5. Perbudakan Massal Hingga Pembunuhan Tanpa Ampun di Kamboja
Setidaknya selama empat tahun dari 1975-1979, ada sekitar 3 juta warga Kamboja dibantai habis-habisan untuk kepentingan proyek. Saat itu Kamboja dipimpin oleh Khmer Rougu yang terobsesi menjadikan negara ini menjadi bentuk agrarian socialism. Ia mengadopsi prinsip ini dari Stalin dan Mao Zedong.
Ia membuat banyak warga masuk ke kamp konsentrasi. Di sana mereka dipaksa untuk membangun banyak hal dengan jatah makan dan tidur sangat sedikit. Akhirnya banyak mereka yang mati di tempat dan tak sedikit yang langsung dibunuh saat bekerja.