in

Empu Nambi, Mahapatih Pertama dan Terhebat Majapahit yang Mati Menderita Karena Difitnah

empu nambi majapahit

Kisah-kisah dalam kerajaan Majapahit selalu saja menarik untuk diceritakan kembali. Di kerajaan yang memiliki obsesi untuk menyatukan Nusantara, beragam kisah perjuangan, pemberontakan, pengkhianatan juga kerap terjadi dan mungkin lebih seru dari Game of Throne yang banyak disaksikan orang-orang di seluruh dunia, mungkin Anda juga salah satunya.

Salah satu kisah menarik di Majapahit adalah cerita tentang Empu Nambi. Beliau adalah salah satu pentolan Majapahit paling setia kepada raja. Bahkan, dia mau melakukan apa saja untuk raja meski akhirnya mati karena terkena fitnah. Berikut kisah tentang seorang Mahapatih Nambi yang layak untuk kita ketahui bersama-sama.

Berjuang Untuk Mendirikan Kerajaan Majapahit

Empu Nambi adalah sosok yang sangat jujur, kalem, dan sangat setia dengan kawannya. Selama hidup, dia ikut berjuang dan mengabdi kepada Raden Wijaya yang merupakan keturunan dari Ken Arok dan Ken Dedes. Saat Singosari akhirnya hancur, Empu Nambi pula lah yang ikut andil dalam pembangunan salah satu kerajaan terbesar di Nusantara.

peninggalan Majapahit [image source]
peninggalan Majapahit [image source]
Karena setia kepada Raden Wijaya, dia pun akhirnya diangkat sebagai mahapatih. Pengabdian yang dia lakukan selama ini telah terbayar dengan lunas meski banyak yang menentangnya. Meski sangat berjasa kepada kerajaan, dia dianggap belum pantas menduduki jabatan mahapatih ini sehingga perseteruan terjadi dan menyebabkan timbulnya pemberontakan.

Menjadi Pemimpin Pasukan Anti Pemberontak

Seperti yang sedikit dicuplik di atas, pengangkat Empu Nambi menjadi mahapatih mendapatkan protes keras dari Ranggalawe. Dia ingin jabatan besar itu diberikan kepadanya karena merasa lebih berjasa. Saat sama-sama berjuang dengan Raden Wijaya, Ranggalawe ikut membantu dalam membabat hutan serta mengusir tentara Mongol yang datang sehingga Majapahit akhirnya berdiri.

Empu Nambi [image source]
Empu Nambi [image source]
Di samping telah berjasa, Ranggalawe juga terus dijanjikan menjadi mahapatih oleh Raden Wijaya. Sayangnya, dia justru dianugerahi menjadi pemimpin Tuban dan jabatan itu dianugerahkan kepada Empu Nambi yang dikenal memiliki kedekatan dengan Raden Wijaya sejak lama. Akhirnya, Ranggalawe melakukan pemberontakan besar-besaran.

Mengetahui adanya ancaman pemberontakan yang akan membahayakan Majapahit, Raden Wijaya akhirnya mengutus Empu Nambi untuk menumpasnya. Akhirnya terjadilah peperangan yang sengit dan membuat Ronggolawe meninggal dunia dan wilayah Majapahit dipecah menjadi wilayah barat dan wilayah timur.

Seorang Ahli Perang dan Juga Administrasi Majapahit

Salah satu alasan mengapa Raden Wijaya mengangkat Empu Nambi sebagai mahapatih adalah kemampuannya yang hebat dalam perang. Dia dikenal sangat pandai memimpin pasukan dalam peperangan. Selanjutnya, dia juga sangat ahli dalam urusan administrasi. Kemampuan ini digunakan oleh Raden Wijaya untuk membangun Majapahit hingga akhirnya terus berkembang.

Lumajang tempo dulu [image source]
Lumajang tempo dulu [image source]
Dalam kehidupan sehari-hari, Empu Nambi dikenal sangat baik kepada semua orang. Bahkan dia sangat setia kawan sehingga tidak akan pernah melakukan pengkhianatan kepada Majapahit yang dia bangun sendiri. Berkat kesetiaannya ini, Empu Nambi mampu menduduki jabatan ini sampai raja kedua dari Majapahit naik tahta.

Difitnah Lalu Dibantai dalam Peperangan

Memasuki generasi kedua dari kerajaan Majapahit, posisi dari Empu Nambi mulai ingin digeser oleh seorang penasehat istana bernama Mahapati. Dia terus memengaruhi Jayanegara yang saat itu jadi raja untuk mencopot jabatan Empu Nambi. Bertepatan dengan itu, Arya Wiraraja sakit sehingga Empu Nambi harus menjenguk dan enggan pulang lagi ke Majapahit.

peninggalan perang Empu Nambi [image source]
peninggalan perang Empu Nambi [image source]
Mengetahui hal ini Mahapati langsung meluncurkan fitnah keji dan mengatakan kalau Empu Nambi akan melakukan pemberontakan. Mengetahui hal ini Jayanegara marah dan akhirnya mengutus banyak pasukan untuk menyerang Lumajang tempat Arya Wiraraja yang dulunya menjadi penasehat perang Majapahit ini hancur lebur. Pada kejadian ini Empu Nambi tewas dikeroyok tiga panglima perang Majapahit.

BACA JUGA:  Inilah Hukuman Mati Paling Ganas yang Pernah Terjadi di Zaman Kerajaan Nusantara

Inilah kisah tentang Empu Nambi. Dia adalah salah satu orang hebat di Majapahit yang karena kemampuannya banyak orang iri dan ingin menumpasnya. Kisah dari Empu Nambi yang sangat miris ini membuktikan bahwa orang yang pandai selalu dikalahkan oleh mereka yang berkepentingan dan punya kekuasaan.

Written by Adi Nugroho

Leave a Reply

Kasihan, Bayi ini Terlahir Menua dan Orang Tuanya yang Tidak Paham Mengira Hal Itu Sebagai Mukjizat Tuhan

Riwu Ga, Pria Tanpa Nama yang Berhasil Membuat Indonesia Merdeka