Istilah gangster mungkin tidak terlalu asing di telinga. Kabar tentang eksistensi mereka sering kita tonton baik di televisi maupun film layar lebar. Faktanya, apa yang dilihat di layar kaca memang adalah sebagian potret tentang gangster yang nyatanya terjadi.
Baca Juga : 10 Cara Unik Penjahat Mengerikan Menyembunyikan Senjata Mematikannya!
Setidaknya ada 7 gangster yang paling terkenal di dunia. Mereka memiliki banyak anggota dan terlibat aktif dalam berbagai aksi ilegal. Mungkin jasad mereka berbentuk manusia, tapi hati dan pikirannya mungkin lebih mirip hewan buas yang lapar akan hewan buruan.
Berikut adalah deretan gangster yang namanya sudah tidak asing lagi sebagai biang kerok berbagai kejadian buruk di seluruh dunia.
Pertama adalah Latin Kings yang merupakan gangster hispanik jalanan terbesar dan paling teroganisir di dunia. Hispanik sendiri berarti orang-orang keturunan Spanyol yang mendiami wilayah sepanjang benua Amerika. Kelompok ini dibentuk pada tahun 1940an di Chichago.
Daerah teritorialnya mencapai 36 negara bagian dengan mayoritas pendapatan dari kontrak pembunuh bayaran dan juga obat-obatan terlarang. Namanya juga yang paling teroganisir tentu saja Latin Kings punya sistem yang kompleks dalam hal apa pun. Mulai dari hirarki sampai ideologi.
The Crips dibentuk di Los Angeles tahun 1969 oleh Raymond Washington dan Stanley Williams. Organisasi ini mayoritas dihuni oleh mereka keturunan Afrika-Amerika dengan jumlah anggota antara 30 hingga 35 ribu.
Aktivitas utama mereka adalah melakukan serangkaian kejahatan mulai dari penjualan obat-obat terlarang, perampokan, pemerasan, pembunuhan hingga prostitusi. The Crips punya saingan berat bernama Bloods, keduanya masih berseteru hingga saat ini.
Organisasi kejahatan ini dibentuk pada tahun 1972 dan tujuannya sendiri memang ingin berkonfrontasi dengan The Crips. Meskipun tak sebesar saingan, tapi Bloods punya jumlah member yang cukup banyak antara 15 sampai 20 ribu. Daerah kekuasaan mereka ada di sebagian besar wilayah Amerika dan juga Kanada.
Sama seperti The Crips, pendapatan utama Bloods berasal dari perampokan, penjualan obat-obatan terlarang dan pembunuhan. Gangster ini punya salam khusus dengan membentuk posisi dua kedua tangan mengepal kemudian masing-masing jempol dan jari tengah tangan kanan di angkat ke atas. Entah apa maksudnya, tapi simbol ini jadi semacam identitas yang dipakai para anggota Bloods.
Geng motor kelas berat ini dibentuk pada tahun 1965 di California. Penyebarannya cukup mengerikan dengan member yang ada di 9 negara bagian Amerika, Kanada, Amerika Latin, beberapa negara Eropa dan juga Australia. Vogos punya sekitar 4000an anggota aktif saat ini.
Ciri khas kelompok ini adalah emblem bertuliskan ‘Vagos MC’ dan sebuah ikon unik yang mereka sebut dengan Loki. Vagos memiliki sejarah perseteruan panjang dengan The Hells Angels. Awalnya mereka saling berbagi jalan namun hal tersebut tumbuh menjadi rivalitas panas yang mengerikan. Beberapa kali anggota Vogos terlibat baku tembak dengan sang saingan.
Jika para gangster di atas dikelompokkan atas ciri-ciri tertentu, 18th Street Gang adalah kelompok multi etnis yang menerima siapa pun. Baik hispanik atau pun keturunan Afrika Amerika. 18th Street Gang juga sering disebut Childrens Army karena kebiasaan mereka merekrut anggota yang masih berusia remaja.
18th Street Gang telah tercatat pihak kepolisian Amerika dengan catatan kejahatan yang sangat beragam jika dibandingkan organisasi lain. Tak hanya berjualan obat-obatan terlarang, para member geng yang juga disebut Calle ini juga melakukan pemalsuan dokumen, human trafficking, hingga imigrasi ilegal. Kelompok yang beranggotakan 35 ribu orang ini juga merupakan musuh bebuyutan Latin Kings.
Organisasi yang dibentuk di Fontana tahun 1948 ini punya motto yang sekilas keren tapi aslinya mengerikan, ‘When we do right, nobody remembers. When we do wrong, nobody forgets’. Penyebaran Hells Angels bisa dibilang sangat luas hampir di seluruh dunia.
Tidak hanya suka kebut-kebutan di jalan, Hells Angels juga terlibat aktif dalam berbagai aksi ilegal. Mulai dari prostitusi hingga penjualan obat-obatan terlarang. Selain ciri khas berupa lambang tengkorak bersayap, para member Hells Angels hanya menggunakan Harley Davidson ketika melakukan pawai atau apa pun itu.
Mara Salvatrucha atau yang kerap disingkat dengan MS-13 ini adalah sindikat gangster internasional dengan penyebaran utama di Amerika Utara, Amerika Tengah dan juga sebagian Kanada. Ada sekitar 70 ribu anggota aktif membuat MS-13 jadi salah satu yang paling disegani.
Aktivitas kriminal mereka juga tak ada bedanya dari yang lain. Mulai dari perampokan, pembunuhan, human trafficking, prostitusi dan juga pemalsuan dokumen. Kecuali Hells Angels dan Vagos, semua gangster di daftar ini adalah musuh bebuyutan MS-13.
Baca Juga : 8 Foto Ini Diambil Beberapa Saat Sebelum Bencana Mematikan Terjadi
Bisa dibayangkan betapa beratnya hidup di luar sana di bawah bayang-bayang para gangster yang tak segan untuk melakukan aksi kriminal. Di Indonesia sendiri sebenarnya juga ada gerakan underground yang tak kalah terorganisir dari Latin Kings dan lainnya. Tak kalah mirisnya negara ini juga punya cukup banyak geng motor anarkis yang menyebar di berbagai daerah.
Kaesang Pangarep, anak bungsu Presiden Joko Widodo, dan istrinya, Erina Gudono, heboh dibicarakan publik karena…
Jessica Kumala Wongso, terpidana kasus kopi sianida akhirnya menghirup udara bebas. Dinyatakan sebagai orang yang…
Kasus perundungan ternyata tidak hanya marak di kalangan pelajar dan mahasiswa. Bahkan ketika sudah memasuki…
Indonesia patut berbangga pada Veddriq Leonardo. Ketika harapan untuk meraih medali emas Olimpiade Paris 2024…
Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-79, ada kado baru yang dipersembahkan Pemerintah…
Mukbang merupakan salah satu kategori konten yang sangat disukai masyarakat media sosial. Suatu jenis siaran…