Kematian memang jadi suatu misteri, karena semua adalah rahasia Tuhan YME. Oleh sebab itu, sebagian orang menganggap hal itu sebagai sesuatu yang tabu untuk dibicarakan. Bahkan ketakukan akan sering ditemui terutama bagi mereka yang hidup di dunia serba maju dan cepat ini.
Namun ternyata salah seorang perempuan di Republik Dominika melakukan hal yang sebaliknya. Dia justru melakukan gladi resik kematian ketika dirinya masih hidup dan sehat bugar. Meskipun dirasa aneh, namun ternyata ada alasan tersembuyi ia melakukan itu. Lalu sebenarnya apa yang terjadi? Biar gak penasaran, simak ulasan di bawah ini.
Gladi resik kematian yang bikin heboh
Kematian memang jadi salah satu hal yang lumayan ditakutkan oleh sebagian orang. Oleh sebab itu, beberapa orang memilih untuk tidak memikirkannya. Berbeda dengan wanita yang satu ini yang ternyata malah melakukan gladi bersih kematian yang diselenggarakn layaknya pemakaman pada umumnya.
Wanita itu bernama, Mayra Alonzo dari Republik Domika yang sempat membuat heboh dunia. Entah apa yang ada dibenaknya, suasana pemakaman dari Alonzo ini dibuat sendu dan haru layaknya keadaan aslinya. Pun demikian dengan para teman dan sahabatnya yang ternyata juga diundang serta diminta untuk menangis supaya pemakamannya terlihat sangat natural.
Meskipun pemakaman bohongan tapi biaya mahal
Kita tahu kalau upaya gladi resik dari Alonzo ini hanyalah bohongan, namun apakah pelaksanannya juga sembarangan pula? Ternyata tidak, semua diselenggarakan secara profesional dan tak ragu untuk merogo kocek yang banyak. Dilansir dari laman Grid, wanita ini telah mengeluarkan kira-kira Rp15 juta hanya untuk bisa mengadakan upacara pemakaman.
Bisa dibayangkan dengan kocek sebesar itu, mulai mobil jenazah, liang lahat, peti mati dan tata rias pun dipersiapkan secara matang. Oleh sebab itu ketika tubuh Alonzo pertama kali ditunjukkan di pemakaman, lengkap dengan baju putih, hidung tertutup kapas seolah jenazah beneran. Bisa di bilang kalau wanita yang satu ini punya totalitas meskipun bagi sebagian orang dianggap aneh.
Alasan pemakaman yang tak biasa
Lalu sebenarnya kenapa Alonzo bisa kepikiran dengan hal yang seperti ini? Ternyata semua bermula ketika pandemi COVID-19 menyerang dulu. Dirinya melihat banyak orang yang menderita, sakit dan korban jiwa yang terus bertambah. Seiring waktu dirinya menyadari tentang betapa berharganya sebuah kehidupan.
Oleh sebab itu untuk menghargai kehidupan dia memilh untuk melakukan sebuah pemakaman. Secara singkatnya, kalau orang pada umumnya mengadakan pemakaman untuk bela sungkawa karena kematian, Alonzo justu melakukan sebaliknya. Dia berharap ketika kelak dirinya benar meninggal, supaya sahabat atau kerabatnya tak usah lagi bersedih saat pemakaman sebenarnya.
Seorang pria ingin dikubur hidup-hidup
Masih berhubungan dengan gladi resik kematian, tahun 2012 kejadian serupa sempat terjadi. Tapi bedanya, pria bernama Basnayake memilih dikubur bukan untuk mensyukuri kehidupan namun untuk memecahkan rekor semata. Pria itu sebelumnya sudah dua kali dikubur hidup-hidup dalam rentang waktu yang lama.
Upaya pertama, dia bisa bertahan selama dua setengah jam, dan saat kedua kalinya dikubur Basnayaki bahkan kuat enam jam. Namun pada upaya ketiganya ini dirinya harus meregang nyawa karena tak kuat di dalam tanah. Masih tidak diketahui apa yang sebenarnya ingin dia pecahkan, pasalnya tak ada rekor resmi bertahan paling lama dikubur hidup-hidup terlama.
Apa yang dilakukan oleh Alonzo ini cukup menarik meskipun orang awam memandangnya tak biasa. Memang ada berbagai cara untuk kita mensyukuri hidup namun jangan sampai menganggu orang lain. Ya segala yang diberi oleh Allah SWT memang wajib untuk disyukuri.