Mayoritas dari kalian mungkin masih mengingat dengan jelas insiden yang terjadi di maskapai United Airlines baru-baru ini. Di mana ada petugas yang menyeret salah satu penumpang yang berusia tak lagi muda untuk turun dari pesawat mereka yang overbooked. Kejadian yang menyebabkan korban luka tersebut sontak merebut perhatian dunia internasional dan banyak sekali yang merasa kecewa atas sikap tidak profesional yang dilakukan salah satu maskapai ternama tersebut.
Meski demikian, namun kita tidak perlu khawatir pasalnya tidak semua maskapai seperti itu. Contohnya saja satu cerita datang dari maskapai Etihad Airways yang rela putar balik untuk dua orang penumpang lansia saja.
Penumpang ini mendengar berita buruk sesampainya di bandara tujuan
Kejadian ini terjadi beberapa waktu lalu di mana ada pasangan lansia yang bersiap menuju Australia dari Bandara Manchester, Inggris. Seperti yang kita tahu bahwa semua pesawat pasti menerapkan aturan untuk mematikan segala alat komunikasi ketika akan lepas landas. Itu pula lah yang dilakukan oleh pasangan lansia ini. Mereka mematikan ponsel dan otomatis tidak bisa menerima segala panggilan masuk.
Tanpa pikir panjang, pihak maskapai langsung mengurus perjalanan kembali lansia tersebut
Setelah mendapat kabar tersebut, sontak kakek-nenek itu langsung memberitahu awak pesawat agar mereka bisa kembali. Pesan itu kemudian diteruskannya kepada pilot, dan akhirnya sang pilot bersedia berbalik langsung menuju boarding gate. Di sana ternyata para staff maskapai yang berkantor pusat di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab ini sudah mengurus persoalan bagasi pasangan tersebut.
Satu-satunya maskapai yang mau berkorban demi penumpang
Meskipun akhirnya cerita tersebut berakhir menyedihkan, namun pihak keluarga dan agen perjalanan sangat berterimakasih kepada maskapai Etihad Airways. Pasalnya sangat jarang sekali ada maskapai yang berkenan melakukan hal tersebut, apalagi hanya untuk kepentingan dua penumpang saja.
Apa yang dilakukan crew maskapai Etihad Airways ini memang pantas diacungi jempol. Seperti yang kita tahu bahwa jalur penerbangan pesawat di udara itu tak semudah mengatur mobil-mobil di jalan. Namun pesawat ini dengan sigap mengabulkan permintaan penumpangnya dan dapat mempertanggungjawabkan keputusan itu juga. Mengenai cerita dari sang penumpang, meskipun akhirnya mereka kehilangan cucu namun apa yang dilakukan seluruh staff maskapai sudah cukup membuat mereka bahagia dan sangat berterimakasih. Semoga saja ada banyak maskapai yang bisa memberikan pelayanan maksimal seperti ini agar para pelanggan tidak memiliki kekhawatiran ya.