Resmi sudah Komisari Jenderal (komjen) Polisi Idham Azis dilantik sebagai Kapolri, menggantikan Tito Karnavian yang masuk ke dalam Kabinet Indonesia Maju. Dilansir dari news.detik.com, perwira kelahiran 30 Januari 1963 itu pun mendapat kenaikan pangkat dari Komjen menjadi Jenderal.
Sebelumnya, sosok Idham merupakan calon tunggal Kepala Polri (Kapolri), yang berhasil lolos setelah menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test), di Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat. Tak hanya itu, dirinya juga dikenal sebagai perwira yang ahli dalam urusan antiteror dan penanganan kasus terorisme. Seperti apa sosoknya?
Dilihat dari jabatan terakhirnya sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, sosok Idham Aziz jelas sangat menguasai bidang tersebut. Utamanya yang berkaitan dengan tindak kriminal dan terorisme. Dilansir dari nasional.tempo.co, lulusan Akademi Kepolisian (Akpo) 1988 itu dikenal berwawasan luas di bidang reserse dan antiteror.
Kehebatan antiteror yang dikuasai Idham, dibuktikan dengan keberhasilannya menggulung petolan teroris Dr. Azahari. Orang yang diyakini sebagai otak bom Bali I dan II tersebut, berhasil disergap dan dilumpuhkan saat berada di Batu, Malang, Jawa Timur pada 2005 silam.
Karena dikenal memiliki wawasan yang luas di bidangnya, Idham didapuk menjadi Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, yang saat itu dikenal rawan aksi teror yang dilakukan oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Karirnya kemudian naik hingga menjabat sebagai Kabareskrim Mabes Polri (Januari 2019-sekarang).
Kedekatan Idham dengan Tito Karnavian terjadi pada 2005 silam. Tito yang kini menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tersebut, pernah menjabat sebagai Kepala Subden Bantuan Densus 88/AT Bareskrim Polri, dan meminta meminta Idham menjadi wakilnya dalam investigasi kasus di Poso, Sulawesi Tengah.
Setelah menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test), Idham Aziz kini resmi dilantik sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Sebelumnya, ia perwira asal Kendari, Sulsel itu merupakan calon tunggal untuk menggantikan Tito Karnavian. Kenaikan pangkat ini membuat Idham berhak menyandang bintang empat di bahunya.
BACA JUGA: Kisah Tito Karnavian, Sosok Jenderal Berprestasi yang Sukses Hingga Menjadi Kapolri
Melihat deretan prestasinya di atas, tak salah bila sosok Idham Aziz terpilih menjadi Kapolri menggantikan Tito Karnavian. Terlebih, kemampuannya di bidang antiteror dan penanganan kasus terorisme memang sangat dibutuhkan di tubuh Polri, di mana kondisi Indonesia yang juga masih rawan aksi pengeboman dan teror lainnya. Selamat bertugas Jenderal!
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…