in

Ustadz Khalid Basalamah, Sosok Da’i Bersahaja yang Pengajiannya Sempat Dibubarkan Ormas

Indonesia tampaknya masih belum bisa lepas dari aksi kekerasan dan intoleransi. Ada saja gesekan di tengah-tengah masyarakat, yang ujung-ujungnya berakhir dengan tindakan anarkis. Motifnya pun beragam. Ada yang berupa masalah sosial, politik, ras hingga aliran kepercayaan. Mirisnya lagi, hal-hal tersebut sering kali terpicu oleh sumber berita yang belum tentu kebenarannya alias Hoax.

Salah satunya pernah menimpa salah seorang Da’i terkemuka yang bernama Ustadz Khalid Basalamah. Saat berkunjung ke Sidoarjo untuk memenuhi undangan ceramah, mendadak puluhan anggota sebuah ormas mulai berdatangan. Bukan untuk mengikuti jalannya acara, tapi berusaha untuk membubarkan pengajiannya. Meski demikian, masih ada beberapa hal inspiratif tentang Ustadz Khalid Basalamah yang bisa teladani dalam hidup.

Menjalankan bisnis restoran dan media dakwah

Selain dikenal sebagai seorang pendakwah, Ust. Khalid juga berprofesi sebagai seorang wirausahawan, di mana ia membuka sebuah usaha kuliner Timur Tengah. Restoran miliknya yang bernama Ajwad Resto ini, didirikan karena kecintaan sang Ustadz pada masakan khas negeri Arab. Bukan hanya digunakan untuk mencari materi semata, tapi juga sebagai sarana membiayai jalannya dakwah dan menggerakkan perekonomian umat Muslim.

Selain itu, ada pula bisnis lainnya seperti Uhud Tour yang menangani travel haji dan umroh, RiffSys yang menyediakan aplikasi digital, Badr TV (sebelumnya KHB Studio), Pustaka Ibnu Zaid hingga Mawaddah Indonesia yang menangani pernikahan secara syar’i. Semuanya berinduk pada Yayasan Sedekah kreatif, di mana perusahaan ini merupakan rumah bagi seluruh bisnis Ust. Khalid yang ada.

Sosok Da’i yang populer di Youtube

Banyak orang yang mengenal ceramah Ust. Khalid lewat konten video yang ada pada platform Youtube. Dalam kolom pencarian, namanya sering menjadi masuk menjadi suggestion saat mengetik kata kunci yang relevan seperti “Ust” dan lainnya.

Selain mengupload kajian dan ceramah rutin, channel resmi milik Ust. Khalid Basalamah juga banyak ditayangkan ulang oleh akun Youtube lainnya. Ada ratusan jumlah video dengan berbagai judul ceramah Ust. Khalid. Beberapa di antaranya sukses memberikan ilmu-ilmu agama sesuai pemahaman pada salafus shalih.

Lulusan Universitas ternama di luar dan dalam negeri

Sosok pria kelahiran Makassar, 1 Mei 1975 ini, dikenal dengan gaya ceramahnya yang santun dan ilmunya yang luas. Semua ini berkaitan erat dengan tingkat pendidikan tinggi yang ditempuhnya beberapa waktu silam. Di antaranya adalah, gelar S1 dari Universitas Universitas Islam Madinah (Saudi Arabia), S2 Universitas Muslim Indonesia (Indonesia) dan S3 Universitas Tun Abdul Razzak (Malaysia).

Ust. Khalid Basalamah lulusan Universitas Madinah [sumber gambar]
Selain itu, setiap ceramah dan kajian yang disampaikan, selalu berdasarkan ayat-ayat Al-qur’an dan hadist Rasullah sallallahu alaihi wasallam. Ustadz Khalid juga dikenal berakidah ahlussunnah wal jama’ah yang sesuai dengan pemahaman para salafus salih. Sayangnya, banyak yang merasa gerah dan kerap memfitnah dirinya dengan sebuatan sebagai wahabi karena isi ceramahnya dianggap terlalu keras.

Pengajiannya dibubarkan oleh ormas

Akibat termakan hasutan dan fitnah yang belum jelas kebenarannya, banyak pihak yang merasa keberatan dengan isi ceramah yang disampaikan oleh Ust. Khalid Basalamah. Seperti yang terjadi di Masjid Shalahuddin, perumahan Puri Surya Jaya, Gedangan, Sidoarjo. Sesaat setelah dirinya menyampaikan ceramah yang bertajuk “Manajemen Rumah Tangga”.

Dilansir dari kumparan.com, puluhan Massa yang diketahui berasal dari organisasi GP Ansor dan Banser tersebut, mulai riuh dan mendekati lokasi di mana acara kajian diselenggarakan. Sontak, pihak panitia dan manajemen Ustadz Khalid pun akhirnya terpaksa menghentikan jalannya acara. Beberapa saat kemudian, ia pun dievakuasi ke dalam mobil yang dijaga oleh sejumlah aparat kepolisian.

Meski acara kajian ilmunya sempat dibubarkan, toh hal tersebut tak lantas memadamkan niat Ustadz Khalid Basalamah menyampaikan ilmunya. Terbukti, kegiatan ceramahnya masih tetap berjalan dan semakin banyak dari mereka yang sadar dan akhirnya berhijrah setelah mendengarkan nasehat dan ilmu agama darinya.

Written by Dany

Menyukai dunia teknologi dan fenomena kultur digital pada masyarakat modern. Seorang SEO enthusiast, mendalami dunia blogging dan digital marketing. Hobi di bidang desain grafis dan membaca buku.

Leave a Reply

Bukan Pelit, Ini Rahasia di Balik Isi Keripik yang Hanya Setengah dari Bungkusnya

10 Potret Lalu Muhammad Zohri, Sprinter Pertama Indonesia yang Berhasil Taklukkan Dunia