Inilah 5 Fakta di Balik Kursi Kondangan Wonogiri yang Bikin Model Korea Selatan Kepincut

Layaknya kita, setiap hari ada lebih dari 2 miliar orang pengguna internet mengakses sosial media. Tak ayal jika sebuah berita yang baru saja muncul sudah diketahui sebagian besar orang di seluruh dunia. Seperti halnya kursi kondangan yang berasal dari Wonogiri, Jawa Tengah ini.

Beberapa hari yang lalu kursi bertuliskan Sekar-Tanjung, Kismantoro itu viral di sosial media. Hal tersebut dikarenakan seorang model Korea Selatan menggunakannya sebagai properti foto. Kok bisa ya? Boombastis.com akan menguak fakta di baliknya dalam ulasan berikut.

Digunakan sebagai properti foto model tercantik di Korea Selatan

Ternyata, model yang menggunakan kursi kondangan asal Wonogiri itu bukanlah seorang pragawati biasa. Ia merupakan model anak-anak tercantik di Negeri Gingseng. Bernama lengkap Lee Eun Chae, gadis 6 tahun ini sudah menjadi top search dalam mesin pencarian Google Indonesia hari ini.

Hal tersebut sudah dapat dipastikan disebabkan oleh pose-pose kerennya, dengan menggunakan properti kursi besi berwarna oranye bertuliskan Sekar-Tanjung, Kismantoro, yang membuat warga Indonesia penasaran. Bagaimana bisa kursi antik yang dulunya digunakan ketika seseorang memiliki hajatan di kampung-kampung itu sampai di tangan sebuah studio foto Korea Selatan.

Pemilik asli tidak percaya sekaligus bangga

Setelah diselidiki, kursi besi model lawas itu adalah aset milik Sunardi, pemilik usaha persewaan kursi di Wonogiri, Jawa Tengah, seperti yang diwartakan oleh detik.com. Ketika ditemui, Sunardi menyatakan tak percaya dengan pemberitaan di media hingga ia menyaksikan foto tersebut dengan mata kepalanya sendiri.

Ia pun terperangah dan bertanya-tanya bagaimana bisa kursi tersebut sampai di tangan mereka. “Awalnya saya ragu apa betul kursi itu punya saya dulu. Setelah saya perhatikan detil warna dan tulisannya ternyata sama dengan kursi punya saya dulu,” ungkapnya, dilansir dari solopos.com. Ia mengaku bangga bagaimana aset miliknya bisa sampai di Korea Selatan dan digunakan dengan baik.

Tulisan ‘Sekar-Tanjung’ Kismantoro ternyata punya arti

Ketika pertama kali melihat kursi tersebut, pasti yang menarik perhatian kalian adalah tulisan yang terukir di sana. Sekar-Tanjung, Kismantoro, 3 buat kata yang tak asing di telinga kita. Rupanya, hal tersebut memang benar dari negeri kita sendiri.

Ketika ditanya mengenai apa arti dari tulisan yang terukir di kursi berwarna oranye itu, Sunardi menjawab “Sekar-Tanjung itu terinspirasi dari pohon di sekitar rumah saya, dari Sri Lanka,” ungkapnya. Sedangkan Kismantoro sendiri adalah nama daerah di mana Sunardi tinggal. Jadilah ketiga kata tersebut digabungkan dan menjadi nama usaha persewaan kursi milik Sunardi.

490 kursi dijual kepada kolektor barang antik di Bali

Kursi yang diduduki Lee Eun Chae tersebut rupanya tak hanya satu di dunia. Ia memiliki 499 teman yang serupa dengannya. Namun, Sunardi, sang pemilik pertama kursi tersebut menyatakan sebagian besar dari mereka sudah dijual kepada kolektor barang antik di Bali.

Dari situlah ia sadar, bahwa perusahaan potret memotret asal Korea Selatan mendapatkan kursi tersebut dari konsumennya. Rupanya, dari 500 kursi, ia masih menyimpan 10 buah untuk dijadikan kenang-kenangan.

Membanderol Rp. 3 juta untuk 10 kursi yang masih disimpannya

Melihat antusiasme para pengguna sosial Indonesia, Sunardi pun tak kehilangan akal. Ia menyatakan bahwa niatan awalnya menyimpan kursi-kursi tersebut karena ingin menjadikan kenang-kenangan. Namun, setelah melihat euforia masyarakat, ia pun berencana ingin menjualnya.

“Masih ada 10 kursi, kalau ada yang minat saya lepas Rp. 3 juta semuanya,” jelasnya. Ia juga menyatakan bahwa uang dari penjualan kursi tersebut akan digunakan untuk merawat aset-asetnya yang lain, karena kini ia menyewakan bentuk kursi yang dilapisi kain. Ia pun menambahkan bahwa kursi besi model lawas itu sudah tak begitu digemari oleh masyarakat sekarang.

Wah, wah, wah, ternyata bukan produk makanan atau fesyen milik Indonesia saja yang bisa melambung tinggi ke puncak dunia, furnitur pun begitu! Nggak heran jika negara kita begitu dicintai banyak masyarakat dunia. Melihat fenomena ini, tidakkah membuat kalian semakin bangga dan cinta Indonesia?