3. The Bloods
Organisasi kejahatan ini dibentuk pada tahun 1972 dan tujuannya sendiri memang ingin berkonfrontasi dengan The Crips. Meskipun tak sebesar saingan, tapi Bloods punya jumlah member yang cukup banyak antara 15 sampai 20 ribu. Daerah kekuasaan mereka ada di sebagian besar wilayah Amerika dan juga Kanada.
Sama seperti The Crips, pendapatan utama Bloods berasal dari perampokan, penjualan obat-obatan terlarang dan pembunuhan. Gangster ini punya salam khusus dengan membentuk posisi dua kedua tangan mengepal kemudian masing-masing jempol dan jari tengah tangan kanan di angkat ke atas. Entah apa maksudnya, tapi simbol ini jadi semacam identitas yang dipakai para anggota Bloods.