in

Kisah Pilu di Balik Penciptaan Kode Morse dan Telegraf yang Bakal Buat Air Matamu Tumpah

Sempat menjadi ekstrakulikuler wajib, Pramuka tentu banyak dikenal sebagian besar orang Indonesia. Dan dalam Pramuka, Morse adalah salah satu kode populer yang wajib dipelajari. Di masa lalu, kode Morse digunakan dalam komunikasi maritim sebelum adanya teknologi radio. Penemu kode Morse adalah ahli listrik dan elektromagnet kenamaan Samuel Morse. Selain mencptakan kode Morse, lelaki yang juga merupakan seniman Amerika Serikat tersebut adalah orang dibalik teknologi telegraf kabel tunggal.

Dua penemuan besar yang mengubah sejarah itu membuat Samuel Morse dikenal dunia. Namun siapa sangka, ada kisah amat menyedihkan di balik penemuan besar lelaki itu. Adalah tentang kehilangan kekasih tercinta lantaran  keterbatasan komunikasi. Berikut ini kisah selengkapnya.

Samuel Morse Awalnya Pelukis Terkemuka AS

Lukisan Dying Hercules karya Morse [mage: source]
Memiliki nama lengkap Samuel Finley Breese Morse, lelaki ini awalnya berprofesi sebagai seniman lukis. Hasil lukisan potret Morse selalu populer dan diakui oleh berbagai kalangan. Tak hanya itu, anggota Royal Academy London ini juga pernah membuat lukisan berjudul Dying Hercules yang disebut karya agung oleh sejarawan seni.

Menjadi Pelukis Membuat Morse Jauh dari Keluarganya

Samuel Morse [image: source]
Sebagai seorang pelukis, Morse terpaksa harus sering berada di daerah Washington DC untuk mengerjakan beberapa lukisan potret yang dipesan kliennya. Hal ini membuatnya terpisah dari keluarga termasuk istri yang tinggal di daerah New Haven. Keterbatasan alat komunikasi membuat keduanya jarang menerima kabar satu sama lain. Namun sebisa mungkin, setelah pekerjaan selesai Morse segera pulang dan menjumpai orang terkasihnya tersebut.

Berita Kematian yang Terlambat Sampai

Kode Morse [image: source]
Suatu hari di tahun 1825, Morse kebetulan sedang mengerjakan pesanan lukisan potret seperti biasanya di Washington DC. Seorang kurir datang menemui Morse dan membawa sebuah surat tulisan ayahnya. Isi pesan dalam surat tersebut mengabarkan bahwa istri Morse sedang sakit keras. Saat itu juga Morse bergegas ke rumahnya di New Heaven. Sayangnya, surat tersebut sampai lebih lambat dan saat Morse tiba istrinya telah meninggal dan dimakamkan dua hari sebelum dirinya sampai.

Penyesalan Membuatnya Berhasil Membuat Telegraf dan Kode Morse

Tak bisa menemani istri di masa sulit dan gagal berjumpa di saat-saat terakhir membuat Morse amat menyesal. Sejak itu seniman ini tak lagi banyak mencurahkan pikirannya di dunia lukis dan malah fokus untuk memperbaiki sistem komunikasi jarak jauh. Hingga akhirnya di tahun 1838 Morse bisa menciptakan sistem komunikasi paling mudah digunakan yaitu kode Morse. Selain itu, Morse juga menemukan komunikasi lain berupa telegraf kabel tunggal yang menjadi titik awal kemajuan komunikasi di masa kini.

Telegraf [image: source]
Pembuatan prototype awal telegraf dilakukan Morse bersama kedua rekannya yaitu Leonard Gale dan Alfred Vail. Setelah menghabiskan waktu kurang lebih 8 tahun lamanya, di tahun 1838  pria itu mendemonstrasikan kode yang terdiri dari titik dan garis yang kini disebut kode Morse. Temuan itu dikembangkan hingga pada tahun 1843, Morse akhirnya bisa meyakinkan kongres untuk mendanai pembangunan jalur telegraf pertama di AS. Jalur telegraf itu mengambil jalur dari Washington ke Baltimore.Tahun 1844, usaha Morse berhasil dan orang pertama yang mencoba mengirim pesan adalah dirinya sendiri. Mirisnya pesan yang dikirim kala itu diduga masih tentang penyesalan Morse sepeninggal istrinya. Isi pesannya adalah, “What hath God wrough!” yang artinya “Apa yang telah Tuhan lakukan”

Kisah di atas menunjukkan bahwa dalam hidup seseorang, pasti akan ada masa sulit yang menyesakkan. Namun memilih jalan positif untuk memperbaiki semuanya lewat karya adalah pilihan tepat yang dilakukan Morse. Sebab meski toh istrinya tak lagi bisa kembali karena penemuannya, tapi ada banyak orang yang terbantu dengan karya tersebut.

Written by Aini Boom

Leave a Reply

Mengintip Koleksi Syeikh Rainbow, Orang Kaya Timur Tengah yang Punya Ratusan Mobil Raksasa

Menengok Potret Hedonis Warga Kaya Suriah di Saat Banyak Saudaranya Menderita