Sebelum pandemi COVID-19 menyerang Indonesia, wabah flu babi dan flu burung juga berdampak serius pada negara di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Meski demikian, pandemi akhirnya berhasil ditanggulangi berkat kerja keras Siti Fadillah Supari yang menjabat sebagai Menteri Kesehatan pada saat itu.
Sekian lama berlalu, sosok Siti kembali menjadi perbincangan lantaran adanya petisi yang kemudian viral di situs change.org. Sebagai eks Menteri Kesehatan, sosok Siti dianggap sangat dibutuhkan untuk ikut membantu meredam pandemi COVID-19 yang semakin merajalela saat ini.
Mendekam di penjara lantaran kasus suap
Eks Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari diketahui tengah mendekam di dalam penjara karena kasus suap yang menyeret dirinya pada 2015 lalu. Oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, ia divonis 4 tahun atas kasus perkara korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) di Kementerian Kesehatan.
Dilansir dari Nasional.tempo.co ( 17/06/2017), Siti dianggap bersalah karena terbukti menerima suap (gratifikasi) sebesar Rp 1,9 miliar. Tak hanya hukuman 4 tahun penjara, sosok yang berjasa menanggulangi wabah flu burung dan flu babi itu juga diharuskan membayar denda sebesar Rp 200 juta dan Rp 550 juta sebagai uang pengganti.
Sosok Menteri Kesehatan yang sukses tangani wabah flu babi dan flu burung
Semasa menjabat sebagai Menteri Kesehatan di era SBY, Siti sukses menanggulangi pandemi flu burung dan flu babi. Padahal, Siti baru setahun menjabat Menteri Kesehatan pada saat itu. Menurut Siti, kunci keberhasilannya pada saat itu adalah kepemimpinan SBY yang mengorganisir pihak-pihak terkait untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
Selain itu, Siti selaku Menteri Kesehatan sangat menguasai permasalahan inti secara ilmiah tentang virus dan penyebarannya, juga substansi politik di bidang kesehatan. Lewat pandemi itu pula, Dokter kelahiran Surakarta, 6 November 1949, berhasil membongkar skenario busuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Jadi sorotan lantaran bongkar borok WHO soal virus yang ada saat itu
Langkah Siti yang membongkar kebusukan WHO soal wabah yang ada memang mengejutkan banyak pihak. Keberaniannya itu berasal dari kecurigaannya mengenai tata kelola kesehatan yang ditangani oleh WHO. Dirinya mencurigai ada kerjasama terselubung antara perusahaan farmasi dunia dengan pihak Organisasi Kesehatan Dunia tersebut.
Dilansir dari The Global Review (01/04/2020), Siti merasa adanya ketidakadilan (dalam hal ini pada negara-negara yang terdampak virus) dalam penanganan masalah kesehatan di dunia secara internasional akibat pandemi yang ada. WHO pun dianggap sebagai dalang di balik kacaunya skema tersebut.
Pandangan Siti soal wabah COVID-19 yang terjadi saat ini
Wabah flu burung dan flu babi memang telah usai di Indonesia. Namun Siti juga merasakan betul betapa Indonesia sangat kewalahan dalam menangani wabah lainnya yang kini jadi musuh bersama, COVID-19 alias virus corona. Ia memiliki beberapa saran guna mencegah penyebaran virus yang telah menjadi pandemi global tersebut.
Menurut Siti dalam sebuah wawancaranya yang dikutip dari Alinea (14/04/2020), ia menjelaskan bahwa COVID-19 sebenarnya bisa dilawan oleh pemerintah Tiongkok ketika kasusnya muncul di awal-awal. Siti juga menjelaskan bahwa di era SBY, para birokrat kompak satu suara menangani wabah yang ada. Tidak ada silang pendapat antara daerah dan pusat.
Sosoknya viral lantaran kemunculan petisi yang menyuarakan pembebasan dirinya
Keberadaan Siti kembali menjadi perbincangan setelah muncul sebuah petisi di laman Change.org yang berbunyi, Bebaskan Siti Fadilah Supari, Berjuang Bersama Melawan Wabah Corona”, yang digagas oleh seseorang bernama Satrio Wibowo. Jelas, seruan tersebut digaungkan agar para pejabat pusat membebaskan Siti dari dalam penjara.
Menurut penelusuran Boombastis pada Jum’at, (17/04/2020), sebanyak 44.090 orang telah menandatangani petisi tersebut. Bahkan di awal pembuka, Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan tokoh utama yang dituju agar aspirasi mereka lewat petisi bisa dilihat dengan baik.
BACA JUGA: Wabah-Wabah Aneh dan Mematikan Yang Pernah Ada di Dunia
Melihat pengalaman dan keberhasilan Siti saat mengatasi wabah flu burung dan flu babi di era kepemimpinan SBY, banyak yang kemudian agar eks Menteri Kesehatan dibebaskan agar ikut berjuang bersama menangani COVID-19. Eks Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah juga mendukung agar Siti dibebaskan, jauh sebelum petisi muncul.