Film yang dibuat berdasarkan kisah nyata biasanya memang lebih disukai. Pasalnya, cerita dengan latar belakang seperti ini terasa lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Tapi, jangan lantas percaya begitu saja dengan klaim ‘Based on True Story’ atau ‘Berdasarkan Kisah Nyata’. Hal ini karena beberapa pembuat film akan memberikan bumbu-bumbu cerita khusus agar film tersebut menjadi lebih menarik.
1. Fargo
Film klasik produksi Coen Brothers’ ini menceritakan tentang seorang sales mobil yang gagal menculik istrinya sendiri demi mendapatkan uang tebusan. Sebelum film dimulai, ada sebuah peringatan yang muncul dalam layar bahwa film tersebut berdasarkan kisah nyata dan setiap adegan terjadi di Minnesota tahun 1987.
Peringatan tersebut juga menyebutkan bahwa nama yang digunakan dalam film adalah samaran karena permintaan dari para korban selamat dan film tersebut diceritakan sesuai dengan kejadiannya. Tapi ternyata, film tersebut sama sekali tidak nyata. Joel Coen menyebutkan bahwa alur cerita film tersebut adalah karangan belaka.
2. A Beautiful Mind
Untuk sebagian besar cerita A Beautiful Mind karya Ron Howard memang menceritakan kisah nyata. Film ini menceritakan kisah ahli matematika dan pemenang penghargaan Nobel, John Nash yang berjuang dengan paranoid schizophrenia nya.
John Nash memang memiliki masalah mental tersebut, tapi bentuknya tidak sama dengan apa yang diceritakan di film. Nash hanya mendengar suara-suara di kepalanya, sedangkan di film ia digambarkan tidak hanya mendengar suara, tapi juga memiliki hubungan kuat dengan orang-orang yang tidak benar-benar ada. Pembuat film mengakui bahwa mereka mengubah beberapa ceritanya untuk menggambarkan secara visual kelainan mentalnya.
3. Braveheart
Film ini menceritakan William Wallace, seorang kesatria Skotlandia dari abad ke-13. Ia adalah sosok yang memimpin pasukan Skotlandia melawan Inggris dalam perang kemerdekaan Skotlandia. Kesuksesan film ini membuatnya mendapatkan nominasi untuk 10 Academy Awards dan berhasil membawa pulang satu dalam kategori Best Picture.
Film ini sebenarna juga memiliki banyak perbedaan dengan kisah nyatanya. Yang pertama, dalam filmnya Wallace digambarkan sebagai seorang pria yang terlahir miskin. Namun para sejarawan percaya bahwa Wallace sebenarnya adalah seorang anggota aristokrat Skotlandia. Selain itu, bangsa Skotlandia juga tidak memakai cat biru di wajahnya saat berperang pada masa itu.
4. Titanic
Kapal bernama Titanic memang benar ada, begitu juga dengan kejadian menabrak gunung es dan akhirnya tenggelam. Tapi bagian cerita lain dalam film Titanic buatan Hollywood adalah kisah fiksi. Tidak pernah ada Jack Dawson atau Rose DeWitt Bukater.
Karakter tersebut hanyalah karangan sutradara James Cameron untuk membawakan ceritanya. Meski begitu, beberapa detail fakta juga masih ditampilkan dalam film yang sukses ini. Misalnya kapten kapal Edward John Smith dan beberapa tokoh kunci berdasarkan orang yang benar-benar ada.
5. The Pursuit of Happyness
Film inspiratif The Pursuit of Happyness menceritakan tentang Chris Gardner, seorang salesman yang berjuang untuk bisa bertahan di tengah kemiskinan dan tanggung jawab membesarkan anaknya sendirian. Film ini berhasil meraih kesuksesan box office dan membuat Will Smith mendapatkan nominasi Academy Award. Meski begitu keakuratan ceritanya tentang kisah Chris Gardner yang sesungguhnya ternyata dipertanyakan.
Meski beberapa cerita yang disampaikan benar, banyak detail yang diubah atau dihilangkan. Misalnya, dalam film, istri Chris digambarkan sebagai wanita yang kasar dan akhirnya meninggalkan suaminya karena kemiskinan. Dalam kisah sesungguhnya, Chris berselingkuh setelah mengetahui istrinya keguguran.
Tidak semua film yang mengklaim ‘berdasarkan kisah nyata’ berarti setiap alur cerita dari awal sampai akhir memang sesuai dengan kenyataan. Ada yang mengubah sebagian fakta agar jalan ceritanya menjadi lebih menarik, atapun demi tujuan tertentu lainnya. Karena itu, ada baiknya setiap film yang ditonton ditelaah terlebih dahulu dan tidak diterima mentah-mentah begitu saja sebagai fakta.