Umumnya sih seseorang menggugat atau melaporkan seseorang kepada pihak yang berwajib karena masalah yang serius dan terkait perbuatan kriminal. Memang sih masalah satu orang dengan yang lainnya tidak pernah sama dan kita tidak bisa benar-benar tahu seberapa besar kerugian yang dirasakan. Tapi kamu akan setuju kalau orang-orang ini berbeda.
Beberapa orang-orang ini ternyata malah mengajukan gugatan untuk hal-hal yang tidak masuk akal. Mereka menyalahkan orang atau pihak lain untuk sesuatu yang sebenarnya hal biasa.
Mungkin banyak orang ingin menjadi seperti Michael Jordan mulai dengan tubuhnya yang tinggi atau karir bakset profesionalnya yang sukses. Tapi Allan Heckard justru sebaliknya. Pada tahun 2006, ia menggugat Michael Jordan dan Nike karena mirip dengannya. Ia menuntut 800 juta dollar dengan tuduhan kemiripannya dengan pemain NBA tersebut membuat namanya buruk, menderita, dan melukai emosinya secara permanen.
Menurutnya, ia selalu dituduh terlihat mirip Michael Jordan dan hal itu membuatnya tidak nyaman. Sementara itu ia juga menuntut Nike yang dianggap bertanggung jawab membuat Michale Jordan semakin terkenal dengan mempromosikannya. Heckard mengatakan bahwa ia tidak bisa keluar rumah karena orang-orang menyebutnya mirip Jordan. Padahal tingginya jauh berbeda dengan Michael Jordan namun menurutnya orang-orang di gym menuduhnya bermain basket seperti Michale Jordan.
Tahun 1991, Richard Overton mengajukan gugatan terhadap Anheiser-Busch dengan tuduhan iklannya tidak sesuai dengan kenyataan. Menurutnya, hal ini membuat dirinya mengalami stres emosional, beban mental, dan kehilangan uang. Alasannya apa yang terjadi setelah ia minum Bud Light yang merupakan produk bir-nya tidak sesuai dengan kenyataan.
Setelah ia minum, para wanita tidak tertarik padanya, wanita cantik dan suasana tropis juga tidak muncul seperti yang ditunjukkan pada iklan Bud Light saat itu. Ia bahkan mengaku bahwa setelah minum bir keesokan harinya ia merasa pusing, seperti yang memang biasa terjadi pada orang-orang yang kebanyakan minum. Overton meminta ganti rugi sebesar 10 ribu dollar, tapi kasus itu tidak diterima sebelum sampai ke pengadilan.
Pada tahun 2006, Curtis Gokey mengajukan tuntutan pada kota Lodi di California karena salah satu truk sampah mereka tidak sengaja menabrak mobilnya. Tapi yang jadi masalah, Gokey adalah petugas tempat sampah sendiri yang menabrak mobilnya sendiri.
Gokey mengaku bahwa kecelakaan tersebut memang salahnya sendiri, tapi ia menuntut kota agar membayar ganti rugi sebesar 3.600 dollar. Setelah kota menolak tuntutan tersebut karena ia tidak bisa menuntut dirinya sendiri, Gokey mengajukan tuntutan lagi tapi kali ini dengan nama istrinya. Pengacara kota mengatakan hal ini ilegal, tapi istri Gokey melanjutkan tuntutan dan kali ini senilai 4.800 dolar.
Setiap peselancar pasti ingin mendapatkan ombak yang besar dan bagus. Seorang pria California pernah merasa marah kepada seorang peselancar lainnya yang ia tuduh mencuri ombak yang menurutnya adalah miliknya. Ia bahkan membawa perkara tersebut ke pengadilan.
Ia mengaku bahwa ombak yang gagal ia naiki tersebut membuatnya harus mengalami rasa sakit dan penderitaan. Tapi tentu saja kasus ini kemudian ditutup karena tidak mungkin menghitung nilai rasa sakit dan penderitaan karena tidak bisa menaiki sebuah ombak besar.
Jonathan Lee Riches sepertinya adalah orang yang memiliki hoby mengajukan gugatan. bagaimana tidak, ia dikenal luas sebagai seseorang yang akan mengajukan gugatan tentang segala macam hal. Sasaran gugatannya sudah sampai lebih dari 4000 kali. Beberapa diantara orang atau lembaga yang ia gugat antara lain adalah bajak laut Somalia, NASCAR, pemain NFL Michael Vik, pelatih New England Patriots Bill Belichick, Martha Stewart, bahkan Steve Jobs.
Riches juga sempat mencoba menggugat orang-orang dalam sejarah seperti Plato, Nostradamus, dan Che Guevara. Ia bahkan juga menggugat objek tak bergerak seperti Menara Eiffel, Tugu Peringatan Lincoln, dan batu Pymouth Rock. Yang paling terkenal, 2009 lalu ia menuntut Guinness Book of World Record karena memasukkannya sebagai orang yang paling banyak mengajukan perkara.
Melihat beberapa kasus di atas, agak sulit menentukan apakah mereka serius atau main-main dalam gugatannya tersebut. Mengingat mereka sampai membawa kasus tersebut ke pengadilan, kita jadi bertanya-tanya mengapa hal yang sangat sepele bisa menjadi masalah bagi mereka. Meski begitu, hukum seharunya tidak boleh dibuat main-main karena masih banyak hal di dunia ini yang perlu dipecahkan selain halnya mengadu untuk urusan yang aneh-aneh.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…