Tentu saja ada perbedaan yang sangat mendasar antara ajaran agama Islam dan Kristen. Namun, seperti yang kita tahu, ada semacam titik temu yang menghubungkan dua agama ini. Ya, hal tersebut tak lain berada pada sosok Isa Bin Maryam. Kedua agama ini sama-sama mengenal sosok tersebut, hanya saja berbeda sudut pandangnya.
Tentang sosok Isa Bin Maryam dalam Islam, masyarakat Muslim meyakini jika beliau ini adalah Nabi yang sangat spesial. Bukan hanya karena keistimewaan lantaran diangkat ke langit ketika masih bernyawa, beliau ini juga dikabarkan akan datang lagi nantinya. Ya, kedatangan beliau akan mengubah dunia menjadi 180 derajat, serta membuka mata seluruh umat manusia akan sebuah kebenaran besar.
Tentang kedatangan Nabi Isa, hal tersebut disinggung dalam Al-Qur’an dan Hadits. Jadi, bagi kita yang Muslim tak ada alasan untuk tidak percaya akan hal tersebut. Lalu, seperti apa sih gambaran tentang kedatangan beliau nantinya? Simak ulasannya berikut.
Nabi Isa Dikabarkan Bakal Turun di Daerah Damaskus
Jadi, nantinya dunia akan menjadi tidak karuan. Semua tatanan kacau dan serta terbolak-balik. Ketika orang-orang sudah putus asa dengan hidup, akhirnya Allah pun menurunkan Nabi Isa sebagai penengah lain selain Al-Mahdi. Mengenai kedatangan beliau, ada banyak riwayat yang mengatakan jika Nabi Isa ini bakal muncul di sebuah tempat di Damaskus.
Secara spesifik, disebutkan jika Nabi Isa bakal turun di daerah yang bernama Menara Putih. Beliau dikatakan memakai pakaian berbau harum serta menunjukkan ciri fisik seperti pria berusia matang. Rambutnya ketika itu panjang serta berwarna hitam segar seolah air menetes dari tiap-tiap helainya. Kalau merujuk tempat, Damaskus sendiri ada di Suriah. Sedangkan untuk menara putih yang disebutkan tadi, lokasinya masih belum diketahui.
Nabi Isa Akan Berperang Melawan Dajjal
Nabi Isa turun dengan berbagai tujuan, namun yang paling utama dari semuanya adalah membunuh Dajjal. Jadi, skenarionya adalah Dajjal akan membuat kerusakan dan kesesatan besar seperti yang diceritakan dalam banyak riwayat. Nah, di saat ia berada dalam posisi kemenangan besar itu Nabi Isa akan muncul dan mulai memburunya.
Dalam sebuah riwayat diceritakan kalau nanti Nabi Isa akan mengejar Dajjal sampai ke sebuah tempat. Singkat cerita, pada akhirnya Dajjal pun bertemu muka dengan putra Siti Maryam tersebut dan langsung leleh lah ia. Dajjal pun berhasil dimusnahkan oleh Nabi Isa untuk selamanya. Dan hal ini pun langsung membawa perubahan besar bagi dunia.
Keadaan Dunia di Masa Nabi Isa
Setelah Nabi Isa turun dan berhasil membunuh Dajjal, maka seketika itu pula dunia akan berubah secara perlahan. Ya, Bumi yang sebelumnya kacau balau akan menjadi semakin kondusif. Dalam riwayat disebutkan jika di masa itu, dunia benar-benar seperti surga.
Kedamaian luar biasa akan dirasakan manusia ketika itu. Kemudian dalam hal sosial, dikatakan tak ada orang miskin. Semua orang gila sedekah sampai-sampai tak satu orang pun yang bisa dan mau menerima sedekah tersebut. Hukum ditegakkan dengan baik dan semua orang berada di jalan yang lurus. Nabi Isa dikatakan akan tinggal selama 40 tahun untuk kemudian dipanggil oleh Allah.
Wafatnya Nabi Isa Adalah Tanpa Bahaya
Sepeninggal Nabi Isa lalu disusul oleh Al-Mahdi dan orang-orang terpilih lainnya, dunia akan tetap sama. Sampai akhirnya mulailah satu per satu muncul orang jahat yang pada akhirnya berhasil menguasai dunia. Namun, bagi mereka kemenangan tersebut tidak lah lama. Pasalnya, setelah itu ada kejadian luar biasa yang akan mengakhiri semuanya.
Ya, kejadian yang dimaksud ini adalah kiamat. Ketika itu situasinya tak ada lagi orang-orang baik yang tersisa. Semuanya dimatikan oleh Allah sehingga menyisakan orang-orang jahat yang tidak memiliki iman. Saat itulah kemudian akan dimunculkan kejadian paling menakutkan yang bisa dibayangkan manusia. Dan bagi siapa yang hidup dan menyaksikan sendiri kejadian tersebut, maka ia termasuk seburuk-buruknya manusia di sisi Allah.
Di satu sisi kedatangan Nabi Isa nantinya adalah hal besar yang sangat ditunggu. Namun, di sisi lain, itu juga jadi tanda bahwa dunia akan segera berakhir. Tidak diketahui kapan akan turun sang Nabi sebelum Rasulullah tersebut. Bisa jadi masih sangat lama, tapi mungkin juga beberapa waktu ke depan.