Media sosial tak pernah berhenti memberikan polemik kepada masyarakat di dunia nyata. Hal ini tak lepas dari mudahnya menggapai popularitas dengan memanfaatkan sesuatu yang sedang viral. Bermodal menekan tombol rekam pada perangkat, seseorang bisa menjadi selebriti sehari.
Begitu juga dengan tragedi kecelakaan yang mengakibatkan kematian Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Ardiansyah. Beberapa orang kemudian memanfaatkan momen tersebut untuk menjaring ketenaran. Baik tidaknya, masyarakat yang menilai. Namun, apakah aksi ini diperbolehkan?
Masih basah kubur Vanessa dan Bibi setelah meninggal di Tol Nganjuk, Jawa Timur. Tiba-tiba saja, Indonesia dikejutkan dengan unggahan yang menjadi viral. Seorang yang mengaku cenayang beraksi dengan mencoba memanggil roh Vanessa dari balik dunia lain.
Pengunggah video tersebut adalah YouTuber Ki Soleh Pet. Dengan menggunakan perangkat seperti radio, ia kemudian menangkap suara-suara janggal di sekitar lokasi kejadian kecelakaan yang merenggut nyawa Vanessa dan Bibi. Konon terdengar pula suara teriakan wanita dan bunyi mobil.
Dirasa tidak memiliki nurani, warganet kemudian menghujani kreator video berjudul “Nekat ! Panggil Arwah Vannesa Angel di Tempat Terjadinya Kecelakaan Tol Jombang” tersebut dengan kritikan. Banyak yang mempertanyakan sikap hormat mereka terhadap yang kehilangan.
Merasa terjepit, kreator konten tersebut, Ki Soleh Pet dan Baks 888 kemudian menghapus video itu dari dunia maya. Tapi, jejak digital tak semudah itu dihilangkan. Banyak warganet yang sudah menangkap layar aksi mereka saat mengaku “mengundang” roh Vanessa.
Ramai di media sosial, keduanya kemudian melakukan klarifikasi bahwa kedatangan mereka adalah untuk mendoakan almarhum Bibi dan almarhumah Vanessa. Selain itu, mereka juga menghapus konten video tersebut dari YouTube supaya kegaduhan tak berlanjut.
Usai Ki Soleh Pet menghapus video tentang suara arwah Vanessa, stand-up comedian Ernest Prakasa gantian jadi fokus pembicaraan. Hal ini tak lepas dari adanya beberapa video tentang Gala Sky, anak Vanessa dan Bibi. Fuji, adik kandung Bibi, dan Tom Liwafa, jutawan asal Surabaya, memang sering memberikan update tentang kondisi Gala, yang mengalami cidera kepala akibat kecelakaan tersebut.
Ernest kemudian menulis cuitan di Twitter yang menyinggung supaya Gala tidak dijadikan bahan konten demi popularitas. Karena unggahan ini, Ernest kemudian panen hujatan karena dianggap melayangkan tuduhan yang tidak semestinya.
Merasa disinggung oleh Ernest, Fuji coba berikan penjelasan kepada warganet. Menurutnya, seringnya ia mengunggah video adalah mencoba membantu netizen yang penasaran dengan kondisi terbaru Gala. Fuji juga memberi pesan, bila tidak memberi bantuan atau berkontribusi setidaknya sediakan ruang untuk respect.
BACA JUGA: Tinggalkan Duka Mendalam, Vanessa Angel dan Suami Meninggal dalam Kecelakaan Mobil di Tol
Memang sulit untuk memisahkan putih dan hitam dalam media sosial. Selain itu, giringan opini juga begitu mudah dibuat di sana. Semua jadi serba abu-abu karena setiap orang hanya bisa menilai lewat layar smartphone masing-masing. Lalu bagaimana menjadikan dunia maya sebagai “dunia yang indah?” Mudah saja, yaitu lebih bijak dalam bermedia sosial.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…