Hari ibu yang jatuh pada hari ini, 22 Desember 2017 bukanlah tanpa sebab. Perayaan hari ibu dicetuskan untuk mengenang para perempuan tangguh yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Diperingati pertama kali pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta, kongres ini digelar secara resmi diwakili oleh 600 perempuan dari berbagai latar pendidikan dan organisasi. Yang tak kalah penting, dalam kongres ini adalah sebuah pidato berjudul ‘Iboe’ yang berisi peranan penting ibu dalam melahirkan generasi terdidik.
Di perayaan hari ibu yang ke-89 Indonesia, tidak hanya para anak-anak kids jaman now saja yang ramai-ramai posting ucapan selamat hari ibu, disertai foto bersama ibunda tercinta, para pemimpin Indonesiapun ikut ambil bagian. Salah satu contohnya adalh presiden Jokowi yang punya cerita tersendiri dalam rangka perayaan hari ibu. Yuk boombers simak ulasannya!
1. Presiden Jokowi rayakan Hari Ibu bersama para mama di Papua
Mama, Ibuk, Mimi, Bunda, Ummi, terlepas dari apapun panggilan yang disematkan, mereka tetaplah perempuan berjasa yang rela melakukan apapun untuk anak-anaknya, begitupun untuk para mama di Papua Barat. Raja Ampat, Papua Barat dipilih sebagai tempat perayaan hari ibu k- 89, dihadiri oleh Presiden Jokowi, Ibu Iriana, serta 9 menteri perempuan dalam Kabinet Kerja.
Dalam pidatonya, Jokowi berpesan untuk mama papua, “Jadilah Ibu, wahai perempuan Indonesia. Selamat hari Ibu,” seperti yang dikutip dari kompas.com. Presiden Jokowi juga bilang kalau Peringatan Hari Ibu Nasional juga memperingati Hari Mama-mama Papua.
2. Anies Baswedan, salami satpol PP perempuan saat apel peringatan hari ibu
Peringatan Hari Ibu Nasional tidak hanya diperuntukkan untuk ibu saja, melainkan juga sebagai peringatan penyetaraan perempuan dan laki-laki. Karena wanita tidak hanya bergelut dengan sumur dan dapur saja, tapi juga bisa terjun ke dunia karir. Apresiasi ini disampaikan dalam pidato Gubernur DKI Jakarta pada apel peringatan hari ibu pagi ini di lapangan IRTI Monas.
Pada upacara peringatan ini, para petugas upacara didominasi oleh perempuan, mulai dari pembaca teks UUD hingga tim pengibar bendera. Setelah selesai pelaksanaan upacara, Pak Anies secara bergantian menyalami satu persatu para petugas upacara, termasuk salah satu satpol PP perempuan yang ikut menjadi peserta upacara.
3. Gak mau kalah, Sandiaga Ikut nyanyi lagu ‘Kasih Ibu’ pada Peringatan Hari Ibu di Kepulauan Seribu
Kasih ibu kepada anaknya memang tidak akan bisa terbalas dengan apapun, seperti tercermin dalam sebuah lirik lagu anak-anak yang berjudul ‘Kasih Ibu’. Lagu ini menggema di kepulauan Seribu sesaat setelah Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga membacakan pidato Menteri Perberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise.
“Peringatan hari ibu ini untuk mengenang dan menghargai perjuangan perempuan yang berjuang bersama kaum lelaki demi kemerdekaan” ucapnya. Selanjutnya dia juga ikut menyenandungkan lagu tersebut dengan maksud untuk mengenang para kaum perempuan yang telah berjuang untuk Indonesia.
4. Peringatan Hari Ibu ala Menteri Perberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise
Hari Ibu tidaklah sama dengan perayaan Mother’s Day yang selama ini dimaknai dengan memberikan ucapan dan penghargaan kepada semua ibu yang sudah berjuang untuk kesejahteraan keluarga. Itu ungkapan Ibu Yohana Yembise dalam konferensi pers di Jakarta 4 hari lalu.
Ibu Yohana juga salah satu menteri perempuan yang ikut dalam perayaan puncak Hari Ibu di Papua Barat. Beliau bilang, jika Papua dipilih sebagai tempat pelaksanaan acara puncak Hari Ibu karena agar perempuan-perempuan dari wilayah terpencil, terluar, dan tertinggal dapat merasakan kebahagiaan pada Peringatan Hari Ibu.
5. Menghormati setiap perempuan apapun profesinya
Ada perempuan yang aktif di dunia karir, ada juga yang hanya sebatas ibu rumah tangga dan hanya mengurus anak dan suami. “Apapun mereka, profesinya, bahkan kalau mereka juga menjadi ibu rumah tangga, mereka semua memiliki kontribusi yang sangat penting,” kata Ibu Sri Mulyani selaku menteri keuangan.
Memang, karena dipandang sebagai perempuan yang lebih punya tugas di dalam rumah saja, menjadi ibu rumah tangga terkadang diremehkan, padahal tanpa kehadiran seorang ibu, bisa saja segala sesuatu didalam rumah menjadi lebih rumit.
Yaa, itulah para pemimpin yang dengan segala kesibukan di pemerintahan, mereka tetap bisa menyempatkan berpartisipasi di hari ibu. Siapapun sosok ibu maupun wanita ‘setrong‘ yang pernah kita temui, mereka layak untuk mendapatkan penghargaan, tidak hanya saat Hari Ibu, tapi juga setiap hari! Karena dari kehangatan tangan dan perhatian mereka lah, dunia ini jadi terasa indah.