in

5 Gunung Eksotis yang Terkenal Banyak Menelan ‘Tumbal’ Nyawa Manusia

Gunung Salak [image source]

Indonesia memang dikenal memiliki pegunungan yang sangat indah. Beberapa gunung bahkan sudah menjadi lokasi favorit bagi para turis asing yang ingin mendaki. Kendati memiliki banyak pilihan, ada baiknya para pecinta alam lebih selektif untuk memilih gunung yang akan didaki. Alasan utamanya tentu saja keselamatan.

Mungkin kita sering mendengar kasus di mana para pendaki tewas di perjalanan karena insiden terpeleset, tersesat atau bahkan menghilang secara misterius. Perjalanan pendakian memang selalu penuh tantangan, namun alangkah baiknya jika memilih medan yang ‘kadar’ bahayanya paling rendah. Misalnya saja, Nglanggeran, Andong dan sebagainya. Jika merasa cukup profesional untuk melakukan pendakian yang cukup sulit, jangan sampai menyepelekan lima gunung yang terkenal banyak memakan ‘tumbal’ ini.

Gunung Bambapuang dengan tebing yang berbahaya

Tak bisa dipungkiri jika gunung yang terletak di Dusun Kotu, Desa Bambapuang, Kec. Anggeraja, Kab. Enrekang sulawesi selatan ini memang salah satu yang terindah di Indonesia. Tebing Bambapuang juga merupakan yang tertinggi di Sulawesi Selatan. Meski demikian, rupanya gunung ini juga cukup berbahaya. Diketahui jika sudah beberapa kali tebingnya menelan korban.

Evakuasi gadis yang jatuh dari tebing gunung Bambapuang [image source]
Dan baru-baru ini, gadis belia bernama Lulu Pratinengsih ditemukan tewas akibat terpeleset dari bagian tebing gunung. Saat ditemukan, kondisi remaja 16 tahun tersebut sangat mengenaskan, mukanya penuh lebam dan kepalanya nyaris pecah. Sebelum tim SAR datang, warga telah lebih dulu mengevakuasi korban dengan menggunakan sarung.

Gunung Kerinci, dikenal eksotis namun juga ganas

Hampir semua orang di Indonesia sudah tak asing dengan nama Gunung Kerinci. Tentu saja karena nama gunung tersebut sudah tersohor karena keindahannya. Bagi pecinta alam, tentu tak lengkap rasanya kalau belum menjelajahi gunung paling eksotis di Indonesia ini. Kondisi gunung yang sangat tinggi dengan hutan yang masih perawan rupanya menjadi tantangan tersendiri bagi para pendaki. Namun, di balik keindahan gunung Kerinci rupanya menyimpan keganasan yang bikin bulu kuduk berdiri.

Gunung kerinci [image source]
Sejak tahun 1983, setidaknya sudah ada delapan pendaki yang menjadi korban tewas di gunung Kerinci. Sebagian besar di antaranya bahkan menghilang, tanpa diketahui jasadnya. Ratusan tim SAR sudah dikerahkan untuk mencari di sekitar gunung dan hutan, namun sama sekali tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan para pendaki yang menghilang misterius tersebut.

Gunung Sindoro, yang kabutnya menelan korban nyawa

Pesona keindahan gunung Sindoro memang tak lagi bisa ditampik oleh para pencinta alam dan juga pendaki. Gunung yang terletak di Jawa Tengah tersebut memiliki ketinggian mencapai 3.136 mdpl.  Untuk menikmati keindahan tersebut, para pendaki harus rela berjuang mati-matian. Puncak gunung Sindoro juga sangat cocok dijadikan tempat melihat sunrise.

Dua pendaki gunung sindoro ditemukan tewas [image source]
Kendati Sindoro merupakan gunung yang berkawah mati, namun tetap menyimpan bahaya bagi para pendakinya. Terbukti bahwa kabut di gunung Sindoro juga merupakan ancaman yanag tak bisa disepelekan. Tahun 2015 silam, tujuh mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Kalijaga, Yogyakarta menghilang saat pendakian. Tim SAR berusaha melakukan pencarian hingga tujuh hari. Dalam pencarian tersebut, dua mahasiswa ditemukan tak bernyawa di gunung tersebut.

Namanya gunung Slamet, tapi beberapa pendakinya nggak selamat

Gunung Slamet merupakan salah satu gunung yang difavoritkan oleh para pencinta alam. Meski memiliki trek yang lumayan sulit karena ketinggian 3.428 mdpl, namun banyak pendaki yang justru merasa tertantang. Tapi, di musim penghujan seperti ini, jangan coba mendekati gunung tersebut.

Korban yang terkena sambaran petir segera dievakuasi [image source]
Sebab, selain jalurnya yang licin, ancaman petir juga sewaktu-waktu bisa datang. Akhir tahun 2016 silam, tiga remaja tersambar petir saat melakukan pendakian di hari hujan. Pendaki tersebut adalah Novandio (17), Prayit (16), dan Ilham (17). Meski nyawa mereka berhasil diselamatkan, namun diketahui jika para remaja tersebut menderita luka bakar yang parah.

Gunung Salak punya mitos dan riwayat mengerikan

Gunung ini bukan hanya terkenal karena keindahan, namun juga cerita mistis yang menyelimutinya. Konon, dulunya gunung Halimun-Salak merupakan kerajaan setan Siliwangi. Ada rumor yang mengatakan jika sudah banyak orang yang hilang di gunung Salak, saat ditemukan sudah berwujud mayat. Terlebih dengan adanya tragedi pesawat Sukhoi menabrak Gunung Salak.

Gunung Salak [image source]
Makin banyak desas-desus di antara pendaki yang mengaku bertemu dengan pramugari cantik di sekitar gunung Salak. Rupanya, rumor gunung Salak yang kerap memakan korban memang beberapa kali terbukti. Bahkan baru terjadi sekitar awal tahun 2017, korbannya adalah Ruslan, warga Gerunggang, Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, ia ternyata tengah berkemah bersama 13 rekannya. Tak jelas apa penyebab kematian korban, karena saat tim evakuasi datang, korban sudah tak bernyawa.

Itulah lima gunung yang terkenal banyak memakan korban. Kendati demikian, gunung-gunung tersebut tetaplah memiliki pesona untuk dikunjungi. Oleh sebab itu, jika kamu masih penasaran ingin menjelajahi salah satu gunung indah tersebut, ada baiknya tidak terlena dan banyak-banyak berdoa agar selamat sampai kembali pulang.

Written by Nikmatus Solikha

Leave a Reply

5 Sekolah di Indonesia yang SPP-nya Bikin Orangtua ‘Nangis’

Wicca, Agama Beraliran Sihir Tertua di Dunia yang Diyakini Masih Ada Hingga Kini