Yups…. kali ini kita akan menguak fakta dan fiksi dalam film Titanic. Siapa sih yang gak pernah liat film fenomenal ini.? Film Titanic ini langsung diskenarioi dan di sutradarai sekaligus oleh James Cameron. Dalam pembuatan film ini, James terinspirasi oleh bangkai kapal RMS Titanic.
Film ini menceritakan tentang kisah cinta Jack dan Rose yang diperankan oleh Leonardo De Caprio dan Kate Winslet yang berasal dari kelas sosial yang berbeda di atas kapal RMS Titanic yang tenggelam dalam pelayaran perdananya pada tanggal 15 April 1912. Yang perlu kita ketahui, dalam pembuatan film ini terdapat unsur fakta dan fiksinya loh….., berikut mari kita kupas:
1. Saksi Mata Tunggal adalah Gloria Stuart
Film Titanic mempunyai alur maju mundur, diawali dengan kagetnya Rose tua yang menyimak berita televisi yang memberitakan tentang ditemukannya lukisan tua yang berada dalam brangkas dalam kapal RMS Titanic. Kemudian Rose Tua menelpon pihak studio televisi dan menyatakan bahwa lukisan telanjang yang terdapat dalam brangkas itu adalah dirinya. Dalam film tersebut, diceritakan usia Rose Tua adalah 101 tahun.
Gloria Stuart. Ya, dialah aktor yang memerankan peran Rose Tua tersebut. Dia adalah satu-satunya aktor yang hidup ketika bencana tenggelamnya kapal RMS Titanic yang asli pada tahun 1912. Gloria stuart adalah artis tertua yang menerima penghargaan bergengsi di dunia perfilman dan dia pun menyabet penghargaan piala Oscar kategori Best Supporting Actress pada usia 87 tahun.
2. Racun Pada Malam Penutupan Pembuatan Film
Nova Scotia adalah salah satu tempat pembuatan film Titanic. Pembuatan film tersebut pun diakhiri di Nova Scotia. Pada saat itu beberapa orang berniat untuk mengerjai para kru dan artis dalam film Titanic.
Beberapa orang yang bersepakat untuk mengerjai para kru dalam film Titanic mencampurkan PCP atau sejenis narkoba kedalam sup yang disajikan untuk seluruh kru dan pemain film Titanic tersebut. Wal hasil delapan puluh orang jatuh sakit, beberapa orang diantaranya harus dilarikan ke rumah sakit dan beberapa orang lainnya berhalusinasi.
3. Pneumonia Kenangan Pahit
Kalian ingat adegan film Titanic ketika badan Kapal mulai sedikit demi sedikit masuk kedalam air es. Semua penumpang diharuskan menggunakan pakaian dalam khusus berbasah-basahan (wetsuit), termasuk Rose. Namun dalam film tersebut Rose dan beberapa aktris tidak ingin menggunakan wetsuit.
Akibatnya setelah pembuatan film tersebut, Kate Winslet pemeran Rose harus istirahat selama beberapa hari. Dan ia di vonis oleh dokter menderita Pneunomia, yaitu salah satu penyakit yang menyerang paru-paru.
4. Besar Kapal tak sebesar Harga Film
Pembuatan film ini tidak merogoh kocek yang sedikit. Biaya pembuatan film ini didanai oleh Paramount Pictures dan 20th Century Fox. Kapal besar dalam filmTitanic saja dibuat dalam kurun waktu 2 tahun (1910-1912).
Yang lebih sangar lagi dalam pembuatan film Titanic ini, yaitu biaya pembuatan film lebih besar dari biaya pembuatan kapal. Biaya pembuatan kapal Titanic asli berkisar $120 – $150 juta, sedangkan pembuatan filmnya memakan biaya $200 juta.
5. James Cameron Pelukis Rose
Kalian ingat adegan ketika Rose dilukis dengan tanpa menggunakan selembar pakaian pun yang menutupi tubuhnya. Rose saat itu hanya ingin dilukis dengan menggunakan kalung Heart of Ocean.
Ternyata pelukis asli dari semua sketsa yang ada dalam film Titanic adalah sang sutradara sendiri, yaitu James Cameron. Cuplikan adegan tangan yang diperlihatkan saat melukis Rose adalah tangan sang sutradara james Cameron.
6. Joseph Dawson Bukan Jack Dawson
Setelah usai pembuatan film Titanic tersebut, James Cameron menemukan kuburan dengan batu nisan bernamakan “J. Dawson”. Dan dia termasuk salah satu orang yang meninggal dalam bencana Titanic tersebut. Namun jangan salah tangkap guys, siapakah yang berada dalam makam “J. Dawson” ini?
Seseorang bernama J. Dawson memang pernah menaiki kapal Titanic. Tapi “J” dalam makam tersebut bukanlah inisial dari Jack namun Joseph. Joseph Dawson lahir di Dublin dan dia adalah anggota awak kapal Titanic. Ia bekerja sebagai pemasok batubara dalam cerobong kapal Titanic.
7. Kisah Cinta Buatan
Film Titanic merupakan film epik roman yang menceritakan kisah cinta antara Rose dan Jack yang dimainkan oleh Leonardo De Caprio dan Kate Winslet. Tapi apakah kisah cinta ini memang pernah terjadi di kapal RMS Titanic yang sebenarnya.
Tenyata kisah cinta Rose dan Jack hanyalah kisah fiksi yang dibuat oleh James Cameron. Inspirasi Cameron dalam membuat film ini didasarkan pada daya tariknya terhadap bangkai kapal RMS Titanic, ia ingin menyampaikan pesan emosional dari tragedi itu dan berpikir bahwa kisah cinta yang diselingi dengan tragedi kematian penting untuk menciptakan pesan tersebut.
8. Karakter Fiksi Kate Winslet
Menurut James Cameron, Kate Winslet memiliki apa yang yang dicarinya dan dia memiliki kualitas yang tergambar dari wajah dan matanya. Dalam film tersebut digambarkan bahwa Rose adalah sosok gadis berusia 17 tahun yang berasl dari Philadelphia yang dipaksa menikah dengan seorang pengusaha kaya oleh ibunya.
Paksaan untuk menikah itu dilakukan karena untuk mempertahankan status sosial keluarganya dan menyelamatkan keluargnya dari hutang keluarga yang diwariskan oleh almarhum ayahnya. Rose menaiki kapal Titanic kelas satu dan berjumpa dengan Jack yang berada di kelas tiga.
9. Karakter Fiksi Leonardo De Caprio
Sebagai Jack Dawson, James Cameron berpendapat bahwa dirinya membutuhkan pemain yang akan membuat penonton merasa seolah-olah mereka benar-benar berada di Titanic. Untuk mewujudkan hal itu, James Cameron menciptakan Jack. Jack digambarkan sebagai orang miskin dari Chippewa Falls, Wisconsin yang telah melakukan perjalanan ke berbagai belahan dunia, terutama Paris.
Dia memenangkan dua tiket RMS Titanic dalam permainan poker dan menaiki Titanic sebagai penumpang kelas tiga bersama temannya, Fabrizio. Jack telah tertarik pada Rose pada pandangan pertama dan berinteraksi pertama kali saat menyelamatkan Rose yang mencoba bunuh diri dengan cara melompat dari buritan kapal. Atas hal ini, Jack diizinkan berbaur dengan penumpang kelas satu selama satu malam sebagai balasan atas jasanya.
Pada awalnya, De Caprio tidak mau dan menolak membaca adegan romantis pertamanya di set. Cameron mengatakan, “Dia membacanya sekali, kemudian mulai bermain-main di sekitar lokasi dan aku tak pernah bisa membuatnya fokus lagi. Tapi selama sedetik, ‘seberkas cahaya turun dari langit dan menerangi lokasi'”. Cameron sangat percaya pada kemampuan akting De Caprio.
10. Karakter Fiktif Gloria Stuart
Gloria Stuart sebagai Rose Dawson Calvert (Rose tua) sekaligus narator dalam film. James Cameron menyatakan, “Dalam rangka untuk melihat masa kini dan masa lalu, aku memutuskan untuk membuat sebuah karakter fiksi yang selamat dan akan menghubungkan kita lewat sejarah”. Rose Dawson Calvert merupakan Rose saat berusia 101 tahun yang memberikan informasi pada Lovett mengenai “Heart of the Ocean” setelah ia menemukan lukisan telanjangnya di bangkai kapal. Dia berkisah saat dia naik kapal, menceritakan tentang Jack untuk pertama kalinya sejak tenggelamnya kapal tersebut.
Inilah fakta dan fiksi dalam film romantis Titanic ini. Dan film ini meninggalkan sebuah pesan yang fenomenal, yaitu “NOTHING ON EARTH COULD COME BETWEEN THEM” yang dalam bahasa Indonesia “tiada sesuatu pun di bumi yang sanggup memisahkan mereka”.