Palang Merah Internasional. Tujuannya sendiri bukan untuk berperang, tapi mengangkut para korban yang terluka. Awa Maru sendiri memang mengangkut obat-obatan dan juga alat-alat medis. Namun, diduga pula jika kapal ini mengangkut harta. Selain emas dan platinum, ada pula satu peti penuh permata. Tak hanya itu, dipercaya pula jika Awa Maru mengangkut fosil Manusia Peking, di mana rangkanya adalah missing link dari evolusi manusia yang dicari-cari banyak ilmuwan sekarang. Bisa dibilang yang satu itu tidak ternilai harganya.
Sedianya Awa Maru akan menuju Singapura, sayangnya ketika hendak merapat kapal ini justru ditorpedo oleh kapal selam Amerika. Awa Maru pun tenggelam bersama semua harta yang ada di dalamnya. Harta ini pun jadi rebutan banyak negara, bahkan China sampai menganggarkan $ 100 juta namun tak satu butir permata pun mereka temukan. Konon tempat tenggelamnya kapal ini ada di sekitar perairan Singapura.
Konon deretan harta ini juga memiliki mitosnya sendiri-sendiri. Salah satunya adalah tempat persembunyiannya yang mengandung banyak jebakan mematikan. Bahkan ada pula kabar yang mengatakan jika barang siapa pun menyentuh harta-harta ini, mereka akan dikutuk. Terlepas dari hal-hal tersebut, mampu menemukan harta peninggalan Perang Dunia II ini sudah barang pasti bakal jadi orang paling kaya sedunia.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…