Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama meradang begitu mengetahui adanya sejumlah “dana siluman” dalam Anggarapan Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2015. Dana tersebut di-mark-up hingga mencapai jumlah yang menurut Ahok sangat tidak masuk akal. Ahok akhirnya melaporkan pada anggota DPRD DKI ke Komisi Pemberantasan Korupsi atas kecurigaannya tersebut. Tindakan Ahok tersebut dinilai masyarakat sebagai tindakan yang sangat heroik demi memberantas para “pembegal anggaran”. Di Twitter, muncul gerakan #SaveAhok untuk menunjukkan dukungan warga atas tindakan gubernur DKI Jakarta yang baru itu.
Baca Juga: Ini Reaksi Orang Jepang Ketika Makan Snack Indonesia
Ketika Ahok dan Mendagri, juga para anggota DPRD duduk bersama untuk melakukan klarifikasi, muncullah sosok Haji Lulung sebagai bagian dari DPRD untuk menginterupsi Ahok. Interupsi Haji Lulung memang terbilang kurang sopan dan memancing kericuhan. Netizen tampaknya kurang suka akan aksi Haji Lulung ini, dan kemudian muncullah tagar twitter tandingan, #SaveHajiLulung. Tidak seperti #SaveAhok yang berisi dukungan dan semangat, #SaveHajiLulung justru merupakan lawakan-lawakan sarkasme dan ironi yang bisa membuat perut terkocok. Berikut 5 Meme dan twit yang muncul di antara tagar #SaveHajiLulung yang menjadi trending topic nomor satu di dunia.
1. Kalau Haji Lulung Nggak Lulus Kuliah
Inti dari tagar #SaveHajiLulung adalah untuk memberikan perbandingan-perbandingan paralel antara dunia nyata dengan apa yang terjadi di “dunia Lulung.” Akun Twitter @maulasam menulis, “Kalo Haji Lulung gak lulus-lulus kuliah, rektornya yang minta maap. #SaveHajiLulung”. Twit ini menggambarkan bahwa Haji Lulung adalah orang yang demikian saktinya, hingga rektor perlu meminta maaf jika dia tidak lulus kuliah.
Politikus dari Partai Persatuan Pembangunan ini memang sempat ramai dibicarakan karena “perang dingin”-nya dengan Ahok. Dan kini, perbedaan pendapat Lulung dan Ahok semain meluas karena pada sebuah kesempatan, Ahok menyebut anggota dewan sebagai maling dan rampok. Lulung meminta Ahok untuk berbicara lebih sopan. Namun, para netizen menilai, menggelapkan uang rakyat dan menutupinya dengan prilaku lembut adalah tindakan yang lebih rendah. Tidak heran, Haji Lulung segera menjadi bahan olok-olok.