Dany
Sudah terlalu banyak bahasan tentang Illuminati, dengan segala bentuk teori konspirasinya yang dianggap berada di balik serangkaian kejadian besar di atas muka bumi ini. Namun, tak banyak yang menduga mengenai salah satu cara atau teknik mereka menyesatkan banyak orang di dunia lewat sebuah sihir yang bernama sigil.
Dalam bahasa latin, sigil disebut sigillum yang berarti “segel”. Penggunaannya sendiri biasa diterjemahkan dalam bentuk berupa simbol-simbol khusus dengan bentuk-bentuk abstrak maupun non-abstrak. Alhasil, banyak orang awam yang tak menyadari kehadiran dari sigil tersebut karena merasa tidak paham.
Jika ditelusuri asal-usulnya, sihir yang kerap disusupkan sebagai bahan propaganda di televisi ini berawal dari abad pertengahan (masa Renaissance). Pada saat itu, sigil merupakan hal yang ditujukan pada sesuatu yang berbentuk ghaib (magis) seperti jin dan sebangsanya.
Tak sembarang orang bisa melakukan sigil. Biasanya, kegiatan ini banyak dilakukan oleh kaum penyihir dengan memanfaatkan sebuah buku khusus berisikan mantra yang disebut sebagai grimoire. Selain para ahli sihir, petunjuk dalam buku ini banyak digunakan oleh berbagai macam kelompok aliran kepercayaan. Salah satunya adalah Illuminati.
Bagi para penganut satanisme (baik tradisional maupun modern), sigil adalah hal terpenting dalam upaya mereka menebar pengaruh di luar kelompoknya. Dengan menggunakan simbol-simbol khusus yang bisa dilihat secara visual, tujuannya adalah untuk menanamkan arti dari kode-kode tersebut ke dalam pikiran bawah sadar.
Pada manusia, ada sebuah otak yang disebut sebagai Reptilian Brain (otak reptil). Keberadaanya sendiri sangat penting karena menjadi “insting’ dari kinerja otak secara keseluruhan. Pada bagian inilah, sihir sigil bisa bekerja dengan efektif setelah simbol-simbol diserap secara visual melalui mata.
Pada Kongres Amerika yang diselenggarakan pada tahun 1985, Dr. Joe Stussy mengungkapkan sebuah hal yang mengejutkan. “para ahli berpendapat, ketika pikiran sadar menyerap dan memahami pesan-pesan yang terlihat dan terdengar, pikiran bawah sadar bekerja untuk menguraikan pesan-pesan tersembunyi”.
Ya, sebuah gambar memang bisa melukiskan beribu-ribu kata-termasuk pesan tersembunyi di dalamnya. Agenda inilah yang kini dijalankan dalam bentuk propaganda lewat media. Salah satunya lewat televisi dan industri hiburan yang memang menghamba pada hal-hal tersebut.
Sederhananya, sigil merupakan sebuah upaya dari para ahli sihir untuk bersentuhan dengan entitas dari dunia ghaib, lewat beragam simbol-simbol yang mereka ciptakan secara khusus. Nantinya, energi dari lintas dimensi itulah yang akan diteruskan pada masyarakat awam yang disisipkan pada hal-hal yang biasa menjadi pusat perhatian.
Mereka yang berhasil terpapar, secara tidak langsung telah menangkap instruksi dari sang penyihir lewat kekuatan simbologi yang ada. Pada titik inilah, alam bawah sadar akan diajak berinteraksi dan bisa dimanipulasi kapan saja oleh penyihir yang jelas mempunyai tujuan di balik hal tersebut.
BACA JUGA: 5 Kelompok Masyarakat Sihir Dunia Nyata Ini Konon Lebih Greget dari Harry Potter
Meski terkesan remeh, sejatinya mereka telah sukses memanipulasi jutaan umat manusia di dunia ini dengan teknik sigil yang ironisnya tak banyak disadari. Buktinya, lihat saja di sekeliling Anda. Betapa mudahnya menemukan lambang maupun simbol yang mengarah pada satanisme. Percaya atau tidak, semua tergantung pada diri masing-masing.
