Sosok M Nuh mendadak jadi sorotan setelah dikabarkan menjadi pemenang lelang motor listrik Gesits yang ditandatangani Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kendaraan roda dua yang dilelang pada konser bertajuk ‘Berbagi Kasih Bersama Bimbo, Bersatu Melawan Corona’ itu ditawar seharga Rp 2,55 miliar.
Sebelumnya, pria bernama asli Muhammad Nuh itu sempat diberitakan sebagai seorang pengusaha. Identitas aslinya pun akhirnya terkuak setelah dirinya dinyatakan sebagai pemenang. Lantaran terjadi dalam sebuah acara resmi, peristiwa ini pun banyak menjadi sorotan netizen karena dianggap ‘nge-prank’ pemerintah dan artis yang terlibat.
Menjadi sorotan setelah dinyatakan sebagai pemenang lelang
Konser Berbagi Kasih Bersama Bimbo, Bersatu Melawan Corona akhirnya memutuskan pemenang pada lelang motor listrik buatan lokal yang bernama Gesits. Kendaraan roda dua tersebut dinilai spesial lantaran ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Nama M Nuh pun muncul dan dianggap sebagai pemenang.
Dalam video yang diunggah oleh akun YouTube Anugrah Tri Hapsoro Aji berjudul ‘Detik-detik M Nuh Menang Lelang Motor Jokowi Rp 2,55 M’ pada Jum’at (22/05/2020), terlihat nama M Nuh disebut oleh pembawa acara sebagai pengusaha asal Jambi. Bahkan, data-data yang ada juga dianggap telah diverifikasi.
Identitas aslinya terungkap setelah M Nuh meminta perlindungan ke kepolisian
Saat diumumkan sebagai pemenang, sosok M Nuh disebut-sebut sebagai seorang pengusaha. Benarkah demikian? Titik terang soal identitas M Nuh yang sebenarnya baru terkuak setelah ia meminta perlindungan kepada polisi. Bukan pengusaha, pria bernama lengkap Muhammad Nuh itu adalah seorang buruh lepas.
Dirinya meminta perlindungan kepada polisi lantaran merasa ketakutan karena ditagih panitia lelang. Jelas, jumlah uang Rp2,55 miliar yang menjadi angka kemenangan pada acara lelang tersebut tak bisa dipenuhinya. Saat diwawancara oleh pihak kepolisian, rupa-rupanya ada salah paham yang terjadi.
Salah mengira acara lelang yang dianggap mendapat hadiah
Acara lelang motor listrik Gesits yang ditanda tangani oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, rupa-rupanya disalahpahami oleh M Nuh. Ia mengira bahwa acara yang diikutinya itu semacam undian dan berharap agar mendapat hadiah dari sana. Benar, namanya pun akhirnya keluar sebagai pemenang.
Karena ternyata tak sesuai dengan harapan, M Nuh pun merasa ketakutan karena ditagih panitia lelang untuk membayar motor. Meski demikian, pihak kepolisian tidak menangkap atau menahan dirinya. Dilansir dari Kumparan (22/05/2020), buruh lepas itu akhirnya diperbolehkan pulang setelah diwawancarai pihak kepolisian.
Pemerintah dan artis pendukung di acara konser jadi sorotan netizen
Peristiwa yang terjadi di acara lelang tersebut akhirnya menjadi sorotan netizen. Sosok M Nuh pun sempat menjadi trending topic di media sosial Twitter. Ada pula tagar-tagar seperti #PresidenStandUpComedy, #prank dan sebagainya, yang oleh netizen dikaitkan dengan kejadian pada acara lelang motor listrik Gesits tersebut.
https://twitter.com/G4kNy3r4hBR0___/status/1263609423391408128
Menurut netizen, apa yang telah terjadi pada saat itu ibarat ‘prank’ kepada pemerintah pada para pejabat yang terlibat. Termasuk para artis di dalamnya seperti host Choky Sitohang, Wanda Hamidah, dan lainnya. Video-video tentang mereka pun banyak dibagikan di Twitter.
BACA JUGA: 5 Fakta Gesit, Motor Listrik Murah Berteknologi Tinggi Buatan Indonesia
Kapolda Jambi Irjen Firman Santyabudi juga angkat suara terkait peristiwa yang melibatkan M Nuh tersebut. Menurut dirinya, buruh lepas itu tidak ditangkap maupun ditahan. Bahkan, M Nuh sempat meminta perlindungan polisi karena merasa ketakutan saat ditagih pembayaran hingga miliaran rupiah. Kabar terbaru dari kasus ini, dikatakan motor prank ini sudah dibeli oleh salah satu anak Hary Tanoe bernama Warren.