Seperti enggak butuh duit, rasanya-rasanya kalimat itu cocok sekali dengan fenomena yang terjadi akhir-akhir ini. Banyak orang yang sedang menghambur-hamburkan uang ke tetangga sebelah dan bahkan warga kampungnya. Menariknya, cuan yang dibagikan berupa pecahan 50 sampai 100 ribu rupiah. Edan..
Dengan beragam alasan, mereka menciptakan hujan uang untuk menyenangkan para tetangga. Mulai dari tradisi hingga karena faktor ketidaksengajaan. Wah, seperti apa ya peristiwanya? Lanjut yuk ke ulasan berikut ini.
Hamburkan uang ratusan ribu ke warga, eh ternyata dia pengidap gangguan jiwa
Di Indramayu terkenal dengan sebuah tradisi berebut ikan yang dinamakan gogo. Namun kali ini, warga Desa Tanjungsari melakukan tradisi ini dengan benda yang berbeda. Adalah merebut uang ratusan ribu yang dihamburkan oleh seorang wanita ke dalam sungai. Alhasil satu desa heboh dan berlomba masuk ke sungai demi dapatkan sejumlah cuan.
Dari hasil gogo ala-ala ini, banyak warga yang usahanya tak sia-sia. Hampir semuanya mendapatkan uang minimal sejumlah Rp100 ribu. Namun sayangnya, sepertinya uang-uang yang sudah didapatkan warga kemungkinan harus dikembalikan kepada pemiliknya. Pasalnya, yang menghamburkan uang tersebut adalah orang keterbelakangan mental. Hingga saat ini, kasusnya masih diusut dan belum ditemukan bagaimana keputusan finalnya.
Pedagang bakso yang sebarkan uang dari atap rumahnya
Beberapa waktu lalu, di media sosial tersebar video seseorang yang menyebarkan uang dari atap rumahnya. Dari unggahan tersebut, banyak yang menganggap jika fenomena itu hanyalah hoax. Tapi setelah ditelusuri, kejadian ini memang benar adanya dan berada di Desa Kepatihan, Kabupaten Sidoarjo.
https://www.youtube.com/watch?v=q1hyxbOiRNo
Menghamburkan uang ini ternyata bukan dilakukan tanpa alasan. Melainkan menjalankan salah satu tradisi di desa yang bernama udik-udikan. Budaya ini dilakukan si pedagang bakso lantaran ia telah membangun rumah. Sehingga menghamburkan uang bisa dibilang sebagai bentuk rasa syukur atas karunia yang diberikan Tuhan. Eits, tapi jangan dikira hal ini harus dilakukan oleh semua orang ya. Sebab, membagikan uang hanya diperuntukkan kepada yang mampu saja.
Hujan uang di Jakarta Selatan yang dihentikan karena sebabkan kemacetan
Hujan uang juga terjadi di Jl. Rasuna Said, Jakarta Selatan. Di Bulan Februari tahun 2018 lalu, tiba-tiba ada banyak orang yang berkumpul di jalan raya. Ternyata, ada uang yang turun dari langit. Hal inipun memicu kemacetan lalu lintas yang awalnya ramai lancar.
https://www.youtube.com/watch?v=lWbbL5mDM_M
Pada akhirnya, para polisi pun membubarkan kegiatan ini. Kemudian, para polisi pun memberikan keterangan kepada detik.com, jika peristiwa ‘hujan uang’ ini dilakukan dalam rangka promosi sebuah aplikasi di internet. Di mana hambur-hambur uang ini diharapkan bisa menarik peminat untuk mengikuti kuis di aplikasi tersebut.
Pelaku penghamburan uang yang tak terdeteksi hingga saat ini
Di tahun 2016 lalu, fenomena hujan uang terjadi di Bekasi.Pada awalnya, Jalan Raya Sultan Agung terpantau lancar. Namun beberapa waktu kemudian, ada uang dengan pecahan 50 hingga 100 ribu dijatuhkan dari mobil.
Tak berpikir panjang, orang-orang yang melihatnya langsung saja berebut untuk mengambil satu persatu uang tak bertuan tersebut. Akibatnya, lalu lintas pun menjadi macet hingga 300 meter panjangnya. Sayangnya sampai saat ini masih belum diketahui siapa pelaku dari penghamburan uang tersebut.
Permintaan minta uang dari pesawat jadi kenyataan di masa kini
Sahabat Boombastis tentunya masih ingat dengan perkataan anak-anak zaman dulu yang selalu minta uang dari pesawat. Nah, kali ini keinginan anak-anak tersebut jadi kenyataan lho. Pasalnya, di tahun 2008 lalu, ada seorang motivator kondang yaitu Tung Desem Waringin menjatuhkan uang dari kapal terbang.
Uang yang ia hamburkan adalah sejumlah seratus juta rupiah. Angka yang cukup wow untuk kita-kita yang jadi sobat pas-pasan ini. Tung Desem berbaik hati membagikan uang tersebut bertujuan untuk mempromosikan bukunya bernama “Marketing Revolution”. Motivator tersebut mengaku jika ide hujan uang ini terinspirasi oleh Richard Branson. Menurutnya, orang ternama dari Amerika ini selalu sukses mengundang perhatian banyak orang lewat promosi yang dilakukannya.
BACA JUGA : Lebih Dekat dengan Udik-udikan, Tradisi Hamburkan Uang yang Terjadi di Sidoarjo
Peristiwa hujan uang yang terjadi di atas, bisa dibilang hampir semuanya mempunyai alasan untuk melakukannya. Tidak semata-mata menghamburkan uang guna pamer dan lain sebagainya. Jadi, apa Sahabat Boombastis ingin menghujankan uang atau jadi penerimanya saja nih?