7 Hal di Dalam Gua Yang Sulit Dipercaya, Dari Diskotik Sampai Harta Karun

Gua tak melulu tentang keindahan stalaktit dan stalakmit saja atau sarang kelelawar dan situs purbakala. Meski banyak gua di dunia yang memiliki sejarah keindahan yang luar biasa, beberapa gua memiliki hal-hal keren yang Anda tidak akan percaya jika hal tersebut bisa ada di dalam gua. Apa saja hal tersebut?

Diskotik dan pusat spa adalah beberapa hal yang bisa ditemukan di dalam gua. Memang hal-hal tersebut biasanya ada di tengah perkotaan namun di beberapa negara memiliki caranya sendiri dalam memanfaatkan ruang kosong di dalam tanah tersebut. Berikut 7 hal yang tak terduga ada di dalam gua.

1. Bersepeda Gunung

Biasanya atlet bersepeda akan beraksi di alam bebas saat menaiki sepeda gunungnya. Berbagai trek bisa dipilih mulai dari berkeliling kota atau down hill. Namun apa yang dilakukan para pesepeda di Kentucky ini bikin geleng-geleng kepala. Alih-alih membuat trek bersepeda di alam bebas mereka malah menciptakan trek di dalam gua yang terbengkalai.

Mega Cavern Bike Park namanya, ini adalah gua buatan manusia yang berada di Louisville, Kentucky dan menjadi arena bersepeda bawah tanah pertama di dunia serta taman bersepeda di dalam ruangan terbesar di dunia. Di dalam gua yang dibangun tahun 19-30-an sebagai daerah penambangan kapur ini terdapat berbagai trek bersepeda dan juga sekolah bersepeda juga. Uniknya lagi gua ini tepat berada di bawah kebun binatang Louisville serta beberapa bangunan komersial lainnya.

2. Klub Malam

Pernah membayangkan dugem di dalam gua? Nah hal seperti itu hanya bisa dilakukan di Kuba. Adalah Disco Ayala, bagian dari Hotel Las Cuevas di Trinidad, Kuba yang merupakan diskotik bawah tanah. Di dalam gua ini terdapat tiga bar dan lima lantai dansa lengkap dengan klub disko dan musik dari DJ. Pesta akan makin liar dengan adanya lampu warna-warni yang digantung di stalaktit gua.

Klub malam di dalam gua ini tak tanggung-tanggung karena dapat muat 5.000 orang. Ternyata gua yang ditemukan sejak tahun 1800-an ini memiliki legenda yang mengerikan. Banyak kasus pembunuhan sadis yang melatar belakangi hadirnya gua ini. Legenda menyebutkan bahwa dahulu gua ini menjadi tempat pembunuhan berantai dari psikopat Carlos “Coco” Ayala. Terlepas dari kebenaran atau hanya isapan jempol saja gua ini kini menjelma menjadi kehidupan malam bawah tanah paling meriah di Kuba.

3. Ekosistem yang Berbeda Dari Kehidupan Luar Gua

Gua Er Wang Dong di Provinsi Chongquig, China memiliki ukuran yang sangat besar dan terisolasi. Faktanya gua ini memiliki ekosistem yang unik termasuk cuaca sendiri yang berbeda dengan cuaca di luar gua. Hingga tahun 2012 tidak ada ilmuwan yang berani menjelajah gua lebih dalam untuk menguak rahasianya.

Gua ini termasuk gua vertikal dimana untuk mencapai permukaan gua harus turun menggunakan tali sedalam 250 meter. Tak hanya ada satu lubang saja menuju permukaan gua melainkan ada beberapa lubang sebagai jalan masuk ke dalam gua. Setelah tahun 2012 beberapa ilmuan mencoba untuk masuk ke dalam gua dan menjelajahinya. Mereka terkejut ketika melihat ukuran gua yang sangat luas, mereka juga kaget kala melihat dinding langit gua terdapat awan.

Tak hanya itu saja di dalam gua juga terdapat vegetasi yang subur dan pohon yang rimbun. Gua Er Wang Dong juga memiliki sungai dan juga air terjun. Bahkan penjelajah gua Robbie Shone mengatakan setiap masuk ke dalam gua ia akan menemui spesies baru entah tumbuhan ataupun hewan yang belum pernah dilihat sebelumnya.

4. Manusia Gua Modern

Lebih dari 30 juta orang China masih tinggal di dalam gua termasuk seluruh komunitas di Provinsi Shaanxi. Mereka menggali tanah di daerah dataran tinggi untuk membuat gua yang bisa ditinggali. Gua-gua ini disebut dengan Yaodong. Mereka senang tinggal di dalam gua dengan dalih dapat memiliki lahan pertanian yang lebih luas.

Ada cerita unik dari meraka yang tinggal di dalam Yaodong. Beberapa dari mereka ada yang pernah meninggalkan rumah gua mereka dan akhirnya kembali lagi setelah mendapatkan mimpi yang aneh. Tinggal di dalam gua tidak selalu aman, nyatanya pada tahun 1556 gempa berkekuatan 8 skala richter mengguncang Shaanxi dan menewaskan 830.000 orang yang sebagian besar adalah orang-orang yang tinggal di dalam gua. Mereka tidak sempat keluar dari rumah gua saat gua tersebut runtuh.

5. Pusat Terapi dan Pengobatan

Paparan gelombang elektromagnetik di dunia modern diklaim memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Terapi bawah tanah lewat gua yang mengandung garam dipercaya dapat membantu menyembuhkan berbagai penyakit termasuk menanggulangi efek negatif dari paparan gelombang elektromagnetik.

Gastein Healing Cave di Austria adalah salah satunya yang menawarkan terapi dan pengobatan di dalam gua. Hari ini pengobatan di dalam gua menjadi trend di Eropa, banyak gua alami hingga gua buatan yang digunakan sebagai tempat penyembuhan penyakit. Namun masalah baru muncul ketika seorang dokter bernama Schutz asal Jerman mengatakan bahwa kandungan garam di dalam gua sangat berbahaya bagi mereka yang memiliki penyakit asma. Meski begitu pengobatan di dalam gua masih banyak dijumpai di Eropa.

6. Tempat Syuting Film

Gua Devetashka adalah gua yang sangat besar yang berada di dekat desa Devetaki, Bulgaria. Pada tahun 1950 gua ini digunakan sebagai gudang militer yang berisi tangki minyak. Jauh sebelum itu gua Devetashka juga pernah menjadi rumah bagi manusia prasejarah serta rumah bagi ribuan kelelawar yang hidup hingga kini. Beberapa diantara kelelawar tersebut adalah spesies langka yang dilindungi karena terancam punah.

Sayang di tahun 2011 gua ini menjadi latar film Hollywood berjudul The Expendables 2. Film yang dibintangi Sylvester Stallone dan Bruce Willis tersebut mendapat kecaman karena menggunakan gua sebagai lokasi syuting. Disinyalir akibat kegiatan tersebut banyak kelelawar yang mati karena terganggu dengan suara yang bising dari kru film. Masalah ini kian meruncing tatkala diketahui bahwa gua ini sebenarnya hanya bisa digunakan untuk dua jenis kegiatan saja yaitu penelitian dan pariwisata bukan untuk syuting.

7. Harta Karun Tersembunyi

Pada bulan Meret 2015, anggota Caving-club Israel berusia 21 tahun menemukan harta karun di dalam gua yang dirahasiakan di utara Israel. Pihak berwenang sengaja menutupi lokasi gua tersebut sebagai upaya perlindungan dari pemburu harta lainnya yang menginginkan harta karun tersebut. Pemuda beruntung yang menemukan harta karun tersebut bernama Hen Zakai.

Hen Zakai bersama ayah dan temannya melakukan ekspedisi di dalam gua. Ia haru merangkak di celah yang sangat sempit sebelum akhirnya ia melihat sesuatu yang bersinar di dalam kegelapan.Ternyata apa yang ia lihat itu adalah uang logam pecahan dua dinar yang dicetak pada masa Alexander Agung pada akhir abad keempat sebelum masehi. Satu sisi koin bergambar Alexander Agung dan di sisi lainnya ada gambar Zeus.

Setelah penemuan uang logam tersebut dilakukanlah penelitian lebih lanjut dengan cara mengeksplorasi gua lebih dalam. Hasilnya ditemukan pula berbagai benda kuno seperti tembikar dan artefak lainnya yang berasal dari kehidupan 6.000 tahun yang lalu.

Gua memang telah menjadi tempat tinggal orang-orang sejak zaman dahulu maka tak heran jika banyak ditemukan situ prasejarah di dalamnya. Namun beberapa kegiatan di dalam gua yang dilakukan orang di dunia modern terlihat sangat aneh dan membuat kaget orang lain.