in

5 Fakta Sangar Jagdkommando, Pisau Militer Paling Mematikan di Dunia

Tak hanya pistol dan senapan, senjata yang juga wajib dibawa oleh para tentara adalah pisau. Entah untuk survival atau lebih-lebih sebagai senjata serang, pisau benar-benar tak boleh ditinggalkan oleh mereka. Soal pisau militer, tentu saja tak sembarang belati bisa digunakan. Harus memenuhi standar dan kualifikasi khusus.

Ada begitu banyak pisau militer di dunia, namun kalau kita bicara yang paling mematikan di antara mereka, maka hanya ada satu nama. Ya, pisau ini adalah Jagdkommando. Pisau satu ini benar-benar beda dari yang lainnya. Terutama bentuknya yang spiral dengan tiga sisi tajam. Aneh memang jika dilihat sekilas, tapi bentuknya itulah yang membuat Jagdkommando sangat ditakuti.

Pisau satu ini memang diciptakan untuk membunuh. Pasalnya, ia hanya bisa digunakan dengan cara stab alias ditusukkan. Mengiris mungkin bisa juga, tapi desainnya sendiri menguatkan kesan jika Jagdkommando tak dipakai dengan cara seperti itu. Lebih jauh soal pisau paling ngeri ini, berikut adalah deretan fakta-fakta Jagdkommando yang bakal membuatmu makin merinding.

1. Bentuk Aneh Jagdkommando yang Mematikan

Umumnya pisau militer biasanya hanyalah begitu-begitu saja. Blade alias bagian tajamnya selalu berpola sama. Hal yang berbeda ditunjukkan oleh Jagdkommando. Alih-alih mengikuti alur pisau militer lainnya, yang satu ini justru membuat perbedaan mencolok dengan mengadopsi desain pisau spiral dengan tiga buah sisi tajam yang jadi satu.

Bentuk unik Jagdkommando [Image Source]
Bentuk unik Jagdkommando [Image Source]
Bentuknya benar-benar aneh dan beda. Tapi, hal tersebut justru membuatnya digelari pisau paling mematikan. Penggunaan maksimal Jagdkommando adalah dengan cara tusukan, bukan mengiris apalagi dilempar ke target. Alhasil, mekanisme penggunaan ini malah bisa menciptakan daya rusak yang jauh lebih besar.

2. 100 Persen Mati Jika Tertusuk Jagdkommando

Mungkin terkesan melebih-lebihkan, tapi memang benar jika pisau ini bisa membuat seseorang mati dengan kemungkinan mutlak alias 100 persen. Hal ini cukup masuk akal kalau dilihat dari bentuk Jagdkommando sendiri. Ujung tajam dengan tiga sisi tajam berputar, pisau ini pasti akan meninggalkan luka yang sangat parah ketika ditusukkan.

Tusukan Jagdkommando mematikan [Image Source]
Tusukan Jagdkommando mematikan [Image Source]
Berbeda dari pisau biasanya yang hanya akan meninggalkan tusukan berupa garis, Jagdkommando menciptakan luka berbentuk lubang. Makanya, ia lebih mematikan. Lebih-lebih ketika ia ditusukkan di bagian vital entah jantung atau hati. Korban pasti akan langsung sekarat tak lama kemudian.

3. Butuh Sekompi Ahli Bedah Untuk Mengobati Korban Jagdkommando

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, pisau Jagdkommando akan meninggalkan luka yang sangat parah berbentuk lubang. Makanya, si korban takkan mungkin diselamatkan hanya dengan seorang ahli bedah saja. Butuh setidaknya satu tim yang akan bekerja bersama menutup bekas luka tersebut.

Jagdkommando sangat mematikan [Image Source]
Jagdkommando sangat mematikan [Image Source]
Tak hanya butuh banyak orang, penanganan luka yang disebabkan oleh Jagdkommando juga harus sangat cepat. Pasalnya, darah yang keluar jauh lebih banyak seperti keran yang mengucurkan air. Terlambat sedikit bisa membuat si korban kehilangan nyawanya.

4. Jagdkommando Ilegal Dipakai Dalam Perang

Ada yang bilang saking mengerikannya pisau ini, Jagdkommando dilarang dipakai dalam perang. Memang masuk akal sih melihat akibat yang ditimbulkan. Korban yang terkena tusukan ini pasti mati. Lebih tepatnya mati dengan keadaan sangat tersiksa sebelumnya.

Jagdkommando ilegal dipakai perang [Image Source]
Jagdkommando ilegal dipakai perang [Image Source]
Dengan asumsi larangan menyiksa lawan dalam perang, kemudian direlasikan dengan betapa mengerikannya akibat tusukan Jagdkommando kepada seseorang, maka kita bisa memasukkan pisau satu ini ke dalam daftar kejahatan perang jika digunakan. Meskipun begitu, sepertinya belum ada regulasi soal ini. Belum lagi perang kadang tak sesuai dengan aturan. Di atas kertas mungkin dilarang, tapi di pertempuran semua bisa dilakukan.

5. Dijual Bebas Dengan Harga yang Sangat Mahal

Jagdkommando mungkin dilarang dipakai dalam perang, tapi pada kenyataannya pisau satu ini justru dijual bebas. Banyak toko senjata yang menjual pisau ini, bahkan kita juga bisa pesan secara online. Banyak memang yang membeli pisau satu ini, rata-rata untuk berburu atau sebagai koleksi saja.

Jagdkommando dijual bebas [Image Source]
Jagdkommando dijual bebas [Image Source]
Berbicara soal harga, pisau satu ini mungkin boleh masuk ke dalam daftar belati paling mahal di dunia. Bagaimana tidak, harganya memang tak karuan. Untuk memboyong satu unit Jagdkommando setidaknya harus menyedikan uang sampai Rp 12 juta. Tapi, melihat apa yang bisa dilakukannya, mungkin harga semahal ini memang cukup sepadan.

Kukri boleh punya pamor mendunia. Karambit mungkin juga dianggap sangat mematikan. Namun, dari semua pisau militer yang ada, Jagdkommando lah yang paling ngeri dan ditakuti. Dilihat dari bentuknya saja sudah terlihat betapa aura pisau ini sangat kelam dan gelap. Kesan mematikannya sangat terpancar.

Written by Rizal

Hanya seorang lulusan IT yang nyasar ke dunia tulis menulis. Pengalamannya sudah tiga tahun sejak tulisan pertama dimuat di dunia jurnalisme online. Harapannya bisa membuat tulisan yang super kece, bisa diterima siapa pun, dan juga membawa influence yang baik.

Contact me on my Facebook account!

Leave a Reply

6 Masjid di Indonesia yang Miliki Cerita Mistis dan Dikeramatkan

5 Megatsunami Paling Mengerikan yang Nyaris Membuat Dunia Hancur