Keadaan Myanmar kini sedang memanas kembali. Ya, dikabarkan dari beberapa media internasional, rupanya aksi militer lagi-lagi dilakukan pada etnis Rohingnya. Sampai sekarang masih simpang siur kabar mengenai siapa yang memulai konflik berdarah ini apakah Rohingnya sendiri atau malah militernya, namun yang jelas sudah banyak korban jiwa berjatuhan.
Masih soal Myanmar, sebenarnya kekuasaan militer di sana tidak secara mutlak dipegang oleh presiden loh. Ya, presiden hanya menjalankan roda pemerintahan, sedangkan masalah militer dipegang sepenuhnya oleh Jenderal senior. Tanpa persetujuannya, tidak akan ada satu aksi militer pun yang akan berjalan. Untuk lebih paham, mari mengenal sosok Jenderal Min Aung Hlaing sang pemegang kekuasaan militer di sana.
Pangkat jenderal paling tinggi di Myanmar
Ternyata Min Aung Hlaing, bukan seorang prajurit sembarangan, melainkan jenderal dengan pangkat paling tinggi di Myanmar. Ya, pria yang satu ini rupanya memang miliki karir yang sangat cemerlang sejak dulu. Jadi bukan hal yang aneh seandainya di masa tuanya, dia mendapatkan jabatan yang tinggi.
Kekuasaan besar atas aksi militer yang ada
Seperti yang diketahui, rupanya pria yang satu ini bisa dibilang memiliki kekuasaan yang besar atas aksi militer yang terjadi. Mungkin kalian akan sedikit bingung, bagaimana seorang jenderal namun memiliki hak yang besar seperti itu? Itu bukan hal yang aneh melihat keadaan Myanmar yang sekarang ini.
Jenderal Senior Min Aung Hlaing, sering memiliki kebijakan kontradiktif
Rupanya, sosok jenderal yang satu ini sering dikenal dengan kebijakannya yang sering berlawanan dengan San Suu Kyi sebagai penasihat negara di sana. Misalnya saja, Min Aung Hlaing mengalokasikan dana kesehatan dan pendidikan pada militer untuk memperkuat alusista serta ketahanan negara.
Dalam memutuskan kebijakan militer, Min Aung Hlaing tidak sendirian
Rupanya tidak serta-merta jenderal senior ini dalam memutuskan sebuah kebijakan. Ya, ternyata masih ada anggota militer lain yang juga menjadi penasihat bagi aksi yang dilaksanakan. Dan yang paling dikenal dari jenderal-jenderal pembantu Min Aung Hlaing adalah Wakil Senior Jenderal Soe Win dan Jenderal Khin Aung Myint, dua anggota militer yang juga punya pangkat yang tinggi.
Memang bisa dibilang keadaan yang ada di Myanmar ini sangat berbeda dengan di negara lain. Namun terlepas dari semua itu, kita berdoa agar apa yang terjadi pada etnis Rohingnya dapat segera selasai dan jalan keluar masalahnya dapat diselesaikan.