Hujan deras yang terjadi di beberapa kota besar Indonesia memang sedang tinggi-tingginya. Seperti yang terjadi di Surabaya baru-baru ini, air sempat menggenang hingga menyebabkan jalanan umum sulit diakses dengan kendaraan bermotor karena berubah menjadi banjir.
Meski demikian, hal tersebut tak berlangsung lama karena banjir langsung surut. Terutama yang berada di daerah Mayjend Sungkono dan Komplek Ruko Vida yang normal dalam waktu kurang dari dua jam. Surutnya banjir yang melanda Surabaya dan sekitarnya, tak lepas dari peran Bozem yang dibangun oleh pemerintah Surabaya. Apa itu Bozem? Simak ulasan Boombastis di bawah ini.
Jika dilihat dari bentuknya, Bozem merupakan sebuah waduk yang memiliki luas hingga puluhan hektar yang digunakan untuk menampung limpahan air hujan. Dilansir dari News.detik.com (22/03/2018), Bozem Morokrembangan menjadi danau buatan terbesar dengan luas mencapai 800 ribu meter persegi.
Sementara itu, urutan kedua hingga ketiga ditempati oleh Bozem Kedurus dengan luas 143 ribu meter persegi, dan Bozem Wonorejo seluas 120 ribu meter persegi. Hingga 2019, Surabaya di bawah Walikota Risma telah memiliki total 72 Bozem dengan luas keseluruhan mencapai 147,4 hektar.
Selama memimpin Kota Surabaya, Walikota Risma banyak membangun Bozem untuk menampung air hujan. Tak hanya itu, beberapa program seperti penambahan pompa juga dilaksanakan untuk mencegah terjadinya banjir saat musim penghujan tiba. Hal ini kemudian dikombinasikan dengan teknik lainnya sehingga air tidak terlalu lama menggenang di permukaan.
Selain Bozem, pemerintah Surabaya juga melakukan normalisasi saluran air, hingga pemasangan box culvert. Hasilnya pun cukup ampuh untuk menghadang banjir sehingga tidak terlalu lama menggenangi tempat-tempat umum seperti jalan raya. Seperti yang terjadi pada Rabu malam ((15/1/2020), air berhasil surut hanya dalam waktu kurang dari tiga jam.
Selain membantu menampung air akibat curah hujan yang bisa menimbulkan banjir, Bozem yang dibangun Pemkot Surabaya memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah menyediakan cadangan air bersih bagi masyarakat sekitar. Bahkan, keberadaannya juga dimanfaatkan oleh warga untuk menebar benih ikan.
“Sekarang kita punya tampungan air lebih banyak sehingga kemarau pun air kita gak bakalan habis, bisa ambil dari situ. Begitu caranya, kita gak kebanjiran saat hujan, dan tidak kekeringan saat kemarau,” ucap Walikota Tri Rismaharini yang dikutip dari Radarsurabaya.jawapos.com (13/03/2019).
BACA JUGA: Inilah Bukti Bahwa Bu Risma Tak Hanya Tegas Tapi Juga Berhati Malaikat
Menurut Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, pembangunan Bozem diyakini mampu mengatasi banjir jika saat curah hujan mengguyur Kota Pahlawan tersebut. Bahkan, keberadaannya kini tak hanya sebagai solusi mengatasi banjir, tapi juga memasok air bersih bagi masyarakat di Surabaya dan sekitarnya. Bisa ditiru nih oleh Pak Anies Baswedan.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…