Banyak orang yang mengeluh dengan keadaan di Indonesia ini. Semua barang makin hari semakin mahal, sedangkan pendapatan penduduknya juga tetap-tetap saja. Oleh karena itu banyak orang Indonesia yang lebih memimpikan dapat hidup di luar negeri seperti di Malaysia atau Singapura.
Namun siapa sangka ternyata keadaan di Indonesia lebih baik dari Malaysia. Meskipun terlihat semua serba mahal namun ternyata tidak ada apa-apanya ketimbang Malaysia. Lantaran nilai tukar terhadap dollar yang anjlok, Malaysia jadi terpuruk. Kalau tidak percaya, berikut adalah beberapa bukti kalau keadaan ekonomi Malaysia lebih terpuruk ketimbang Indonesia.
Ternyata dibandingkan dengan Indonesia, Malaysia mengalami krisis nilai tukar yang lumayan parah. Berdasarkan Straits Times, negara di Asia Tenggara yang memiliki penurunan nilai tukar signifikan adalah di Malaysia. Rekor paling buruk menurunnya nilai tukar yang ada di Malaysia adalah mencapai angkan 8,7 persen terhadap Dollar Amerika. Sedangkan untuk Indonesia sendiri, penurunan nilai tukar yang lumayan buruk jatuh pada angka 3,7 persen terhadap Dollar Amerika. Dari data tersebut sudah bisa dijelaskan ternyata nilai tukar Indonesia masih ada dalam posisi yang sangat aman.
Salah satu faktor lain yang bisa saja membuat Malaysia terpuruk ternyata berasal dari tetangga sebelah. Pasalnya karena tidakpastian nilai tukar milik Malaysia, Singapura khawatir hal ini akan merugikan negaranya. Karena negeri jiran adalah mitra dagang paling dekat dari negara tersebut. Dengan anjloknya nilai tukar tersebut, ditakutkan juga akan berdampak pada perekonomian yang ada di Singapura. Oleh sebabnya Singapura lebih berhati-hati dalam melakukan mitra perdagangan dengan Malaysia. Sedangkan untuk Indonesia, tidak ada kekhawatiran serupa.
Menurut data 2015, perusahaan-perusahaan Malaysia pernah banyak melakukan PHK massal pada banyak pegawainya. Hal tersebut dilakukan karena melemahnya Ringgit pada waktu itu. Apalagi mengingat penjualan di perusahaan-perusahaan besar seperti otomotif yang sampai mengalami kerugian hingga angka 40 persen. Hal ini jelas sangat memprihatinkan mengingat hanya langkah tersebut yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan perusahaan yang berada di ambang kebangkrutan. Bukan hanya satu atau dua perusahaan yang melakukan langkah tersebut, melainkan hampir semua mengambil kebijakan sama dengan PHK.
Karena sering naik turunnya nilai tukar yang ada di Malaysia, berbagai cara mesti diterapkan agar kembali stabil. Salah satu cara yang diambil adalah melakukan ekspor secara besar-besaran. Langkah tersebut dinilai sebagai cara main aman pemerintah Malaysia untuk mempertahankan kestabilan perekonomian di negeri jiran tersebut. Akhirnya ekspor ke banyak negara seperti Indonesia, Singapura, Thailand dan lain-lain, dilakukan untuk menyeimbangkan perekonomian. Terutama Singapura adalah tempat pengeksor terbanyak dari Malaysia. Hal itulah yang akhirnya membuktikan keterpurukan yang sedang dialami ekonomi Malaysia hanya karena nilai Ringgit yang naik turun.
Untuk meredam krisis ekonomi yang terjadi, akhirnya Malaysia melakukan kebijakan untuk mempertahankan keseimbangan. Salah satunya adalah dengan melakukan kerja sama bilateral dengan Thailand. Kedua negara ini sepakat untuk melakukan kebijakan bersama untuk mengatasi krisis. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan mata uang kedua negara dalam melakukan perdagangan. Dengan tidak menggunakan dollar, diharap bisa membuat lebih murah harga barang di kedua negara.
Berdasarkan data di atas, sudah jelas ternyata lebih enak hidup di Indonesia. Memang sih mungkin kita bakal dapat uang lebih kalau kerja di Malaysia, namun kalau tiba-tiba dipecat, ya percuma saja. Jadi kenapa mesti iri sama luar negeri, orang Malaysia saja lebih ngebet hidup di Indonesia.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…