Everyone love music, begitu kata orang-orang barat. Hal ini memang bukan isapan jempol belaka, karena faktanya hampir semua yang hidup suka musik. Profesi yang berhubungan dengan musik juga sangat digemari dan terbukti menghasilkan banyak sekali uang. Musik juga tak punya batasan pasti. Meskipun suara sumbang, masih banyak alternatif yang bisa dicoba. Salah satunya dengan menjadi gitaris.
Membicarakan tentang gitaris, tentu kita sudah mengenal banyak sosok-sosok keren. Mulai Slash, Joe Satriani, Yngwie Malmsteen dan masih banyak lagi yang lain. Nah, ada fakta unik yang mungkin belum kamu ketahui tentang deretan gitaris yang namanya mendunia itu. Hampir mayoritas gitaris kondang dunia ternyata tak pernah belajar not balok alias murni otodidak. Fakta ini tentu sangat kontradiktif mengingat mereka bermain seperti patitur yang susunannya rancu tak karuan itu.
Lalu bagaimana mereka bisa sehebat itu ketika bermain? Tentu ada alasannya sendiri. Nah, berikut adalah deretan gitaris handal yang ngaku tidak bisa not balok serta alasan mereka tak perlu mempelajarinya.
Menyimak kisah hidup John Lennon memang sangat mengasyikkan. Tak hanya ketika si pria Inggris ini berkiprah di musik, tapi juga skandal serta kematiannya yang tragis. Soal musik, John sebagai leaderman Beatles sudah diakui punya skill yang mumpuni. Entah itu menulis lagu lebih-lebih bermain instrumen andalannya, gitar.
Sudah tidak perlu bagaimana iringan gitar John mengemas dengan cantik lagu-lagu Beatles. Mungkin kita berpikir jika suami Yoko Ono ini mahasiswa lulusan jurusan musik dan semacamnya. Namun, faktanya John tak pernah mengenyam studi dalam hal bermain musik, khsususnya gitar. “Tidak ada dari kami yang bisa membaca notasi musik, tidak ada juga dari kami yang bisa menulisnya,” aku Lennon.
Gitaris pentolan Guns and Roses ini sudah tak perlu dipertanyakan soal skill gitarnya. Bahkan beberapa lagu legend seperti Sweet Child O’Mine tetap sukses bikin pusing banyak orang terutama bagian solo melodinya yang gila itu. Slash memang fenomenal dan ia menginspirasi banyak sekali gitaris hebat di era kekinian. Meskipun begitu, nyatanya Slash juga bukan musisi yang bisa baca notasi musik.
Ketika ditanya bagaimana ia bisa bermain dengan sedemikian hebat, Slash menjawabnya dengan keren. “Aku bermain menggunakan telinga. Aku mencoba menciptakan dari apa yang aku dengar, kemudian langsung menggerakkan tanganku bersama gitar.” Sulit dipercaya jika musisi sehebat ini buta dalam hal yang sebenarnya cukup krusial di dalam bermain musik.
Dewa Gitar, begitu Jimi mendapatkan julukannya. Bagaimana tidak, skill bermainnya super duper keren. Siapa pun yang mendengarkan petikan-petikan mautnya pasti serasa terbius dan bergumam ternyata ada gitaris gila seperti itu di dunia ini. Namanya sendiri sangat sulit untuk digeser oleh siapa pun hingga detik ini. Ya, sama seperti rekan gilanya di atas, Jimi pun ternyata buta notasi musik.
Di dalam buku biografinya sempat disinggung jika pria bernama asli Johnny Allen Hendrix ini sama sekali tidak bisa membaca notasi musik. “Sepenuhnya ia belajar otodidak, ketidakmampuan Jimi membaca notasi membuatnya lebih berkonsentrasi pada musik yang ia dengarkan.” Begitulah, rata-rata musisi hebat lebih mengandalkan pendengaran dan perasaan dari pada penguasaan notasi.
Faktor kebiasaan juga kadang jadi sesuatu yang lebih hebat dari sekedar belajar. Hal seperti inilah yang dialami oleh James Hetfield. Sudah terbiasa dengan gitar sejak kecil meskipun tidak dibekali kemampuan membaca not, gitaris Metallica ini menjelma menjadi salah satu musisi paling gila sepanjang sejarah. Flow with the sound begitu pedomannya ketika bermain musik.
Tidak seperti deretan gitaris di atas yang nampaknya tak begitu kesusahan meskipun tak paham not balok, Hetfield pernah dibikin pusing gara-gara itu. Ya, suatu ketika ia diminta berkolaborasi dengan musik orkestra yang notabene semua musiknya dimainkan berdasarkan patitur-patitur. Nah, lantaran James yang buta notasi maka ia pun tak bisa menyesuaikan diri. Akhirnya didapatkan solusi jika para pemain orkestra lah yang mengikuti James. Hasilnya seperti video di atas.
Jangan pernah ngaku penyuka gitar jika nama Eric Clapton belum begitu familiar di telinga. Ya, pria ini adalah seorang legend yang musiknya sudah didengarkan jutaan orang di bumi. Solois satu ini memang dewanya gitar walaupun nyatanya ia pun tak bisa baca notasi musik.
Rahasia besar ini diungkapkan Eric dalam sebuah talk show. Dengan sangat jelas gitaris yang punya sekitar 18 album ini mengaku kalau dirinya tak bisa baca notasi. “Aku merasa sangat gugup, karena aku tidak bisa membaca musik, sedang mereka manggung dengan membaca kertas musik.”
Kesimpulannya, jago atau tidaknya membaca notasi musik bukan garansi kalau seseorang bisa mahir bermain gitar. Justru mereka yang tak bisa melakukannya, biasanya lebih bisa merasakan musik. Sedikit berbeda dengan musisi yang jago baca notasi yang bisa menciptakan musik secara presisi baik sisi harmonisasi atau estetika.
Meskipun demikian, belajar musik juga bukan hal yang salah. Banyak juga musisi hebat yang lahir dari kelas-kelas musik. Ibaratnya, mereka sudah punya modal sehingga hanya perlu dikembangkan sedikit maka langsung bisa mencuat. Para penggelut musik otodidak mungkin lamban dikenal, namun ketika benar-benar jadi mereka sangat fenomenal. 5 orang di atas contohnya.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…