Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar orang takut terhadap reptil yang satu ini. Anggapan bahwa jika tergigit ular dapat menyebabkan kematian membuat binatang ini tampak menakutkan.
Di Indonesia sendiri contohnya, ada segudang mitos seputar ular, mulai dari cara mengusir ular dengan garam hingga kepercayaan bahwa ular takut dengan bambu yang berwana kuning. Padahal faktanya hal itu belum tentu benar, malah ada fakta-fakta lainnya tentang ular yang mungkin saja Anda belum mengetahuinya. Berikut ini informasi selengkapnya.
Beberapa jenis ular dapat bertahan hidup selama hampir dua tahun tanpa makan daging sekalipun.
Ada sebuah pulau terlarang di Brasil karena populasi ularnya yang mencapai 5 ekor per meter persegi.
Setiap tahun, 100.000 nyawa melayang karena ular. Jangan sampai Anda jadi yang berikutnya.
Terdapat ular berkepala dua, yang setiap saat berebut makanan.
Australia adalah rumah bagi 10 ular paling mematikan di dunia. Termasuk pphyton yang kelaparan ini.
Meski demikian, lebah ternyata lebih banyak menyebabkan kematian daripada ular.
Salah satu jenis racun ular mampu menyebabkan pendarahan dari semua lubang tubuh Anda.
Inilah musuh besar ular. Perut ular dapat meledak jika diberi Alka-Seltzer, karena terjadi reaksi asam yang kuat.
Satu-satunya ular paling besar dan panjang yang pernah didokumentasikan adalah Titanoboa yang hidup 60 juta tahun yang lalu.
Itulah beberapa fakta tentang ular di seluruh dunia. Beberapa orang mungkin akan langsung membunuh binatang ini karena takut, padahal ular adalah jenis binatang yang terancam punah dan harus dilindunggi.
Selain itu, ular hanya akan menyerang jika merasa terancam saja. Jadi jangan buru-buru membunuhnya ya.