Geliat penipuan berkedok investasi lagi-lagi menelan korban di Indonesia. Uniknya lagi, banyak dari mereka yang tergiur karena sedari awal termakan oleh iming-iming berupa hadiah seperti mobil, emas dan sebagainya. Hal inilah yang dilakukan oleh investasi bodong bernama MeMiles beberapa waktu lalu.
Dilansir dari Finance.detik.com (10/01/2020), MeMiles menjerat para korbannya dengan menjanjikan hadiah berupa motor, mobil, hingga berlian. Meski terlihat tidak masuk akal, toh ternyata banyak dari mereka yang tergiur untuk bergabung. Bahkan, artis ternama ibu kota pun ikut menjadi korbannya. Lantas, seperti apa sepak terjang MeMiles?
Investasi abal-abal yang ternyata telah distop oleh OJK sejak Agustus 2019
Sepak terjang MeMiles sejatinya telah dihentikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak pertengahan Agustus 2019 silam.Meski demikian, bisnis tersebut terlanjur beroperasi selama 8 bulan dan telah banyak memakan korban. Hal ini terjadi lantaran MeMiles menggunakan iming-iming hadiah pada para calon targetnya.
Iming-iming hadiah berupa mobil dan berlian yang tidak masuk di akal
Dalam melakukan aksinya, MeMiles menggunakan modus lama yang terbukti ampuh hingga memakan banyak korban, yakni dengan iming-iming hadiah berupa mobil, motor. hingga berlian. Padahal, pada member-nya hanya disuruh untuk top up uang sebesar Rp50 ribu. Tidak masuk di akal, namun sukses untuk menarik perhatian.
Berhasil menipu banyak orang dengan keuntungan ratusan miliar rupiah
MeMiles diketahui telah berjalan selama 8 bulan dan berhasil menggaet sebanyak 264 ribu member. Dilihat dari jumlah anggota dan durasi bisnis yang dilakukan, investasi abal-abal itu telah menghasilkan omset hampir sebesar Rp750 miliar. Dari temuan ini, Satuan Tugas Waspada Investasi menyebut MeMiles diduga menggunakan skema ponzi.
MeMiles diduga menjalankan bisnis dengan skema Ponzi yang dilarang
Skema ponzi atau lebih populernya dikenal sebagai bentuk bisnis piramida, pertama kali dicetuskan oleh penemunya, yakni Charles Ponzi. Skema ini (dalam bentuk bisnis apapun), menerapkan sistem ‘gali lubang dan tutup lobang’ dengan menggunakan dana anggota lama, yang ditutup oleh member baru. “Mereka itu gali lubang tutup lubang, money game. Coba mana mungkin topup Rp 7 juta dapat mobil Pajero?” ucap Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing, yang dikutip dari Finance.detik.com (09/01/2020).
Ada puluhan artis ibu kota yang terlibat dalam perjalanan bisnis MeMiles
Uniknya, perjalanan MeMiles juga diduga melibatkan puluhan artis ibu kota di dalamnya. Menurut pihak kepolisian, para public figure ini memiliki peran yang berbeda-beda di dalam investasi abal-abal tersebut. “Yang jelas mereka saksi. “Ada yang sudah menerima reward, da juga yang sudah top up ada juga yang diendorse,” ujar Dirkrimsus Polda Jatim Kombes Gidion Arif Setyawan yang dikutip dari Finance.detik.com (08/01/2020).
BACA JUGA: Suka Pamer Kekayaan, Inilah Bos Perusahaan MLM Madiun yang Akhirnya Diciduk Oleh Polisi
Pola bisnis dengan skema Ponzi seperti MeMiles di atas, memang sangat ampuh untuk memperdaya para korbannya. Salah satu ciri-cirinya yang kadang luput dari akal sehat adalah, sejumlah kecil uang yang diinvestasikan nantinya bisa menghasilkan keuntungan berlipat ganda. Tidak rasional namun sukses menggaet tipikal mereka yang lalai dan tergiur ingin kaya secara instan.