Manusia yang dikubur hidup-hidup ternyata tidak hanya ada pada masyarakat jaman dulu. Tindakan yang cukup ekstrim dan kejam ini ternyata masih banyak terjadi di masa kini.
Sepanjang tahun 2014 saja, sudah terjadi beberapa kasus manusia atau bahkan hewan yang dikubur hidup-hidup secara sengaja maupun tidak sengaja. Bagi yang sengaja, tentu memiliki motif tertentu. Namun bagi yang tidak sengaja, biasanya karena tidak tahu bahwa orang yang mereka kuburkan mungkin masih hidup atau hanya mati suri.
Kisah-kisah berikut ini tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya. Orang-orang ini merasakan ‘premature burials’ atau dikebumikan sebelum waktunya. Siapkan diri Anda. Kita mulai dari kisah wanita yang dikubur secara misterius berikut ini.
Octavia Smith Hatcher, adalah seorang wanita yang mengalami koma setelah depresi ditinggal mati anaknya pada Januari tahun 1891. Pada bulan Mei di tahun yang sama, Octavia dikabarkan meninggal saat berada di tempat tidur dan dikuburkan begitu saja. Beberapa waktu setelah wanita itu dikuburkan, warga di sana mengalami sakit yang sama seperti sebelum Octavia meninggal.
Bedanya, para warga terbangun kembali setelah beberapa minggu atau hari. Hal ini kemudian membuat suami Octavia cemas, jangan-jangan istrinya mengidap wabah penyakit itu dan sebenarnya masih hidup sebelum dikuburkan. Suami Octavia akhirnya membongkar kembali makam istrinya untuk membuktikan ketakutan itu.
Ternyata benar, ia melihat kuku dan jemari Octavia berdarah dan rusak. Sementara wajahnya sangat mengerikan seperti orang ketakutan dan mulai membusuk. Kemungkinan Octavia sempat bangun dan akhirnya meninggal di dalam kubur karena panik. Setelah ditelusuri, rupanya wabah yang dialami Octavia dan warga di sekitarnya merupakan penyakit tidur yang disebabkan oleh lalat Tse-Tse.
Mina El Houari adalah seorang wanita asal Prancis yang menemukan pria impiannya via internet. Wanita 25 tahun itu bahkan rela terbang ke Maroko demi menemui pria tersebut. Namun setelah check in ke dalam Hotel Fez di Maroko, Mina tak pernah check out lagi. Untuk melacak kehilangan Mina, orang tuanya menghubungi polisi dan datang sendiri ke sana.
Setelah dilacak, mereka menemukan pria yang mengencani Mina. Pada saat malam pertemuannya dengan Mina, perempuan itu jatuh dan tak sadarkan diri. Pria itu mengira Mina sudah meninggal di tempat, sehingga membuatnya panik. Namun bukannya panggil ambulance atau polisi, ia malah membawanya ke kebun rumahnya dan menguburkan di sana.
Rupanya sebelum dikubur, Mina belum meninggal. Ia sedang mengalami koma karena diabetes yang tak terdiagnosa sebelumnya. Jadi saat dikubur, sebenarnya Mina masih hidup dan bisa diselamatkan andai pria itu tidak gegabah menguburkannya. Kejadian ini terjadi pada bulan Mei 2014 yang lalu.
Di antara semua kisah tentang orang yang dikubur hidup-hidup, Angelo mungkin menjadi salah satu yang paling dramatis, Angelo Hays dari Prancis, disangkakan meninggal karena kecelakaan motor pada tahun 1937.
Dua hari pasca dikebumikan, makamnya kembali dibuka karena ada kecurigaan bahwa ia sebenarnya masih hidup. Benar saja, dokter menemukan tubuhnya masih hangat dan jantungnya berdegup dengan baik. Seketika Angelo diangkat dan dirawat di rumah sakit. Ia sempat mengalami trauma di kepala sehingga harus melalui operasi dan rehabilitasi.
Setelah sadar, ia akhirnya menciptakan penemuan berupa peti mati yang dilengkapi dengan bel khusus. Dengan penemuannya itu, ia ingin mencegah manusia lain dikubur hidup-hidup . karena ketidak tahuan penguburnya.
Kalau yang satu ini, jangan sampai Anda tiru. Seorang pria asal Rusia dengan sengaja mengubur dirinya karena ingin mendapatkan keberuntungan. Pria 35 tahun itu mengubur diri dengan sengaja oleh teman-temannya. Namun setelah 24 jam dikubur, tentu saja ia meninggal dunia dan tidak mendapatkan keberuntungan yang diinginkannya.
Mirisnya, pada saat itu di tahun 2011, tren mengubur diri sendiri agar bisa hoki sedang booming di internet Rusia. Jadi kemungkinan ada kisah tragis serupa yang tidak terungkap seperti pria tersebut. Pada akhirnya, berusaha dan bekerja keras masih lebih baik daripada mempercayai mitos-mitos semacam ini.
Salah satu kasus yang paling mengerikan adalah Stephen Small. Ia adalah korban penculikan di Illinois pada tahun 1987. Penculiknya sengaja ‘menyembunyikannya’ dalam sebuah peti mati yang dikubur sedalam 1 meter. diberi sedikit lubang yang sangat kecil untuk udara, air dan cahaya. Penculiknya hendak minta tebusan $ 1 juta.
Namun sayang, karena mengalami sesak napas akibat minimnya udara, Stephen akhirnya meninggal dalam kotak tersebut karena saluran udaranya tersumbat oleh pasir. Kejadian kriminal berakhir sadis ini baru terungkap setelah 27 tahun kemudian.
Itulah beberapa kisah tragis dari mereka yang dikubur hidup-hidup. Ada yang survive dan ada yang harus meninggal dengan tragis. Semoga kisah ini bisa memberikan hikmah supaya kita lebih aware dengan kondisi seseorang sebelum mati, serta untuk tidak mengandalkan cara-cara instan untuk mendapatkan keuntungan.
Anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, tengah berbahagia setelah istrinya, Erina Gudono, melahirkan anak…
Musik dan tren sosial terus berkembang di Indonesia, salah satunya adalah fenomena "Sound Horeg" yang…
Kehilangan orang yang kita sayangi itu berat, apalagi kalau kepergiannya tiba-tiba. Seperti yang dialami oleh…
Cinta sejati yang terjalin antara Ikang Fawzi dan Marissa Haque telah melewati waktu yang panjang…
Kabar gembira datang dari presenter aktor kondang dan pengusaha top, Raffi Ahmad. Suami dari Nagita…
Nama Elaine Low beberapa waktu belakangan mencuat terutama di dunia bisnis dan investasi setelah menerima…